Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Icuk Sugiarto

Bulu Tangkis merupakan salah satu olahraga favorit di Indonesia. Tak hanya favorit, Indonesia kerap memiliki juara dunia Bulu Tangkis. Sebagai contoh juara dunia Bulu Tangkis Indonesia yang melegenda adalah Icuk Sugiarto.

Alumni SMA Negeri Ragunan Jakarta ini sering kali mengharumkan nama bangsa dan negara karena prestasinya. Kemampuannya bahkan diakui dunia, terbukti ia pada 1986 adalah Atlet Terbaik Asia versi jurnalis Cina.

Tahun 1980-an dipenuhi gelar juara olehnya bahkan tak ada satu tahunpun dilalui tanpa gelar juara. Penghargaan atas prestasi tersebut juga diterimanya di luar lapangan.

Kontribusi Icuk pada Bulu Tangkis tidak terhenti pasca ia pensiun pada akhir 1989. Hingga saat ini ia tetap membuna anak-anak menjadi patriot bangsa sebagaimana dirinya pada 1980-an. Pria kelahiran Solo tahun 1962 ini membuat ISTC (Icuk Sugiarto Training Camp).

Beberapa atlet besar juga pernah lahir dari tangannya seperti Chandra Wijaya, Lily Tampi, Aras Razak, Roni Agustinus, Jefer Rosobin, Jauza Fadhilla.

Saat ini merupakan salah satu ketua bidang pada wadah induk organisasi olahraga. Icuk Sugiarto aktif di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sebagai Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga atau Japelor. Memperjuangkan kesejahteraan atlet.

Hingga hari ini, sang legenda yang telah persembahkan 34 gelar juara turnamen internasional ini tetap aktif berolahraga. Ia jelaskan bahwa olahraga dapat menjaga stamina, serta membuat pikiran dan fisik tetap bugar.

Prestasi

  • 1979: Juara I Single Asean Pelajar
  • 1982: Juara Asian Games
  • 1983 – 1989: Juara Nasional
  • 1983: Juara Dunia
  • 1985, 1987, 1989: Juara SEA Games
  • 1985 – 1986: Juara Piala Dunia
  • Total gelar Juara Turnamen internasional yang sudah diraih yakni 34 gelar.

Penghargaan

  • 1982, 1983, 1986, 1988: Atlet Terbaik Indoneisa (SIWO PWI)
  • 1983: Warga Teladan Kelas I Solo
  • 1984: Bintang tanda jasa Kelas I Menpora
  • 1986: Atlet Terbaik Asia (Pilihan Jurnalis Cina)
  • 1991: Bintang Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden
  • 1997: Bintang Satya Jasa PB.PBSI
  • 2007: Gadget Award kategori Tokoh Olahraga 2007

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *