HIGHLIGHT HARI INI

Legenda Atletik Indonesia Wafat karena Serangan Jantung

Dunia olahraga prestasi Indonesia berduka karena kepergian Eduardus Nabunome atau akrab disapa Coach Edu. Ia adalah legenda atletik Indonesia dan hingga akhir hayatnya masih mendedikasikan diri untuk melatih generasi penerus menjadi atlet berprestasi. 

Banyak medali emas yang dipersembahkan kepada Indonesia seperti pada di SEA Games 1987 (5.000 meter dan 10.000 meter), 1989  (5.000 meter dan 10.000 meter), 1991 (10.000 meter). Adapun rekornas maraton yang diraihnya ketika Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII 1993, hingga saat ini sulit dipecahkan. 

Almarhum mendapat serangan jantung pada 10 Oktober 2020 saat ia tengah berada di area Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Coach Edu melatih banyak anak kecil secara sukarela. Ayah dari enam anak ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta. Pada 12 Oktober 2020 malam, pukul 21:20 WIB, ia hembuskan nafas terakhir.

Lebih lanjut baca:

Legenda Atletik Indonesia Wafat karena Serangan Jantung

**

Timnas Indonesia U-19 Akan Bertanding Kembali Lawan Makedonia Utara

Sumber: PSSI

Pada 11 Oktober lalu, Timnas Indonesia telah memenangkan pertandingan melawan Makedonia Utara dengan skor telak 4-1. Strategi rotasi pemain yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong dianggap sukses. 

Salah satu rotasi yang dilakukan adalah mengubah posisi gelandang (Braif Fatari) menjadi penyerang. Tujuan rotasi pemain supaya semua pemain mampu di berbagai posisi.

“Semua pemain harus bisa bermain di mana saja”, kata pelatih asal Korea Selatan pada kanal youtube PSSI TV. “Pemain offense harus bisa bermain di semua lini serang begitu juga pemain defense”, terangnya. 

Strategi tersebut akan diterapkan pada sisa empat laga uji coba di Kroasia bulan ini. Salah satu yang terdekat adalah ketika berhadapan kembali dengan Makedonia Utara pada 14 Oktober 2020. Makedonia Utara jelas akan berbenah diri agar lebih baik. Berhasikah strategi pelatih Shin Tae-yong nanti? Kita tunggu hasil baiknya.

**

PBSI Menanti Ketua Baru

Sumber: Antara

Tim Penjaringan bakal calon Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP.PBSI) telah dibentuk untuk mempersiapkan pengganti Jenderal TNI (Purn.) Wiranto. Edi Sukarno memimpin tim penjaring yang akan mengantarkan calon Ketua Umum ke Musyawarah Nasional (Munas) 5 – 6 November mendatang.

Sebelum menjadi Calon Ketua Umum, bakal calon harus penuhi beberapa persyaratan. Pertama adalah pernyataan bahwa akan taat pada AD/ART PBSI. Kedua adalah pernyataan tidak menjabat sebagai pengurus pada Cabor di luar PBSI. 

Ketiga, para bakal calon kembali melampirkan pernyataan bahwa tidak sedang menjabat pengurus KONI baik tingkat nasional (pusat), provinsi maupun kabupaten/kota. Dan keempat, adanya minimal 10 surat dukungan Pengprov PBSI yang sah.

** 

Sembuh dari Covid-19, Dua Bintang Liverpool Langsung Latihan

Sumber: Getty Images

Bintang Liverpool, Sadio Mane dan Thiago Alcantara baru-baru ini dikabarkan sembuh dari Covid-19. Media Express kabarkan kedua pemain tersebut sudah kembali berlatih dengan timnya pada 12 Oktober waktu setempat.

Keduanya telah usai jalani isolasi mandiri dan telah melakukan tes. Hasilnya mereka berdua dinyatakan negatif Covid-19. Meski begitu, Naby Keita masih harus lakukan isolasi mandiri. Pemain Timnas Guinea tersebut dinyatakan positif ketika membela negaranya. Saat ini, ia masih menunggu hasil tes kedua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *