Persiapan IMI Gorontalo Untuk PON XX Papua

Moh. Yasin Sonosentiko

IMI Gorontalo terus melakukan persiapan untuk Pekan Olahraga Nasiona (PON) XX Papua. Selain mengontrol kesiapan para pembalap, tim pelatih balap motor Gorontalo juga harus memperhatikan sisi teknologi mesin sepeda motor yang akan digunakan. Seperti semisalnya, perkembangan teknologi suplai bahan bakar pada sepeda motor yang sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat saat ini.
Babe Zaltan, mekanik resmi tim balap motor Gorontalo mengatakan kalau sistem karburator kini sudah digantikan dengan sistem injeksi agar perhitungan jumlah bahan yang disemprotkan ke dalam mesin bisa menjadi presisi atau sesuai dengan perbandingan udara-bahan bakar yang dibutuhkan. “Ini bertujuan agar mendapatkan tenaga yang optimal dan efisiensi bahan bakar,” katanya.
Sementara itu, pelatih tim balap motor Goronatalo Arfan, Budi Djau dan Ibudz juga menjelaskan mengenai Engine Control Unit (ECU) yang berfungsi untuk mengatur debit semburan BBM ke dalam ruang bakar dengan cara menyesuaikan kondisi dari sensor-sensor yang tersambung dengan ECU. Pada motor berkubikasi kecil, fungsi ECU itu mirip dengan CDI sebagai penambahan fungsi penyimpanan data dan sensor Angle Lean yang mematikan mesin secara otomatis, apabila berada dalam kondisi miring dan melebihi batas maksimal.


Babe turut menambahkan, kalau dalam pengembangannya di dunia balap, ECU sangat berguna. “Bahkan balap dalam ECU bisa mengatur traksi kontrol, setting mode riding, bahkan bisa berfungsi layaknya kotak hitam seperti yang ada di pesawat,” timpalnya.
Selain memanfaatkan teknologi dengan kemampuan dan teknik pembalap, IMI Gorontalo turut menggandeng Gulf Oil sebagai sponsor oli yang digunakan untuk berpartisipasi pada PON XX Papua tahun depan.


“Kami ingin hasil yang terbaik di PON XX Papua nanti, sehingga persiapannya harus yang terbaik juga. Karena itu, selain menggunakan jasa mekanik yang baik seperti Tomz Babe Zaltan BST, kami juga menggandeng Gulf Oil Sponsor yang kebetulan distributornya pak Rolly Maychel yang sempat menyaksikan latihan kami hari ini,” ungkap Nurbadri Pakaya, sekretaris IMI Gorontalo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *