HIGHLIGHT HARI INI

Kemenpora Adakan Workshop IPTEK Olahraga Sambut Haornas 2020

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan sport science, sport tourism dan sport industry sebagai tema besar peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020. Salah satu mengimplementasikan tema tersebut adalah dengan menggelar workshop IPTEK Olahraga. Kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk memaksimalkan penerapan sport science di Indonesia. Staf khusus Menpora Bidang Pengembangan dan Prestasi Olahraga, Mahfudin Nigara mengatakan penting untuk sport science demi prestasi olahraga nasional.

Ia menuturkan kalau program latihan atlet yang ada di Indonesia harus berlandaskan sport science yang kuat agar prestasi olahraga Indonesia bisa terukur dan direncanakan dengan baik. Sport science juga berguna untuk memprediksi dan membandingkan hasil tes yang sudah dilakukan, memonitor hasil pelatihan yang dijalankan oleh pengurus cabor, menjadi acuan untuk penentu keputusan, melakukan identifikasi bakat dana dan penentuan sasaran serta memberikan motivasi. Kemenpora berharap, sport science nantinya mudah diaplikasikan dan bisa mendorong kajian-kajian di bidang olahraga.

**

Shin Tae-Yong Tidak Targetkan Kemenangan di Uji Coba Tanding

Timnas Indonesia U-19 yang saat ini berada di Kroasia akan menjalani beberapa laga uji coba selama di sana. Pada ajang International U-19 Friendly Tournament 2020, Indonesia nantinya akan bertanding melawan Bulgaria, Kroasia dan Arab Saudi. Setelah itu, mereka juga akan melawan Qatar, Bosnia, Herzegovina dan Dinamo Zagreb. Meskipun begitu, pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong menuturkan kalau pada uji coba tanding nanti mereka tidak mengincar kemenangan.

Menurutnya, saat ini materi latihan anak asuhnya itu adalah latihan fisik yang bertujuan untuk peningkatan stamina dengan intensitas tinggi. Untuk itu, mereka ingin melihat sejauh mana perkembangan para pemain yang menjalani latihan tersebut, apalagi tim saat ini masih dalam proses. Uji coba tanding pertama timnas U-19 di Kroasia direncanakan akan berlangsung pada tanggal 5 September 2020 mendatang melawan Bulgaria.

**

Tim Garuda Amankan Posisi Runner Up Di Thomas & Uber Cup Simulation 2020

Tim Garuda berhasil meraih gelar runner up dalam pagelaran Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Gelar runner up ini didapatnya setelah menang melawan tim Harimau dengan skor 4-1. Pertandingan tunggal antara Chico Aura Dwi Wardoyo vs Anthony Sinisuka Ginting yang pertama membuka laga hari ini. Ginting berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-18, 15-21, 13-21. Sementara itu di partai kedua, Kevin Jaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus takluk melawan Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando dalam dua gim, 16-21, 17-21.

Tim Garuda kembali mengunci gelar runner up mereka di partai selanjutnya, pada laga Firman Abdul Kholik vs Ikhsan Leonardo I Rumbay dengan skor 16-21, 15-21. Pada laga selanjutnya, tim Garuda kembali menambah poin dari duet Bagus Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat melawan Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Arya P. Sementara itu tim Harimau sempat melakukan perlawanan melalui Christian Adinata hingga skor akhir menjadi 4-1.
**

Fiorentina Batal Rekrut Lucas Toreira Dari Arsenal

Fiorentina dikabarkan membatalkan keinginannya untuk merekrut Lucas Toreira dari Arsenal. Sebagai gantinya, mereka mencoba meminang Giacomo Bonaventura dari AC Milan. Saat ini, Fiorentina tengah berdiskusi dengan Mino Raiola, agen Bonaventura mengingat gelandang AC Milan itu telah habis kontraknya bersama Rossoneri.

Fiorentina diketahui menginginkan pemain yang berpengalaman dan paham dengan kekuatan tim-tim di Liga Italia. Sehingga Bonaventura dianggap pas memenuhi kualifikasi tersebut. Selain itu, untuk mendapatkan Bonaventura pun tidak perlu mengeluarkan kocek besar ketimbang Torreira. Setelah melepaskan mangsanya, Torino berupaya mencuri kesempatan untuk merekrut Torreira. Disinyalir, harga Torreira yang terlalu mahal, Torino berkemungkinan besar akan meminjam pemain Arsenal ini.

**

Sandro Tonali Tolak Tawaran Klub Lain Agar Bisa Ke AC Milan

Pemain Brescia, Sandro Tonali disebut menolak pinangan Manchester United dan Barcelona demi bergabung dengan AC Milan di Serie A. Diketahui, selama beberapa pekan terakhir Tonali dikaitkan dengan kepindahannya ke Inter Milan bahkan mereka mencapai kesepakatan. Namun, sekarang ini Tonali lebih merapat ke AC Milan ketimbang Inter Milan.

Diceritakan oleh presiden Brescia, Massimo Cellino, pada awalnya Tonali ingin pindah ke Inter Milan, bahkan CEO Inter Milan, Beppe Marotta pun sangat menginginkan kepindahannya itu. Namun setelah mendengar AC Milan tertarik dengannya, Tonali pindah ke lain hati. Apalagi menurut Cellino, AC Milan memiliki rapor yang bagus sehingga mereka segera mencapai kesepakatan dengan Paolo Maldini.

**

Deretan Pemain Sepak Bola Yang Positif Covid-19

Kompetisi musim 2020/2021 akan segera dimulai, namun beberapa pemain sepak bola dikabarkan terpapar Covid-19. Akhirnya, para pemain itu pun harus melakukan karantina mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Neymar, Angel Di Maria dan Leandro Paredes, pemain bintang dari klub Paris Saint-Germain (PSG) dikonfirmasi positif Covid-19. Dikabarkan mereka sehabis berlibur di Ibiza. Dalam unggahan di sosial media resmi PSG, manajemen akan melakukan tes selama beberapa hari ke depan.

Berbeda dengan ketiga pemain PSG, Samuel Umtiti dari Barcelona pun dinyatakan positif Covid-19 namun sejak pertengahan Agustus lalu. Ia diketahui tidak mengalami gejala Covid-19 dan berada dalam kondisi sehat sehingga menjalani isolasi di rumah. Paul Pogba pun juga positif Covid-19 saat memenuhi panggilan timnas Perancis. Ia akhirnya batal memperkuat timnas Perancis dan diharapkan bisa tampil pada laga pertama Premier League bersama Manchester United.

**

Masa Depan Lionel Messi Masih Belum Jelas

Masa depan Lionel Messi di Barcelona masih juga belum menemukan titik terang. Akhir bulan lalu, bintang sepak bola tersebut telah mengirimkan surat ke manajemen guna mengutarakan keinginannya untuk pindah. Namun, baru-baru ini ayah Messi, Jorge Messi datang ke Barcelona dan menemui manajemen untuk membahas nasib anaknya. Pertemuan itu dihadiri oleh Josep Bartomeu dan Javier Bordas dari pihak Barcelona, sementara pihak Messi diwakili oleh ayahnya, Jorge Messi, Rodrigo dan Jorge Pecourt.

Sebelumnya, pihak klub menahan kepergian sang bintang dan apabila Messi masih tetap ‘ngotot’ meninggalkan klub harus dengan klausul 700 juta Euro karena klausul bebas transfer sudah berakhir Juni lalu. Sedangkan pihak Messi berpendapat sebaliknya karena pandemi Covid-19 ini memundurkan banyak jadwal sehingga Barcelona harusnya memaklumi. TySports melaporkan kalau besar kemungkinan Messi akan tetap tinggal di Barcelona, meskipun masih ada secercah harapan juga pemain Argentina itu bisa ke klub asuhan Pep Guardiola.

**