Pacuan Kuda Peringatan HUT TNI AU Tuntas Digelar dengan Prokes Ketat

Pembinaan olahraga prestasi tak boleh terhenti karena Pandemi Covid-19. Dengan terobosan tertentu, pembinaan olahraga dapat tetap digelar di masa pandemi Covid-19 walau membutuhkan energi lebih untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Meski begitu, banyak yang berharap pembinaan bergulir kembali dan ada yang siap melakukannya dengan protokol ketat.

Salah satu contoh adalah Pacuan Kuda yang digelar di Landasan Udara Sutan Sjahrir Padang pada 10 April 2021. Kegiatan yang sukses dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Udara ke-75 ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesisa (PP.Pordasi) Triwatty Marciano, Danlanud Sutan Sjahrir Padang Kolonol Pnb M.R.Y. Fahlefie, Kabagdukops Binda Sumatera Barat Dailimy, Ketua Pengprov Pordasi Sumatera Barat Ramlan Nurmatias.

Kegiatan dimulai pada pukul 8 pagi waktu setempat dengan melakukan rapid test antigen pada tamu undangan kegiatan tersebut. Dinas Kesehatan Lanud Sutan Sjahrir yang melakukan swab test tersebut. Adapun kegiatan tersebut digelar tanpa adanya penonton demi menjaga protokol kesehatan yang ketat. Pacuan Kuda di Sumatera Barat biasanya dihadiri ribuan penonton namun demi memutus mata rantai Covid-19 namun tetap melanjutkan pembinaan olahraga prestasi, kondisi seperti ini menjadi solusi.

Ketum PP.Pordasi berharap mulai tahun ini pembinaan dapat kembali digelar di Sumatera Barat. “Saya mengapresiasi kegiatan Pacuan Kuda yang digelar dalam rangka memperingati HUT TNI AU. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga dapat tetap dilakukan dengan terapkan protokol kesehatan yang ketat. Oleh karena itu, Saya berharap agar Pengprov Pordasi dapat memiliki program pembinaan mulai kalender tahun ini sehingga tidak vacum selama pandemi Covid-19,” kata Triwatty.

Selain memiliki masyarakat yang cinta dengan Pacuan Kuda, Sumatera Barat juga memiliki potensi track Pacu. Ketum PP.Pordasi berharap dukungan Kepala Daerah untuk membuat arena pacuan berstandar internasional. “Sumbar memiliki potensi lahan untuk menjadi arena Pacu standar internasional. Diharapkan Gubernur Sumbar mulai tahun depan mengajukan pembuatan track standar internasional di Sumbar,” harapnya.

Gubernur Sumatera Barat juga menyambut kegiatan ini dengan baik. Ia tegaskan bahwa Pemprov Sumatera Barat, Pemkot Padang dan Pengprov Pordasi Sumatera Barat sangat mendukung kegiatan Pacuan Kuda kali ini. Selain itu, Mahyeldi juga tegaskan akan memberikan dukungan kepada kegiatan Pacuan Kuda di daerahnya sehingga dapat bertambah lebih baik.

Adapun beberapa kelas yang memperebutkan Piala Lepas dan Medali antara lain;

  • race VII kelas CD 2 Tahun Pemula DIV Jarak 1.000 m
  • race VIII kelas CD 2 Tahun Pemula CIV Jarak 1.000 m
  • race IX Kelas E Terbuka Jarak 1.000 m
  • race X Kelas AB 2 Tahun Pemula Jarak 1.200 m
  • race XI Kelas C Terbuka Jarak 1.200 m
  • race XII Kelas 3 Tahun Calon Remaja Jarak 1.400 m
  • race XIII Kelas 3 Tahun Calon Derby Jarak 1.600 m
  • race I Drafbogi Baru Jarak 2.400 m
  • race II Drafbogi Usang Baru Jarak 3.200 m
  • race III Drafbogi Usang Lama Jarak 3.200 m
  • race IV Kelas E Pertama Berpacu Jarak 600 m
  • race V kelas CD 2 Tahun Pemula Perdana Jarak 600 m
  • race VI kelas AB 2 Tahun Pemula Perdana Jarak 800 m

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *