Kontingen Panahan Indonesia Raih Tiket Olimpiade Tokyo di Paris
Tim Panahan Recurve Putra Indonesia yang terdiri dari Riau Ega Agata Salsabilla, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi berhasil amankan tiket Olimpiade Tokyo pasca menjadi juara kedua Recurve Men’s Team Qualification pada Kejuaraan Hyundai Archery World Cup 2021 di Paris, Perancis. Juara kedua diraih karena harus mengakui keunggulan Amerika Serikat dengan skor 3-5 pada laga final Charléty Stadium.
Kualifikasi yang digelar tanggal 18 – 27 Juni menyediakan 3 tiket Olimpiade Tokyo pada nomor recurve beregu putra. Timnas Panahan Indonesia berhasil masuk dua besar dengan menyingkirkan 38 negara lainnya kecuali Amerika Serikat. Kemenangan pada semifinal sudah memastikan tiket tersebut milik Indonesia. Hari Sabtu malam tanggal 19 Juni 2021 (WIB), Tim Recurve Beregu Putra Indonesia berhasil memastikan tiket pasca menundukkan Ukraina di semifinal dengan skor 6-0.
“Ini sangat luar biasa. Saya sangat bahagia karena bisa mengantar Tim Panahan Putra Indonesia lolos ke Olimpiade Tokyo 2020,” kata Arif, salah satu anggota Tim Beregu Putra Indonesia dilansir dari situs World Archery.
Pada perhelatan olahraga akbar di Tokyo nanti, Indonesia akan bersaing dengan Jepang, Australia, Cina, Taiwan, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Perancis, Inggris, Belanda dan Amerika Serikat.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya sampaikan selamat atas prestasi yang dicapai Tim Beregu Putra Indonesia pada kualifikasi di Paris. Terima kasih kepada para atlet, pelatih dan PP.Perpani,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
“Prestasi yang membanggakan tersebut adalah bukti kerja keras Tim Panahan Indonesia. Saya yakin, dengan persiapan yang lebih baik lagi, Cabor Panahan mampu mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade mendatang,” sambung Ketua Umum KONI Pusat.
Ketua Umum KONI Pusat juga mendoakan agar tim putri menyusul tim putra meraih tiket Olimpiade Tokyo. Alhasil, kini Indonesia memiliki tiga tiket Olimpiade Tokyo dari Cabor panahan, yakni Riau Ega Agata (recurve putra), Diananda Choirunisa (recurve putra) dan Tim Recurve Beregu Putra.