Ketua KONI Pusat Jelaskan Perkembangan PON XX Papua Terkini

Geraksport.com – Perhelatan olahraga paling bergengsi di seluruh Indonesia akan digelar tahun ini. Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua merupakan yang ke-20 kalinya sejak pertama kali dihelat di Surakarta pada 1948. Ketua Umum Komite Nasional Indonesia (KONI) menjelaskan perkembangan PON XX Papua.

PON XX yang akan digelar di 4 lokasi di Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga. “Persiapan PON itu sendiri telah diputuskan bahwa akan dipertandingkan 37 cabang olahraga yang dilaksanakan pada 20 Oktober di Papua.”, buka Marciano. “Itu clusternya adalah Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke”, tambahnya menjelaskan 4 lokasi yang digunakan dalam penyelenggaraan PON XX.

Saat ini di Papua masih dalam pembangunan infrastruktur yang dipastikan akan rampung beberapa bulan sebelum PON dimulai. “Seluruhnya diharapkan akan siap paling lambat pada Juli 2020, sebagian besar sekarang sudah siap tetapi masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan.”, jelas Marciano.

Beberapa yang sedang dalam pengerjaan seperti infrastruktur olahraga air, Stadion Hoki, dan beberapa rehabilitasi gedung olahraga. Adapun infrastruktur dengan standar internasional tersebut dibangun oleh pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR dan APBD Papua.

Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran adalah akomodasi ketika PON berlangsung. Marciano sebutkan estimasi atlet berikut official yang hadir akan mencapai 8.000 orang. Angka tersebut masih belum ditampung seluruhnya walaupun Panitia Besar (PB) PON yang dipimpin Gubernur Lukas Enembe telah siapkan hotel, asrama TNI/Polri, dan perumahan.

Dalam membantu akomodasi tersebut, Marciano harapkan dukungan dari Kementerian Perhubungan dalam bentuk kapal yang dapat dijadikan tempat menginap. “Kapal Motor (KM) Kelud bisa ditempatkan 2.000 tempat tidur, dan ada beberapa kapal lagi.”, Marciano memberikan solusi.

Hal lainnya yang menjadi kekhawatiran adalah terkait keamanan. Marciano percaya seluruh elemen di Papua mulai TNI, Kepolisian hingga masyarakat akan bertanggung jawab jamin keamanan. “Kapolri dan Panglima TNI akan memberikan dukungan optimal, mereka akan menggelar seluruh kekuatan yang cukup.”, tegasnya. “Saya yakin Gubernur juga para bupati/wali kota dengan tokoh-tokoh masyarakat baik pemuda dan pemuka agama, semua ingin mengajak seluruh masyarakat Papua menjadi tuan rumah yang baik.”, tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *