KETUA UMUM KONI PUSAT MENYAPA CABOR EPISODE 3 (BELA DIRI)

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman berharap ada tambahan wakil Merah Putih yang lolos ke Olimpiade Tokyo melalui cabang olahraga beladiri. Harapan itu disampaikan Marciano Norman pada acara Sapa Pengurus Besar/Pusat  (PB/PP) Induk Organisasi Cabang Olahraga Beladiri melalui diskusi secara virtual di lantai 12 Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta,  Selasa (14/7/2020).

Dipandu oleh moderator, Wakabid II Bidang Media dan Humas KONI Pusat, Ayu Dyah Pasha. Moderator mempersilakan Ketua Umum KONI Pusat memimpin acara, Marciano Norman menyapa para wakil dari PB. JI (Jujitsu),  PB. TI  (Taekwondo), PB. FERKUSI  (Kurash), PB. PERKEMI , PP. HI (Hapkido), PB. MI (Muay Thai), PP. PGSI (Gulat), PB. KODRAT (Tarung Derajat), PB. PJSI (Judo), PB. IPSI (Pencak Silat), PB.WI   (Wushu), PP. IKASI  (Anggar), PB FORKI (Karate), PB. KBI (Kick Boxing), PB. FYI  (Yongmodo), PB PERTINA (Tinju), PB. PERSAMBI (Sambo).

Tiga cabang olahraga yang hadir yakni taekwondo, karate dan tinju masih akan mengikuti babak kualifikasi Olimpiade Tokyo yang jadwalnya tertunda akibat dampak serangan pandemi virus corona (Covid-19) yang kini melanda dunia, termasuk Indonesia. Ketiga cabor itu terus mempersiapkan para atlet yang akan terjun dalam babak kualifikasi olimpiade. Latihan dilakukan secara mandiri  dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Saya mendukung dan menghargai kerja keras semua cabang olahraga untuk tetap melaksanakan program pembinaan prestasi dan organisasi dengan melakukan berbagai inovasi di tengah Covid-19.”, katanya.

“Dari cabang olahraga yang akan mengikuti babak kualifikasi olimpiade, saya berharap ada tambahan atlet Indonesia yang bisa lolos ke Olimpiade Tokyo dan menyumbang medali. Dengan demikian akan makin banyak para atlet Indonesia yang mengharumkan  nama bangsa dan negara di pesta dunia itu,” kata Marciano.

Demi mendukung persiapan para atlet yang menjalani Pelatnas baik dari cabor yang akan mengikuti kualifikasi olimpiade maupun event internasional lainnya, Marciano siap mengunjungi tempat latihan  untuk memberi semangat. “Pada saatnya saya akan datang mengunjungi para atlet. Tetaplah bersiap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Terus berolahraga,” ujar mantan Kepala BIN itu.

Marciano menjelaskan bahwa acara yang digelar Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Pusat ini sebelumnya sudah mengundang cabor akurasi. Tujuan dari acara ini dalam rangka meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi Indonesia di tengah pandemi. Dikemukakan pula, KONI Pusat juga sudah melakukan acara sapa atlet dan KONI Provinsi.

Saat menyapa para wakil dari cabor beladiri Marciano mengemukakan, dampak pandemi pada dunia olahraga tidak terhindarkan. Berbagai kegiatan harus ditunda ke tahun depan sehingga tahun 2021 menjadi tahun yang padat untuk olahraga. Sebanyak 13 event olahraga direncanakan akan digelar sejak April hingga Desember tahun depan.

Persiapan untuk beragam event tahun depan memerlukan komunikasi yang intensif. Marciano Norman harapkan komunikasi antara atlet, pelatih, cabor, KONI dan pemangku kebijakan lainnya lebih baik. Saat ini, kebijakan telah berangsur memberikan kelonggaran sebagai Adaptasi Kebiasaan Baru pada era New Normal. Cabor Individu sudah dapat beraktivitas kembali dengan menerapkan protokol. Ketua Umum KONI Pusat himbau agar protokol kesehatan dilaksanakan selama berolahraga.

Menyikapi perkembangan percepatan penanganan Covid-19, dalam waktu dekat akan ada arah tentang kegiatan olahraga. Selama ini sudah ada beberapa cabor yang melakukan inovasi dalam mengatasi masa pandemi. Ada yang melaksanakan pertandingan seperti home turnamen bulutangkis yang digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton. Kemudian pertandingan secara virtual.

Cabor lainnya yang dapat memanfaatkan kondisi adalah Pordasi. “Besok (Rabu, 15/7/2020), akan digelar, liga berkuda equestrian akan kembali digelar tanpa penonton dan dengan live streaming. Ini sifatnya perseorangan,” tutur Marciano.

Kemudian sedang dijajaki untuk dilanjutkannya kembali kompetisi sepakbola Liga 1 oleh PSSI kemudian Liga Basket mulai Oktober tanpa penonton. “Saya harapkan maksimalkan broadcastingnya melalui media elektronik,” kata mantan Ketua Umum PB.TI.

Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan harapan dalam industri olahraga. “Saya mengharapkan olahraga harus dikelola sedemikian rupa untuk menjadi industri”, katanya. KONI Pusat mengajak cabor-cabor bekerja sama untuk mengembangkan industri olahraga supaya dapat menarik banyak sponsor.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa pada akhir Agustus, KONI Pusat akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) virtual. Pembahasan materi akan dilakukan secara bertahap sehingga kesepakatan akan tercapai sebelum Hari Pelaksanaan Rakernas.

Ketua Umum KONI Pusat apresiasi dengan dedikasi tak kenal menyerah cabor di tengah pandemi. Marciano juga berpesan agar publikasi dapat digencarkan agar informasi tersampaikan secara masif. Dia menekankan lagi  agar protokol diterapkan dengan ketat. “Sehingga model yang akan dilakukan dapat diikuti cabor lainnya.  Jangan pernah berputus asa, terus berkarya untuk Indonesia,” ujarnya.

Marciano mengajak semua cabor untuk terus mengeratkan persatuan dengan meningkatkan koordinasi dan kerja sama. “KONI hadir untuk melayani cabang olahraga dan atlet. Kami ada untuk anda sekalian,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *