IBL Keberatan jika Kompetisi Dilanjutkan tanpa Penonton

Direktur Utama Liga Bola Basket Indonesia (IBL), Junas Miradiarsyah, mengatakan pihaknya keberatan apabila kompetisi dilanjutkan tanpa penonton.

Junas Miradiarsyah menilai hal tersebut sulit dilakukan di Indonesia karena berdampak besar pada sponsor, penyelenggara, dan klub.

“Kami sejujurnya mengerti arahan untuk menjaga keselamatan manusia. Hanya saja, substansinya harus dibicarakan ke klub. Sebab klub kan bermain untuk penggemar mereka,” kata Junas dikutip dari Antara.

“Lalu sponsor juga harus tahu apakah berpengaruh signifikan untuk mereka hanya dengan siaran live saja,” ucap Junar Mirardiarsyah melanjutkan.

Sama seperti event olahraga lainnya, IBL 2020 juga telah ditangguhkan sejak 13 Maret akibat pandemi virus corona.

IBL menargetkan bisa kembali memulai kompetisi musim ini pada September sembari menunggu arahan pemerintah perihal masa tanggap darurat Covid-19 di Indonesia yang baru akan berakhir pada 29 Mei mendatang.

IBL sebenarnya setuju dengan protokol kesehatan seperti melakukan tes rapid dan swab untuk pemain. Namun opsi tanpa penonton masih harus didiskusikan lagi.

“Kalau dengan skema tanpa penonton, kami harus diksusi lagi dengan klub dan sponsor,” kata Junas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *