HIGHLIGHT HARI INI

Timnas U-19 akan Jalani 5 Laga di Spanyol

Selama di Spanyol, Timnas U-19 diagendakan bertanding lima kali. Diharapkan dengan pemusatan latihan di sana, Timnas U-19 dapat menorehkan hasil baik pada Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang direncanakan digelar Maret mendatang.

Uji coba pertama adalah melawan Gimnastic Tarragona di Stadion Tarragona pada hari Minggu tanggal 3 Januari 2021. Dua hari kemudian yakni pada 5 Januari, Timnas U-19 akan hadapi Lleida Esportiu U-19 di Stadion CE Futbol Salou.

Timnas U-19 memiliki waktu untuk pemulihan pasca dua pertandingan pertama. Pertandingan ketiga digelar 6 hari setelah pertandingan kedua, yakni pada 11 Januari 2021. Nantinya Timnas U-19 akan melawan Sabadell U-19 di Stadion CE Futbol Salou.

Di stadion yang sama, Timnas U-19 akan menghadapi Ceuta U-19 pada 20 Januari dan jalani pertandingan akhir melawan Timnas Arab Saudi U-19 pada 27 Januari.

**

Wacana Tunda Dua Minggu, Tak Semua Pelatih Mendukung

Pandemi Covid-19 di Inggris terus berkembang hingga muncul varian baru. Kondisi tersebut berimbas pada dunia olahraga beserta kompetisinya. Pada 29 Desember 2020, Premier League umumkan 18 orang yang terdiri dari pemain dan staf klub positif terpapar Covid-19. Jumlah tersebut menjadi terbanyak dalam tes rutin sejak Agustus 2020.

Pertandingan juga terkena imbasnya, sebut saja Newcastle United vs Aston Villa dan Everton vs Manchester City yang telah dibatalkan. Laga Tottenham Hotspur vs Fulham juga terancam batal.

Dengan kondisi yang ada, muncul wacana liga ditunda selama dua minggu pada Januari mendatang. Salah satu pelatih yakni Sam Allardyce dari West Bromwich Albion mendukung wacana tersebut. “Keselamatan semua orang lebih penting. Ketika saya mendengar berita varian virus lebih cepat menyebar daripada virus yang sebelumnya, hal yang benar dilakukan adalah menunda kompetisi”, katanya dikutip Sky Sports.

Berbeda pendapat, pelatih Manchester United Solskjaer justru keberatan dengan penundaan. “Saya pikir pemain sudah mengikuti protokol dan peraturan. Itu bagian dari pekerjaan, bahwa klub mengikuti protokol. Saya tidak melihat keuntungan kompetisi ditunda”, tegas Solskjaer.

“Kita semua tahu ini tahun yang sulit, tapi saya tidak berpikir menghentikan pertandingan akan membuat perubahan besar”, tambahnya.

**

Sahabat McGregor Siap Pertaruhkan Nyawa Jika Khabib akan Kalah

Dillon Danis, sahabat Conor McGregor siap mempertaruhkan nyawa untuk keyakinannya. Ia meyakini bahwa sahabatnya akan menang melawan Khabib Nurmagomedov jika keduanya kembali bertarung di UFC tahun depan. “Saya harap (Khabib vs McGregor II) terjadi”, kata Danis menjelaskan harapannya dikutip dari BJ PENN.

Menurutnya McGregor akan mudah mengalahkan Khabib. “Masalahnya, saya tidak berpikir pertarungan akan ketat, saya tidak berpikir seperti itu. Jika mental pikiran McGregor seperti saat ini, pertarungan tidak akan ketat”, tambah Danis.

“Saya akan mempertaruhkan jiwa dan semua yang saya punya untuk bertaruh McGregor akan mengalahkan Khabib di pertarungan kedua”, terangnya. Danis juga jelaskan kekalahan sahabatnya dari Khabib karena McGregor tidak siap akibat baru saja absen dua tahun dari UFC.

**

Pertarungan Chimaev vs Edwards Terancam Batal Lagi

Petarung Khamzat Chimaev dan Leon Edwards sebenarnya direncanakan bertanding pada 19 Desember 2020. Akan tetapi pertandingan tersebut dibatalkan karena kedua petarung dinyatakan positif Covid-19.

Khamzat Chimaev dinyatakan positif terlebih dahulu pada 29 November. Pada tanggal 1 Desember 2020, giliran Edwards yang dinyatakan positif. Akhirnya pertandingan batal digelar sesuai rencana.

Kemudian, keduanya diagendakan akan jalani laga UFC Fight Night 185 pada 20 Januari 2021 di Abu Dhabi. Akan tetapi laga tersebut terancam batal. Diduga Khamzat Chimaev terpapar Covid-19. UFC sendiri belum resmi umumkan Khamzat Chimaev mundur dari laga awal tahun depan.

Sang rival pada akun Twitternya sudah menyinggung kondisi Khamzat Chimaev yang tak sehat. “Istirahatlah Khamzat, saya yakin saya akan segera bertemu kamu. Tapi saya ingin bertarung pada 20 Januari, mari kita buat pertarungan terwujud”, katanya.

**

Rossi Diprediksi Kembali Berprestasi Tahun 2021

Valentino Rossi telah pindah dari tim pabrikan ke tim satelit. Hal tersebut memberikan benefit bagi Rossi, yakni tekanan lebih kecil namun ia tetap menggunakan motor dengan spesifikasi tim pabrikan.

Pembalap seangkatan Rossi yakni Loris Capirossi dan Carlos Checa yakin Rossi akan lebih baik tahun depan, bahkan bisa juara. ” Menurut saya, itu akan lebih baik. Dia punya motivasi yang akan ditunjukkan ke Yamaha bahwa mereka telah salah mengirimnya ke tim satelit”, jelas Capirossi.

Checa yang sempat menjadi rekan satu tim Rossi berpendapat tekanan di Petronas akan lebih sedikit untuk Rossi. “Saya pikir Valentino bisa lebih baik setelah pindah ke Petronas karena akan merasakan tekanan yang lebih sedikit”, katanya.

“Dia membuat kesalahan tahun ini dan saya pikir dia akan memperbaikinya. Dia ingin menang dan meraih hasil bagus yang membuat dia membuat kesalahan”, tambah Checa.

**

Asnawi Lanjutkan Kepemimpinan PB.PSTI

Munas Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB.PSTI) 2020 telah berakhir. Sebanyak 21 dari 34 Pengprov PSTI hadir ke Icuk Sugiarto Trainning Center (ISTC) Sukabumi sejak 27 Desember 2020. Munas dibuka oleh Kabid Organisasi KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn.) Andrie TU.

Asnawi kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2021-2025. Ia memperhatikan aspek profesionalitas dan proporsional dalam membentuk kepengurusannya. Tanggung jawabnya adalah mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi olahraga takraw Tanah Air.

“Mempertahankan prestasi itu lebih sulit dibanding saat merebut. Oleh karenanya saya butuh dukungan dari semua pengurus”, katanya.

Waketum I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno berpesan kepada PB.PSTI agar membangun organisasi yang baik sehingga dapat hasilkan prestasi yang diharapkan. ”Jika ada yang tidak sejalan dan tak mau diajak bersama-sama untuk membangun sepak takraw lebih maju, ya mereka akan rugi sendiri”, kata Suwarno.