Ketua KONI Pusat: Pemerintah Tepat Jadikan Wisma Atlet RS Darurat Corona

Ketua Umum Marciano Norman

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman berpendapat bahwa keputusan pemerintah menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Corona adalah langkah tepat. Pada hari ini, 22 Maret 2020 fasilitas yang semula untuk Asian Games 2019 tersebut telah rampung 100%. Besok, pada 23 Maret 2020, wisma atlet sudah mulai digunakan sebagai RS Darurat Corona.

Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 bangunan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyiapkan tower 1, 3, 6, dan 7 sebagai RS Darurat. Menurut Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, kapasitas wisma atlet siap hingga 22.200 pasien terinfeksi corona.

Tower 1 akan digunakan sebagai ruang dokter, Tower 3 untuk posko gugus tugas penanganan Corona, Tower 6 sebagai ruang inap pasien dan Tower 7 sebagai fasilitas IGD, ICU, ruang refreshing dan ruang inap. “Besok Senin (23 Maret 2020), Insya allah kita akan mulai operasionalnya“, jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Langkah pemerintah tersebut dinilai tepat oleh Marciano Norman. “Keputusan Pemerintah menjadikan Wisma Atlet bekas Asian Games 2018 sebagai pilihan untuk Rumah Sakit Darurat corona sangat tepat,”, buka Ketua Umum KONI Pusat.

Seluruh fasilitas yang digunakan ada di blok D10

Dengan kondisi saat ini diperlukan langkah cepat dan pemerintah sedang mengupayakannya. “Dalam keadaan darurat seperti ini, diperlukan langkah cepat dalam mencari  tempat yang siap pakai dan memenuhi persyaratan sebagai tempat perawatan saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19 (virus corona),”, lanjut Marciano.

Langkah tepat sangat diperlukan karena peningkatan orang terinfeksi Corona meningkat tajam. Pada awal Maret angka terinfeksi masih 2 orang saja. Per Minggu 22 Maret 2020, telah ada 514 warga negara Indonesia yang positif terinfeksi Corona. Adapun angka yang sembuh sudah capai 29 orang yang mana masih terpaut jauh dari angka yang telah meninggal dunia yakni 48 orang.

Dengan langkah pemerintah tersebut, Marciano berharap keberhasilan pemerintah. “Semoga segala upaya pemerintah dalam penanggulangan, pencegahan dan penanganan bencana non-alam ini berhasil dengan baik dan situasi kehidupan di Ibu Kota khususnya dapat pulih dan normal kembali.”, doa Ketua Umum KONI Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *