HIGHLIGHT HARI INI

KONI Pusat Bangun Komunikasi Baik Di Tengah Pandemi

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjaga komunikasi dengan para anggotanya di tengah pandemi Covid-19 ini. Beberapa dialog virtual sebelumnya pernah digelar oleh KONI Pusat, seperti dengan atlet, KONI Provinsi, pimpinan cabang olahraga dan yang terakhir, bidang media dan humas KONI seluruh provinsi.


Dalam dialog virtual itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memimpin kegiatan tersebut untuk menunjukkan komitmen tinggi KONI Pusat dalam membangun komunikasi dengan seluruh anggotanya. Marciano berpesan ke pada pimpinan cabang olahraga yang saat itu hadir untuk mengambil rujukan dari organisasi profesional mengenai kegiatan olahraga yang bisa diselenggarakan selama pandemi. “Bagaimana kegiatan dilakukan dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat,” katanya.

**

Ketum KONI Pusat Minta Pelatih Cabor Lakukan Penyesuaian

KONI Pusat sedang mengadakan dialog virtual di APM Equestrian Center

Ketua Umum KONI Pusat sampaikan ke pada pelatih cabang olahraga untuk lakukan penyesuaian dan persiapan untuk Olimpiade Tokyo yang diundur akibat pandemi Covid-19. Beberapa cabang olahraga seperti angkat besi, atletik, panahan dan menembak dipastikan sudah lolos ajang internasional itu. Namun, banyak juga cabang olahraga lain yang belum selesai mengikuti pra kualifikasi.


Salah satu cara untuk mempersiapkan kemampuan para atlet adalah dengan adanya pertandingan. Tetapi di saat pandemi ini, yang diperbolehkan adalah pertandingan virtual dan yang tidak melakukan kontak fisik. “Kalau kondisinya membaik, sepakbola dan basket akan mulai pada bulan Oktober,” ujar Marciano.

**

ECL 2020 Seri 4 Digelar Perdana Hari Ini

Para pemenang kelas Preliminary FEI U-18 ECL 2020 seri tiga sedang melakukan victory lap di APM Equestrian Center


Equestrian Champions League 2020 (ECL) seri ke-empat digelar hari ini di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP). Pada kegiatan pembuka untuk seri empat ini, terdapat tiga kelas yang akan ditampilkan. Yaitu Preliminary German Test U-14, Preliminary FEI U-18 dan Elementary Open. Berbeda dengan seri tiga sebelumnya, pada seri ke-empat ini jumlah peserta lebih banyak.


Pada kelas Preliminary German Test U-14 terdapat enam peserta dari tiga klub berbeda. Sementara pada Preliminary FEI U-18 ada lima peserta yang berasal dari empat klub. Dan Elementary Open dengan delapan peserta dari empat klub berbeda.


Seperti ECL 2020 seri ke-tiga, pertandingan kali ini pun diadakan tanpa penonton untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di masa pandemi sepert ini. Tetapi, orang-orang bisa menonton pertandingan melalui KONI TV yang dapat diakses melalui aplikasi AMTV yang menyiarkan secara langsung ECL 2020 seri empat ini.

**

Petinju Travell Mazion Meninggal Dunia

sumber: MMAFighting

Petinju Travell Mazion meninggal dunia di usia 24 tahun. Menurut kabar, Mazion meninggal akibat kecelakaan mobil di Austin, Texas pada Rabu malam. Kecelakaan tersebut melibatkan empat orang, termasuk Mazion. Satu orang selain Mazion meninggal dunia, sementara dua orang lainnya luka-luka.


Mazion dilaporkan selalu menang di hampir semua pertandingannya pada ronde pertama dan sedang naik daun belakangan ini. Sebelumnya, ia berhasil mempertahankan gelar super welterweight WBC-NABF dari Fernando Castaneda Januari lalu.


**

Alvaro Fernandez Direkrut Manchester United

Sumber: Instagram


Pemain muda Real Madrid, Alvaro Fernandez direkrut oleh Manchester United hingga empat tahun ke depan. Kontrak Fernandez sendiri dengan klub asal Spanyol itu berakhir pada Juni lalu dan ia tidak berniat memperpanjang kontrak di sana.


Dalam akun media sosialnya, Fernandez mengucapkan perpisahan pada klub yang telah mengasuhnya selama beberapa tahun terakhir ini. “Ini bukan keputusan yang mudah dan aku hanya bisa mengucapkan terima kasih,” tulis Fernandez.

**

Ansar Yotomaruagi, Mantan Atlit Beladiri Meninggal

Sumber: metrosulawesi.id


Kabar duka juga datang dari dunia olahraga Indonesia. Ansar Yotomaruagi meninggal dunia di Rumah Sakit Samaritan, Palu pada Senin lalu. Mantan atlet beladiri yang memiliki basic beladiri karate itu pernah tercatat sebagai pembina olahraga. Kepergiannya membuat dunia karate dan pencak silat dalam negeri turut merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan di cabang olahraga beladiri itu.


“Saya kaget mendapat kabar atas meninggalnya beliau. Kita kehilangan sosok atlet dan pembina olahraga beladiri di Sulawesi Tengah,” kata Edison Ardiles, salah satu pengurus KONI Sulteng dikutip dari Metrosulawesi.id.


Ansar Yotomaruangi merupakan mantan atlet Sulteng yang pernah mengharumkan nama Sulteng di Pekan Olahraga Nasional (PON). Ia memenangkan tiga medali itu secara berturut-turut pasa multi event nasional. Tiga medali itu adalah PON XXI tahun 1989 mendapat medali emas. Lalu dua medali perak di PON XIII 1993 dan XIV 1996. “Satu-satunya atlet Sulteng yang masuk final secara berturut-turut di tiga arena PON,” kata Edison.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *