Masyarakat Olahraga Indonesia Berduka atas Kepergian Lukman Niode

Belum sebulan dunia olahraga Indonesia kehilangan tokoh olahraga nasional. Sebelumnya, Bob Hasan, tokoh atletik Indonesia telah meninggal pada akhir Maret. Pada hari ini Tokoh renang Indonesia, yakni Ir. Lukman Niode, Msc wafat pada siang hari.

Hari ini, Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat menjadi saksi bisu Lukman Niode menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12:58 WIB. Lucky, panggilan pria kelahiran Jakarta 23 Oktober 1963 meninggal dunia dengan usia 56 tahun. Dikabarkan sang legenda renang alami komplikasi paru-paru dan ginjal.

Dedikasi arsitek lulusan Amerika Serikat pada dunia olahraga tak terbantahkan. Hingga akhir hayatnya, walaupun telah pensiun sebagai atlet renang, Lucky tetap berusaha memajukan olahraga Indonesia baik menjadi pelatih hingga pengurus organisasi olahraga. Wajar, kepergiannya menjadi duka mendalam berbagai pihak. Berikut beberapa lembaga olahraga yang sampaikan duka.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora)

Menpora Zainudin Amali

Menpora Zainudin Amali sampaikan duka mendalam atas kepergian Lucky. “Hari ini, saya, kita semua kembali kehilangan salah seorang putra terbaik Indonesia. Seorang mantan atlet nasional, seorang yang hampir seluruh hidupnya diabadikan untuk bangsa dan negara, melalui dunia olahraga.”, buka Zainudin.

“Sebagai pribadi maupun sebagai Menpora RI, Saya Zainudin Amali, sangat berduka atas berpulangnya sahabat baik saya Lukman Niode. Sahabat yang sepanjang hidupnya didekasikan untuk olahraga.”, lanjut Menpora.

Zainudin sampaikan apresiasi atas pengabdian Lucky selama hidupnya. “Pengabdiannya begitu luar biasa, baik ketika masih aktif sebagai atlet maupun setelah menjadi pengurus olahraga. Almarhum telah menorehkan berbagai prestasi baik di dalam maupun luar negeri untuk cabor renang.”, tandasnya.

Menurut Menpora, sosok seperti Lucky sangat jarang. “Jujur, sangat sedikit orang yang seperti Almarhum mau menghabiskan hidupnya untuk olahraga. Seorang yang rela mendahulukan olahraga ketimbang apa pun.”, kenang Zainudin.

“Almarhum selama ini banyak memberikan masukan untuk pengembangan olahraga di tanah air. Saya juga memohon kepada seluruh handai taulan yang pernag berhubungan dengannya agar membukakan pintu maaf yang seluas-luasnya untuk Lucky. Dan tak lupa mengajak kita semua untuk mendoakannya agar Allah hapus seluruh khilafnya.”, jelas Menpora.

KONI Pusat

Lucky (kiri) tengah rapat Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON PAPUA

Lucky merupakan Wakil IV Ketua Bidang Pembinaan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman berduka atas kepergian sang atlet nasional kebanggaan Indonesia.

“Indonesia kehilangan salah satu atlet Renang Nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya yang sangat membanggakan.”, buka Ketua Umum KONI Pusat.

Sang Ketua Umum KONI Pusat apresiasi atas dedikasi tanpa batas Luki. “Terakhir, Lukman Niode masih mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan prestasi olahraga melalui KONI Pusat, Pordasi dan tentunya Olahraga Renang Indonesia.”, jelas Marciano.

 “Selamat jalan Lucky, beristirahatlah dengan tenang, jasamu akan selalu kami kenang. Semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan iklas.”, Sang Ketua menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas nama KONI Pusat.

Marciano sampaikan bahwa prestasi Lukman Niode akan selalu memotivasi atlet-atlet renang Indonesia.

Lucky (paling kanan)

Sekjen KONI Pusat Drs.Tb. Ade Lukman menjelaskan bahwa memang Lucky adalah sosok yang menginspirasi atlet-atlet. “Almarhum (Lucky) merupakan figur Atlet sejati yang selalu menjadi role model bagi Atlet-atlet Nasional lainnya.”, tandas Sekjen KONI Pusat.

“Dedikasi dan komitmen Almarhum untuk mengembangkan Olahraga Prestasi Nasional sampai akhir hayatnya, perlu kita teladani dan kita teruskan.”, jelas Ade akan dedikasi Lucky. ” “Selamat jalan Pahlawan Olahraga, Selamat Jalan Sahabat, Doa kami akan selalu menyertaimu”, katanya.

PP.Pordasi

Selain menjadi pengurus KONI Pusat, Lukcy juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal III Bidang Umum pada Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

Lucky berada di antara pemberi bendera dan Ketua Umum Triwatty pada pelantikan PP.Pordasi

Ketua Umum Triwatty Marciano menyampaikan kesedihannya, “Iya kita telah kehilangan anak bangsa yang membanggakan, yang telah membawa harum nama Indonesia di dunia internasional.”.

Ketua Umum PP.Pordasi pun jelaskan sedikit tentang bergabungnya Lucky pada PP. Pordasi. ”Beliau (Lucky) bergabung dengan kepengurusan Pordasi dengan satu cita-cita, ingin membangun prestasi para atlet berkuda Indonesia dengan cara dan proses memperbaiki organisasi Pordasi yang profesional., untuk itu beliau bergabung di Kesekjenan sebagai Wasekjen 3 bidang Umum ”, tandas Triwatty.

Menanggapi kepergian salah satu pengurusnya, Triwatty berharap cita-cita Lucky selama hidupnya untuk olahraga Indonesia dapat tercapai kelak. “Mudah-mudahan, cit-citanya ini dapat kita realisasikan bersama.”, ujarnya.

Lebih lanjut, Triwatty mendoakan kepergian sang Wasekjen. “Untuk itu, Saya selaku Pribadi dan Ketua Umum PP.Pordasi sangat berduka cita atas kehilangan ini.”.

Semoga Almarhum mendapat tempat yang terbaik dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan serta kita semua keluarga besar PP.Pordasi dengan rasa berat dan sedih yang mendalam dapat merelakan dan ikhlas atas kepergian Beliau ke hadapan Allah SWT .”, jelas Triwatty. Pada akhir kata, Sang Ketua mengajak untuk mendoakan almarhum Lukman Niode.

Tak lupa, sang ketua menghimbau agar seluruh jajarannya jaga kesehatan. “dan saya himbau semua menjaga kesehatan ikuti semua himbauan Pemerintah yang ada, dalam menghadapi Pandemic Covic 19 ini.”, tegasnya. “Kita doakan semoga masa ini akan cepat berlalu di muka bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai  ini”, doa Triwatty.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *