Emporium Horse Club Resmikan Venue Outdoor

Pertunjukan show jumping di arena outdoor Emporium

Hari ini tanggal 8 November 2020, menjadi hari berarti bagi Emporium Horse Club. Klub berkuda equestrian yang lahir pada tahun 2013 tersebut akhirnya dapat menggunakan arena outdoor.  Peresmian dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Dalam peresmian, hadir tiga orang inisiator klub berkuda Emporium yang berada di dalam Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya. Ketiga orang tersebut adalah Seno Iskandar, Bagus Indra Prasetya dan Brigjen TNI Mar (Purn.) Ivan Ahmad Rizky T. S.H. yang mana saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Komisi Equestrian Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi). 

Selain itu, hadir juga Ketua Pengurus Provinsi Pordasi Jawa Timur, Haji Rui dan senior olahraga berkuda di Jawa Timur, Agam Tirto Buwono. Haji Rui senang dengan perkembangan olahraga berkuda equestrian yang ditunjukan oleh Klub Emporium. “Senang dengan Emporium karena kembangkan olahraga berkuda”, kata Haji Rui dalam sambutannya. Haji Rui juga pernah memanfaatkan kandang kuda yang berada di lokasi arena yang diresmikan menjadi arena outdoor Emporium.

Kebanggaan juga dirasakan oleh orang nomor 1 di Kenpark yang hadir pada kegiatan peresmian tersebut. Ia adalah Setiadji Yudho, pemilik Kenpark Surabaya. “Berharap banyak klub lahir dan berkompetisi dengan baik”, katanya berharap olahraga berkuda berkembang dengan baik. 

Setiadji ternyata adalah pecinta olahraga berkuda sejak puluhan tahun silam. Kandang kuda yang sempat dimanfaatkan Haji Rui di lokasi Arena outdoor tersebut, dulunya adalah kandang kuda Pacu milik Setiadji. Adanya klub berkuda membuatnya senang dan didukungnya. Ia menganggap klub-klub yang ada sebagai penerusnya.

Ivan Titus sampaikan kebanggaannya dalam sambutan. Ia memotivasi semua pegiat olahraga berkuda untuk tetap melakukan kegiatan karena kuda memerlukannya. Jika tidak melakukan kegiatan dalam waktu yang relatif lama, maka kuda akan kehilangan kemampuannya. Sehingga perawatan kuda akan menjadi sia-sia.

“Kita mempunyai kuda, kita kasi makan, kita rawat kemudian tenaganya buat apa, kalau tidak ada pertandingan kuda, itu mubazir”, tegasnya. Event berkuda menjadi suatu kebutuhan namun tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat. 

Pasca sambutan yang diberikan beberapa pihak, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada karyawan Emporium yang paling lama mengabdi. Seusai pemberian penghargaan, beberapa kuda menunjukan kebolehannya di arena Outdoor.

Saat ini Emporium memiliki dua arena, Indoor dan Outdoor. Adanya dua venue tersebut sangat membantu member latihan karena tersedianya opsi yang lebih banyak. Di sisi lain, kegiatan pun dapat digelar pasca Emporium miliki dua arena aktif, arena Outdoor untuk pertandingan sedangkan arena Indoor untuk pemanasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *