ECL Seri 6 Ajang Pembuktian Indonesia Layak Tuan Rumah FEI JWC

Salah satu peserta ECL melewati rintangan

Indonesia turut serta ikut dalam Bidding tuan rumah sebuah kegiatan Equestrian yang diselenggarakan oleh Federasi Equestrian International (FEI). Kegiatan bergengsi tersebut adalah Final FEI Jump World Challenge (JWC) tahun 2021 yang diikuti 23 negara di seluruh dunia.

Salah satu upaya menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah adalah dengan menyelenggarakan liga berkuda equestrian pertama yakni Equestrian Champions League (ECL) Seri 6/ Final. Penyelanggaraan ECL dilakukan di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta. Jika Indonesia menjadi tuan rumah FEI JWC tahun depan maka, venue Equestrian pada Asian Games 2018 tersebut berpotensi menjadi venue kompetisi FEI JWC 2021.

ECL sendiri telah masuki Seri 6/ Final yang mengakhiri rangkaian pertandingan pada tahun 2020. Seri 6 digelar selama 3 hari, yakni tanggal 20 – 22 November 2020 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). Penyelenggaraan Seri 6 dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton. Hal tersebut dilakukan mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.

Di tahun pertama ECL, sebagian besar Seri digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Hanya Grand Launching pada akhir tahun lalu, Seri pertama dan Seri Kedua yang digelar dengan penonton. Sejak Pandemi Covid-19 menerjang, ECL harus digelar dengan penyesuaian tertentu. Hal tersebut menunjukan semangat pantang menyerah dalam melakukan pembinaan olahraga prestasi berkuda equestrian. Di sisi lain, ECL dapat digelar sampai akhir berkat dukungan beberapa pihak seperti dari APM Equestrian Centre, Equinara Horse Sport, Almor Stable, Aleta Molly Jewelry, PT.Pindad (Persero) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hingga Seri 6 ini, penyelenggaraan memperhatikan protokol kesehatan mengacu pada beberapa protokol yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Federation Equestre Internationale (FEI), Asian Equestrian Federation (AEF) dan Pemda setempat terkait protokol daerah. Gugus tugas Pemda juga akan dilibatkan dalam penyelenggaraan.

Protokol kesehatan yang diterapkan antara lain menggunakan masker, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, seluruh orang yang terlibat di lokasi harus menjalani swab test antigen yang didukung oleh BNPB, dan membatasi jumlah orang di lokasi dengan melarang kehadiran penonton supaya dapat menerapkan physical distancing. Sebagai gantinya, siaran langsung disiapkan untuk pecinta berkuda equestrian dapat tetap menyaksikan serunya pertandingan.

Pertandingan yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan dilakukan sejak Seri 3 ECL 2020. Meski dengan penyesuaian tanpa pentonton, ternyata kualitas pertandingan tetap baik. Para atlet yang bertanding menunjukkan persaingan ketat sebagaimana ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan. Podium ditempati orang yang berbeda bahkan kerap tak disangka karena tidak ada orang yang mendominasi pertandingan, baik Dressage maupun Show Jumping.

Seri 6 juga disinyalir akan mempertunjukkan pertandingan yang seru. Para atlet akan menampilkan performa terbaiknya di Seri terakhir demi meraih hadiah berlian dari Aleta Molly Jewelry.

Hadiah cincin berlian dari Aleta Molly Jewelry

Pada 20 November 2020, pertandingan yang akan digelar terlebih dahulu adalah beberapa pertandingan Dressage. Pertama Advance Open, kemudian Medium Open dan Prix St.George. Poin pada Ketiga nomor tersebut akan dimasukan untuk ECL Seri 4.

Selanjutnya pertandingan dilanjutkan dengan Show Jumping 100 cm Open dengan rintangan final 105 cm. Berikutnya adalah Show Jumping dengan rintangan lebih tinggi yakni 110 cm Open dengan rintangan final 115 cm. Terakhir, mempertandingkan Show Jumping 110 – 120 cm Open (kompetisi tim) dengan rintangan final 115 – 125 cm.

Semua pertandingan yang digelar dapat disaksikan secara langsung di kanal KONI TV yang berada di platform AMTV.

Cara akses KONI TV

Cara pertama mengakses siaran adalah melalui situs milik AMTV. Semua perangkat dengan konektivitas internet dapat mengakses tayangan tersebut. Cukup dengan membuka klik tautan di bawah untuk membuka situs AMTV, kemudian pilih logo KONI;

www.amtv.id

Tayangan amtv.id

Menonton melalui aplikasi juga dapat dilakukan pada operasi sistem android dan iOS (iPhone Operating System). Untuk pengguna android dapat mengunduh dari tautan di bawah ini;

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.iwant.amtvlive

Tampilan di aplikasi

Sedangkan jika menggunakan perangkat Apple, dapat mengunduh dengan klik tautan di bawah ini;

https://apps.apple.com/us/app/amtv-indonesia/id148831998

Tersedia di android maupun IOS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *