HIGHLIGHT HARI INI
Equestrian Champions League (ECL) 2020 Seri 6 Hari Terakhir Digelar
Liga berkuda equestrian pertama di Indonesia akan segera berakhir pada ECL 2020 Seri 6, dan hari ini adalah penghujung Seri 6 / final. Sebelumnya ECL Seri 6 / final digelar pada 20 dan 21 November 2020. Pada hari terakhir ini, 6 nomor kelas show jumping dipertandingkan sejak pagi hari pukul 8:00 WIB.
Beberapa nomor kelas yang diikuti total 64 orang peserta antara lain, Show Jumping 70 cm U-14, Show Jumping 90 cm U-18, Young Rider 100 cm U-21, Show Jumping 120 cm Open, Show Jumping 130 cm Open, dan terakhir Show Jumping 140 cm Open. Para peserta akan memperebutkan dari Aleta Molly Jewelry.
Pada hari ini para peserta tidak hanya memperebutkan posisi di podium pemenang ECL Seri 6. Mereka juga akan mendengarkan pengumuman juara umum yang menempati puncak klasemen. Penentuannya berdasarkan hasil akumulasi disiplin show jumping dari setiap nomor kelas yang dipertandingkan selama ECL 2020.
Berlangsungnya ECL Seri 6 / final di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEEPP), Jakarta bertujuan untuk membuktikan Indonesia mampu menjadi tuan rumah FEI JWC 2021. Saat ini Indonesia tengah ikuti bidding sebagai tuan rumah.
ECL Seri 6 / final hari ini dapat disaksikan di kanal KONI TV yang dapat diakses dari amtv.id.
**
Ricky Yakob, Penyerang Legendaris Indonesia Wafat
Kabar duka menyelimuti masyarakat olahraga Indonesia atas wafatnya penyerang legendaris Timnas, Ricky Yakob. Pria kelahiran medan tersebut berjaya di era 80-an hingga 90-an awal. Meski begitu, hingga saat ini ia masih bermain sepak bola.
Ricky sedang bermain bola kemarin (21 November 2020) di Trofeo Medan Selection yang digelar di Senayan. Ia butuh waktu 15 menit setelah pertandingan dimulai untuk mencetak gol. Belum sempat lakukan seleberasi, Ricky terkena serangan jantung, ia pun jatuh tengkurap. Kala diperiksa pemain lainnya, Ricky sudah tidak sadarkan diri.
Sang legenda pun dilarikan ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintoharjo, Jakarta. Ia menutup usia pada usia 57 tahun.
**
Menpora Berharap Kepri Unggul dalam Panahan
Menpora Zainudin Amali melakukan kunjungan ke Kota Batam, ia meninjau pelatihan wasit dan pelatih cabor panahan pada 21 November. Ia berharap setiap daerah di Indonesia memiliki cabor prestasi yang menjadi unggulan, termasuk Kep.Riau.
“Harapan kami adalah, daerah-daerah memiliki cabor unggulan”, katanya merujuk pada amanat undang-undang. Bahkan perundangan juga mengamanatkan kepala daerah melakukan pembinaan cabor. Kepala daerah minimal harus membina sebuah cabor.
Provinsi Kep.Riau sendiri telah memiliki cabor unggulan menurut Sang Menteri. Menpora sampaikan bahwa Kep.Riau baik dalam cabor layar dan panahan. “Selain layar, ada juga cabor panahan”, terang Menpora Zainudin Amali.
Kemarin, Zainudin Amali juga berpesan agar peralatan olahraga di Indonesia bisa diproduksi dengan standar internasional.
**
Setelah Turunnya SK Penetapan Tuan Rumah PON XXI, Sumut Umumkan SSC
SK tentang penetapan Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebagai tuan rumah PON XXI telah terbit. Kegiatan penyerahan SK juga telah digelar beberapa hari lalu di Wisma Kemenpora. Tak lama setelah itu, Sumut mengumumkan salah satu venue andalan untuk PON yang digelar tahun 2024.
Pemprov Sumut perkenalkan Pusat Olahraga Sumut (SSC) seluas 300 hektar yang berlokasi Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Fasilitas olahraga tersebut disebutkan sudah memenuhi standar internasional menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian. “Sasaran kami adalah sport center ini dibangun dengan standar internasional”, katanya.
Adapun SSC juga bertujuan menjadi ikon Sumut ke depannya. “Sasaran kedua adalah menjadi SSC sebagai ikon baru di Sumut selain yang sudah ada yakni Danau Toba”, tambahnya.
**
Prestasi Buruk, Rossi Keluhkan Motor
Pembalap legendaris yang masih aktif balapan, Valentino Rossi meraih prestasi terburuk. Minggu lalu ia hanya dapat menempati peringkat ke-12 ketika balapan di Valencia. Terakhir, Rossi tempati posisi yang lebih rendah pada kualifikasi MotoGP Portugal yakni posisi ke-17.
Kondisi fisik menjadi dugaan prestasi kurang baik pembalap asal Italia tersebut. Virus Covid-19 yang beberapa minggu lalu menjangkitinya sempat diduga menjadi alasan. Namun begitu, Rossi mengelak.
“Dari segi fisik saya sudah sembuh total. Sudah lima hari setelah terkena virus dan merasa baik-baik saja”, terangnya. “Saya hanya melambat”, katanya merujuk pada motor yang ditungganginya.
Dari segi kondisi fisik sendiri, Rossi mengaku melakukan persiapan seperti biasa. “Saya telah menunggu 10 hari untuk melanjutkan latihan dan melakukan rutinitas latihan seperti biasa selama tiga jam sehari”, jelasnya tentang upaya menjaga performanya..
**
Tanpa Shin Tae-yong secara Faktual, Timnas U-19 Tetap Dengan Kondisi Baik
Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sedang kembali ke kampung halaman sekaligus mencoba penjajakan melakukan latihan di sana. Meski begitu Shin Tae-yong tetap memantau Timnas U-19 secara virtual.
Asisten pelatih Nova Arianto yang membantu menangani secara langsung di Tanah Air. Nova sampaikan kondisi pemain terus alami peningkatan secara umum walaupun ada beberapa yang cedera.
“Pemain dalam kondisi baik meski ada beberapa yang cedera”, jelas Nova dilansir dari situs resmi PSSI. Ia pun memuji mental para pemain. “Secara keseluruhan pemain terus berjuang keras dan menunjukkan progres yang baik setiap harinya”, tambahnya.
“Sesuai materi latihan dari coach Shin Tae-yong fokus selama pekan ini adalah mempertahankan serta meningkatkan level endurance pemain. Selain itu, melihat mental pemain dalam melaksanakan latihan yang diberikan jadi pemain harus selalu siap dan kerja keras”, terangnya menjelaskan.
**