Cabor Petanque Harumkan Nama Indonesia di Kejuaraan Dunia

Permainan cabang olahraga Petanque

Kontingen Indonesia untuk cabang olahraga (cabor) Petanque telah mengharumkan nama bangsa dan negara. Pasalnya pada kerjuaan dunia bernama “World Petanque Offline Cup”, selalu ada kontingen asal Indonesia yang meraih medali. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sangat mengapresiasi capaian tersebut.

Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengucapkan selamat dalam video yang diunggah pada Instagram resmi KONI Pusat. “Selamat atas keberhasilan atlet-atlet kita pada World Petanque Offline Cup yang sangat membanggakan.”, katanya bangga dengan prestasi anak bangsa. Marciano berharap para atlet terus berlatih agar prestasi mereka juga terus meningkat.

Ketua Umum KONI Pusat mengucapkan selamat kepada kontingen tim Petanque Indonesia

World Petanque Offline Cup digelar sejak 3 Agustus sampai dengan 9 Agustus 2020 di Iran. Peserta kejuaraan Petanque tersebut berasal dari 10 negara dari tiga Benua yakni Benua Asia, Benua Eropa, dan Benua Amerika. Beberapa negara tersebut antara lain adalah Iran, Indonesia, Kazakhstan, Belanda, Singapura, Kamboja, Wales, Turkmenistan, Korea Selatan dan Kanada.

Empat Nomor yang dipertandingkan antara lain, standard shooting putra, standard shooting putri, parthian shooting putra dan parthian shooting putri. Berikut kelas dan pemenangnya;

Kelas Standard Shooting putra

  1. Agus Maulizar, Indonesia
  2. Arpin Riski, Indonesia
  3. Putra S.Cahyadi, Indonesia
  4. I Made Khrisna, Indonesia

Kelas Standard Shooting putri

  1. Novi L.Isdarianti, Indonesia
  2. Hui Ying Ong, Singapura
  3. Rani Amellia, Indonesia
  4. Ni Putu Swara, Indonesia

Kelas Parthian shooting putra

  1. Viktor Kim, Kazakhstan
  2. Amin Ebrahimian, Iran
  3. M.Risky J. , Indonesia
  4. I Made Khrisna, Indonesia

Kelas Parhian shooting putri

  1. Zahra Heydarian, Iran
  2. I Kadek Alpida, Indonesia
  3. Maryam Saeidavi, Iran
  4. Luh Abdi Julia, Indonesia

Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB.FOPI) Caca Isa Saleh menyambut baik prestasi tersebut. “Selamat untuk atlet yang berhasil menjuarai Kejuaraan dunia petanque offline dari tgl 3 -9 agustus 2020.”, katanya.

Caca Isa Saleh memuji pengurus provinsi (Pengprov) FOPI yang telah membina atlet dengan baik. “PB/FOPI juga mengucapkan terima kasih kepada ketua pengprov FOPI yang  tetap membina para atlet senior & junior.”, jelasnya. Caca berharap tim Indonesia dapat meraih prestasi pada SEA Games 2021 di Vietnam yang mana nanti akan ada 10 nomor pada cabor petanque akan dipertandingkan.

Agus Maulizar, peraih emas Standard Shooting putra

Salah satu juara yakni Agus Maulizar merasa bahagia dan semakin bersemangat untuk berlatih lebih keras. “Semoga dengan hasil ini saya bisa selalu konsisten dalam berlatih untuk terus mencapai tujuan (menangkan prestasi).”, jelas juara Standard shooting putra. Tak lupa Agus juga sampaikan rasa terima kasihnya, “Saya berterima kasih kepada pengurus FOPI Aceh dan PB.FOPI, serta pelatih dan rekan tim.”.

Selain itu, juara standard shooting putri Novi Lidya Isdarianti mengaku sangat bahagia. “Alhamdulillah saya sangat bahagia dapat memperoleh dalam kejuaraan WPOC Tahun 2020.”, sebutnya.

Novi Lidya Isdarianti

Ia pun tak menyangka meraih juara, “Menjadi juara dunia merupakan hal di luar dugaan saya dan tidak pernah saya bayangkan, mengingat atlet-atlet yang mengikuti kejuaraan ini berasal dari negara yang sudah lebih lama mengembangkan olahraga petanque.”, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *