Ketua KONI Pusat: ESport Indonesia Gagah dan Perkasa

Jakarta, geraksport.com – Tidak sedikit orang memandang sebelah mata permainan (game) elektronik karena tidak memberikan banyak manfaat kepada pemainnya yang candu, di luar rekreasi. Banyak pemain game menjadi pecandu karena keasyikan bermain. Tak jarang, beberapa pecandu yang umumnya anak muda mengorbankan waktu belajar untuk bermain, bahkan hingga bolos sekolah untuk bermain. Pecandu game pun kerap mengalami masalah pada penglihatan sehingga memperkuat resistensi generasi yang lebih senior pada game elektronik.

Saat ini di era industri 4.0, pandangan orang pada game elektronik berubah, bahkan game sudah dijadikan kejuaraan tersendiri. Game yang mendapatkan perhatian dan dijadikan kejuaraan yakni olahraga elektronik atau eSport. Berangkat dari game, eSport adalah permainan kompetitif yang umumnya dimainkan beberapa orang (multiplayer). Salah satu kejuaraan eSport yang bergengsi yakni Piala Presiden Esport (PPE) sudah diselenggarakan sejak 2018. Bahkan pada 2020, PPE akan menyertakan game lokal yang belum dipastikan selain Battle Royal Free Fire dan Pro Evolution Soccer (PES).

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memberikan pada olahraga digital ini. Pada Kamis, 3 Oktober, KONI menyelenggarakan Simposium eSport Indonesia di Gedung KONI Pusat, Senayan. Beberapa tim terbaik di Indonesia hadir seperti RRQ, EVOS, BOOM ID, GGWP, Bigetron, dan Aerowolf.

Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman memberikan apresiasi kepada pelaku kegiatan eSport. “Tanpa adanya saudara-saudara, tidak mungkin eSport seperti saat ini. Saudara-saudara sudah membuat mata dunia melihat Indonesia”, ujar Marciano. KONI sebagai wadah organisasi olahraga mengajak pegiat eSport duduk bersama dalam kegiatan kali ini untuk kelola eSport lebih baik ke depannya.

Marciano berharap menjadikan semua cabang olahraga menjadi industri, eSport bahkan sudah menjadi industri. Sebagai industri, eSport berdampak positif pada banyak orang. Oleh karena keunggulan tersebut, perlu sosialisasi gencar terkait eSport.

KONI Pusat berharap eSport semakin berkembang pesat di Indonesia ke depannya. “Dengan pemahaman penuh masyarakat Indonesia lebih luas, saya yakin eSport akan berkembang lebih pesat”, sebut Marciano. Dalam mewadahi kebutuhan eSport, Marciano harapkan adanya pengurus besar eSport Indonesia yang menjangkau hingga daerah. Nilai persatuan dan kesatuan tak lupa disampaikan oleh Marciano. “Persatuan dan kesatuan adalah kekuatan yang tidak dapat dikalahkan. Kalau jalan sendiri-sendiri banyak kelemahannya, kalo bersatu sulit dikalahkan”, pesan mantan Kepala BIN. Marciano menutup sambutannya dengan semangat yang mengawali simposium, “Mari kita buat dunia eSport memandang eSport Indonesia karena eSport Indonesia memang gagah dan perkasa”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *