Rangkuman Berita Olahraga Terkini

Beberapa minggu terakhir dunia olahraga baik luar dan dalam negeri terkena dampak dari pandemi Corona. Event olahraga terbesar di dunia yakni Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda pertengahan tahun depan. Tak hanya itu, penundaan juga terjadi pada kegiatan lainnya seperti pertandingan sepak bola, pertandingan Bulu Tangkis (Thomas & Uber Cup), MotoGP, Kejuaraan Tenis Meja Dunia dan bahkan Formula E di Jakarta.

Virus Corona sendiri sudah meningkat pesat di Indonesia. Per 3 April 2020 pagi sudah 1.790 orang dinyatakan positif Corona. Sebanyak 170 meninggal dunia dan 112 sembuh. Berikut ini beberapa rangkuman berita pada hari ini.

Permintaan Penundaan PON

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah untuk tunda penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Penyebaran Corona yang sudah ada di 24 provinsi menjadi pertimbangannya. Oleh karena itu, menurutnya, program persiapan atlet terganggu sehingga lebih baik PON ditunda setahun.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali sampaikan keputusan penyelenggaraan PON akan dibahas bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, KONI Provinsi dan cabang olahraga. Zainudin tekankan bahwa pemerintah tekankan keselamatan masyarakat, atlet, pelatih, dan ofisial.

Tak berbeda dengan Menpora, Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman tegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas pertama. Masyarakat Papua, atlet, pelatih, ofisial dan orang-orang yang terlibat PON harus dijamin keamanannya dari ancaman Covid-19. KONI Pusat sendiri lakukan evaluasi serta melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terlibat dalam PON.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Papua, Alexander K.Y. Kapisa sampaikan saat ini pembangunan venue sudah sampai 90%. Pengerjaan tetap dilaksanakan dengan perhatian khusus dalam hal kesehatan. “Berkaitan dengan venue juga tetap jalan seperti biasa. Tetap mengikuti protokol kesehatan.”, jelasnya.

Salah satu venue PON XX di Jayapura

Kondisi pekerja sampai saat ini juga baik, “Puji tuhan sejauh ini pekerja di lapangan tetap bekerja, belum ada yang kena (corona), mereka dalam kondisi sehat semua.”, terang Alexander. Kendala yang ada yakni sulitnya pengadaan barang keperluan pertandingan dari luar negeri. Adapun jika barang sudah didapatkan, butuh waktu tambahan untuk lakukan kaliberasi yang mana membutuhkan waktu.

Panitia Besar PON Papua akan kirimkan surat laporan kondisi ke Presiden Joko Widodo satu hingga dua hari ke depan. “Ini suratknya masih proses. Harapannya dalam satu dua hari ini akan bersurat ke Bapak Presiden.”, jelas Alexander. Pertimbangan presiden akan menjadi keputusan PON ditunda atau tetap diselenggarakan sesuai rencana.

Kondisi Persiapan Atlet

Atlet cabor atletik Kalimantan Tengah masih lakukan latihan untuk PON XX di Papua. Pelatih atletik, Karuhei sampaikan bahwa latihan tetap dilaksanakan walaupun di tengah penyebaran wabah Corona. Hal tersebut dilakukan karena belum adanya himbauan PB.PON maupun pemerintah pusat terkait penyelenggaraan PON, sesuai atau tunda.

KONI Jawa Barat memperpanjang masa Pelatda dilakukan mandiri di rumah masing-masing. Tentunya hal tersebut di bawah pengawasan pelatih. Atlet diwajibkan melaporkan latihan berupa video yang dikirimkan setiap hari. “Selama masa pandemi Corona ini para atlet dipulangkan ke rumah masing-masing, tapi dipulangkan bukan berartu atlet berleha-leha. Mereka lakukan latihan sesuai program yang diberikan tim pelatih.”, jelas Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Jawa Barat Juara, Yunyun Yudiana.

Tuan rumah PON, Papua mulai mengalami hambatan karena banyaknya fasilitas publik ditutup guna menekan penularan virus Corona. Pelatih Binaraga Papua, Hasym Sulaiman putuskan latihan bersama angat beban di Gedung KONI Papua. “Kami tidak bisa maksimal karena tempat fitness maupun aerobik di Jayapura tutup.”, terangnya.

Hasym berharap pengurus KONI Papua dapat berkoordinasi dengan gubernur karena di kantor Gubernur Papua terdapat peralatan yang memadai. Atlet binaraga Papua, Edo Apcowo sampaikan bahwa kondisi saat ini mengganggu program latihan. “Memang virus ini mengganggu latihan kita semua, bukan saja binaraga, cabor lain juga alami hal yang sama”, keluhnya.

Adapun atlet wushu peraih dua emas pada SEA Games 2019 di Filipina, Edgar Xavier Marvelo berharap PON ditunda jika virus Corona belum selesai. “Sekarang ada pendemi virus Corona ini para atlet di seluruh Indonesia lakukan social distancing dan berada di rumah, jadi nggak latihan kan, kemungkinan ini (Corona) juga bisa lama.”, jelasnya.

Edgar Xavier Marvelo

Edgar sendiri butuh persiapan kembali pasca usainya virus Corona. “Persiapan kita tertunda, yang sudah kita mulai jadi ke tahap awal lagi nanti, setelah pandemi ini selesai. Menurut saya kalau PON masih tetap diadakan Oktober, pasti akan banyak atlet yang belum siap.”, menurutnya.

Kondisi Corona Tuan Rumah Papua

Per Kamis 2 April 2020 pukul 18:00 WIT, Gugus Tugas Covid-19 Papua sampaikan ada 13 kasus positif Corona di Papua. Dengan tambahan terbaru 3 korban di Kota Jayapura, maka totalnya 16 orang.

Penyebaran tersebut berada persis di empat kluster PON XX. Kota Jayapura 9 orang, Kabupaten Jayapura 2 orang, Kabupaten Merauke 2 orang dan Kabupaten Mimika 3 orang.

Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura konfirmasi total sudah 9 orang positif terinfeksi Corona. 3 diantaranya baru dinyatakan positif pasca dari Jakarta dan tengah dirawat di RSUD Abepura. Diantaranya 1 sembuh sehingga yang dirawat 8 orang menurut Ketua Gugus Tugas, Rustan Saru.

“Kita dari gugus tugas sudah buat analisanya dan pertimbangan teknisnya, dan sudah kita serahkan ke wali kota untuk diputuskan. Kalau ada putusannya wali kota, maka kita segera naikkan status menjadi tanggap darurat untuk melakukan karantina wilayah.”, ujar Rustan.

Rustan jelaskan bahwa sampai saat ini masih ada masyarakat Kota Jayapura anggap penyebaran Corona bukan hal serius. Sebagian masyarakat anggap penyebaran Corona ini biasa-biasa saja, karena mungkin belum ada yang meninggal jadi diangggap biasa padahal ini bahaya sekali.”, terangnya.

Saat ini didapatkan kabar bahwa bandara dan pelabuhan hanya untuk kargo. Selain itu, Work From Home (WFH) diberlakukan sejak 26 Maret sampai 9 April 2020.

Terkait penanganan medis untuk virus Corona, sempat viral foto tenaga medis gunakan alat pelindung diri (APD) dari galon. Tenaga medis yang gunakan galon diduga dokter spesialis paru, dr. Victor Manuhutu yang bekerja di RSUD Jayapura, RS Bhayangkara dan RS Provita.

Foto dokter spesialis paru di Papua

­Ketersediaan APD sendiri disampaikannya cukup. “Stok APD di provinsi masih cukup banyak dan aman. Pemakaian jangan berlebihan tapi jangan juga tak pakai APD sama sekali.”, jelasnya. Penggunaan galon setelah sang dokter gunakan masker N95 untuk tambah keamanan dirinya ketika tangani pasien corona.

Pergeseran Bisnis Olahraga

Penyebaran virus Corona menuntut masyarakat turut serta menekan dengan WFH dan Social Distancing. Industri olahraga dalam hal ini pusat kebugaran menerima dampak karena sepinya pendatang atau terpaksa tutupnya fasilitas.

Alhasil industri ini lakukan transformasi menggunakan aplikasi. Walaupun tidak semuanya dapat lakukan hal tersebut. Seperti angkat beban yang sangat bergantung pada peralatan tentu sulit melakukannya.

Salah satu contoh aplikasi Strongbee yang sediakan virtual training. Aplikasi ini menyediakan beberapa macam olahraga seperti HIIT (high intensity interval training), yoga, mat pilates, dan zumba.

Adapun pusat kebugaran lainnya menggunakan aplikasi Google Zoom untuk melakukan kegiatannya. Instruktur akan dilihat seluruh peserta kelas gerakannya melalui video call group.

seorang instruktur bersiap memimpin olahraga melalui video

Sepak Bola

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) M. Iriawan tak berikan Shin Tae Yong kembali ke Korea Selatan di tengah pandemi Corona. “Kemarin sempat minta ke saya untuk pulang dulu, saya tidak kasi.”, jelas pria yang akrab disapa Iwan Bule.

Shin Tae Yong bersama Iwan Bule

Manajer asal Korea tersebut tidak dapat jalankan program latihan secara optimal karena virus Corona. Beberapa program Tim Nasional senior dan U-19 dibatalkan.

Selain itu, akan ada penyesuaian atas kondisi saat ini. “Timnas Indonesia tidak berkegiatan sebagai dampak dari keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka.”, jelas Iwan Bule. Kebijakan tersebut masih dalam kajian. Para pemain diminta lakukan latihan di tempat tinggal masing-masing dipantau pelatih mereka.

Bulu Tangkis

Atlet Pelatnas Cipayung membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu. Pasalnya sebagian masyarakat kurang optimal dalam mencari nafkah karena tuntutan WFH serta Social Distancing. Para atlet ini menyumbangkan lebih dari 500 paket yang isinya hand sanitizer, disinfektan, masker kepada tukang ojek online, pedagang asongan, tukang parkir dan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *