HIGHLIGHT HARI INI

Presentasikan Rencana Pertandingan, Ketum KONI Pusat Berikan Apresiasi

Duta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua, yakni Raffi Ahmad mempresentasikan rencana pertandingan tim yang dibelanya bersama beberapa selebriti lainnya, Selebritis FC.  “Tidak hanya Fun Match tapi cari donasi dan menggairahkan PON XX”, ujar Raffi Ahmad pada kunjungannya tanggal 20 Mei 2021 di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Raffi berharap Selebritis FC akan mendapatkan kesempatan bertanding banyak agar donasi yang terkumpul untuk pelaku olahraga dan mantan pelaku olahraga yang terdampak Pandemi Covid-19 lebih banyak juga. Beberapa lawan yang direncanakan antara lain klub miliknya sendiri RANS Cilegon FC, Persija All Star, Persib All Star, Dewa United, dan lainnya.

Ketua Umum KONI Pusat menyambut baik rencana tersebut dan siap mendukung kegiatan tersebut. “Ini presentasi sangat menyentuh, sangat menggembirakan. Di samping Fun Match ini ada charity besar untuk membantu pelaku olahraga dan mantan pelaku olahraga yang kurang beruntung,” ujarnya memberikan apresiasi atas kolaborasi tokoh seperti Raffi Ahmad, media ANTV dan organisasi pembinaan olahraga prestasi.

Lebih lanjut;

**

Panwasrah Tinjau Venue PON XX di Mimika dengan Aman dan Lancar

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) dari KONI Pusat telah tiba di Kabupaten Mimika untuk meninjau kesiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Rombongan yang dipimpin Mayjen TNI (Purn.) Gadang Pambudi telah mengunjungi beberapa venue pada 19 Mei, seperti maraton, jalan cepat di Kuala Kencana, terjun payung, biliar, panjat tebing dan bola tangan. Kemudian pada malam harinya, Bupati Mimika Eltinus Omaleng selaku Pimpinan PON XX Sub Klaster Mimika memimpin Rakornis.

“Alhamdulillah aman dan lancar, tadi siang kami dengan technical delegate (TD) meninjau venue maraton dan jalan cepat di lingkungan Freeport, terjun payung, biliar dan bola tangan, malam harinya Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang di buka oleh Bapak Bupati,” kata Gadang.

Pada Rakornis, Bupati menyampaikan bahwa kesiapan venue sudah hampir selesai, hanya menunggu peralatan yang melekat di masing-masing venue. Adapun beberapa venue tengah menunggu jaringan internet.

Bupati juga menjamin keamanan penyelenggaraan PON XX di wilayahnya. Seluruh aparat bersama masyarakat akan menjaga keamanan perhelatan akbar tersebut. Keamanan dari Covid-19 juga disinggung, Bupati berharap masyarakat sekitar venue sudah divaksinasi.

Pada tanggal 20 Mei, kunjungan dilakukan kembali ke seluruh venue untuk meninjau lebih rinci. Dengan begitu, diharapkan test event dapat dilakukan segera, sehingga pada penyelenggaraannya nanti PON XX Tahun 2021 di Papua akan berjalan lancar.

**

Indonesia Mendapat Dukungan Eropa untuk Ubah Sistem Skor Bulu Tangkis

PP.PBSI dan Federasi Badminton Maladewa mengajukan perubahan sistem skor 5 x 11 dari 3 x 21 ke Badminton World Federation (BWF). Isu mengubah menjadi 5 x 11 sudah bergulir pada 2014 namun ditolak pada Rapat Tahunan BWF tahun 2016 dan 2018.

Pada Rapat Tahunan ke-82 pada 22 Mei mendatang, proposal perubahan akan dibahas dan dilakukan pengambilan keputusan.

Badminton Eropa mendukung dan merekomendasikan kepada anggota-anggotanya untuk mendukung perubahan skor. Alasannya antara lain karena lebih banyak laga, waktu singkat membuat puncak permainan lebih cepat, durasi lebih singkat dan pertandingan yang memang tak berimbang akan berakhir lebih cepat.

“(Empat) elemen di atas akan meningkatkan pengalaman penonton dalam menyaksikan pertandingan. Perubahan ini dapat menarik basis penggemar yang lebih besar dan menyediakan produk siaran yang lebih baik. Sebagai dampaknya akan meningkatkan nilai komersial,” jelas pernyataan resmi Badminton Eropa.

**

Kurang Disiplin, Pemain Timnas Dihukum Shin Tae Yong

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong melatih dengan tegas guna mendapatkan hasil maksimal. Ia bahkan tegas menegur dan menghukum pemain yang melakukan kesalahan saat pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

“Tidak boleh ada kesalahan dalam latihan, coach Shin Tae Yong sangat detail,” kata Osvaldo Haay dilansir situs resmi PSSI. “Saya dua kali kena hukuman berlari, karena ada sesuatu yang salah saat saya berlatih. Tentu saya terima kasih kepada pelatih, karena bagus untuk perbaikan diri sendiri,” sambungnya.

Sang pelatih berharap pemainnya dapat berkomunikasi dan mencari posisi yang baik di lapangan. “Komunikasi harus terus dibangun lebih baik lagi, harus bisa bicara lantang, tegas dan jelas di atas lapangan. Panggil temannya saat ingin meminta bola, teman yang memegang bola juga harus bisa melihat posisi rekannya yang kosong. Harus lebih baik lagi,” ujar Shin Tae Yong.

Adapun latihan yang digelar 19 Mei 2021 bertujuan agar lebih baik dalam bertahan. “Tujuan dari latihan ini adalah bagaimana supaya para pemain bisa lebih bagus dalam posisi bertahan, menutup pergerakan lawan dengan cepat. Harapannya, mereka tidak boleh melakukan kesalahan usai menyerang dan bertahan,” jelas Shin Tae Yong.

**

Jika Berhasil di Graz, Indonesia Tambah Wakil di Olimpiade

Timnas basket putri 3 x 3 berpotensi mewakili Indonesia pada Olimpiade Tokyo mendatang. Syaratnya, jika lolos kualifikasi Olimpiade yang digelar di Graz, Austria pada 26 – 30 Mei mendatang.

PP.Perbasi rencananya akan mengirim empat pebasket putri yang sudah ikuti Pelatnas, yakni Dyah Lestari, Dewa Ayu Made Sriartha, Nathania Claresta Oriville, dan Lea Elvensia Wolobubo Kahol. Mereka akan berada di Pool A bersama Amerika Serikat, Prancis, Jerman dan Uruguay.

“Sisa waktu sebelum bertolak ke Austria kami maksimalkan untuk terus mengingatkan ke pemain. Pemain masih suka buru-buru. Bagusnya, sudah tahu timing kapan harus shoot dan drive setiap pemain,” jelas July Wong pelatih putri 3 x 3 pada keterangan tertulis.

July juga jelaskan atletnya terus berlatih sejak 3 April bahkan hingga tak Lebaran. Atlet melakukan pengorbanan tersebut guna memberikan yang terbaik untuk Indonesia. “Pasti kangen momen Lebaran apalagi ini dua kali tidak Lebaran bersama keluarga setelah tahun lalu karena COVID-19 dan sekarang demi timnas. Dukungan orang tua sangat berarti bagi saya saat berada di sini karena saya di sini berjuang untuk keluarga dan berjuang juga untuk Indonesia,” kata Dyah Lestari.

“Saya ingin memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Indonesia,” terangnya.

**

Ganda Campuran Indonesia Bersinar di Spain Master

Beberapa wakil Indonesia pada nomor ganda campuran yang bertanding di Spain Master 2021 masih bertahan dan melanjutkan ke babak 16 besar. Dari enam ganda campuran yang dikirim, hanya satu yang gagal. Itu pun kalah dari rekan satu negara.

Pertama yang mengamankan 16 besar adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pasca berhasil kalahkan wakil Denmark, Emil Lauritzen/Iben Bergstei dengan skor 21-9, 21-13.

Kedua adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela setelah menang dari unggulan enam asal Perancis, Eloi Adam/Margot Lambert dengan skor 21-18, 21-10.

Ketiga adalah Ghana Muhammad Al Ilham/Ni Ketut Mahadewi Istarani yang menang dari rekan satu bangsa yakni Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dengan skor 14-21, 21-18, dan 11-21.

Keempat adalah Muhammad Yusuf Maulana/Angelica Wiratama yang berhasil atasi Christopher Grimley/Eleanor O’Donnell dari Skotlandia dengan skor 14-21, 21-13, 23-21.

Terkahir adalah Dejan Ferdiansyah/Serena Kani yang menang atas wakil Inggris, Steven Stallwood/Lizzie Tolman dengan skor 21-12, 21-13.

**

Juventus Juara Coppa Italia

Setelah gagal meraih juara Liga Italia untuk kesepuluh kalinya secara berturut dan gagal pada Liga Champions, Juventus akhirnya mengamankan trofi untuk tahun ini. Si Nyonyah Tua menjadi juara Coppa Italia.

Pada Kamis 19 Mei dini hari WIB, Juventus menangkan laga final melawan Atalanta. Skor 2 – 1 bertahan hingga pluit panjang tanda pertandingan berakhir ditiup.

Bermain di Stadion Mapei, Juventus lebih dulu unggul pada menit ke-31 melalui tendangan Dejan Kulusevski yang mampu memperdaya kiper Pierluigi Gollini. 10 menit berselang, Atalanta mampu membalas melalui kaki kiri Ruslan Malinovskyi yang gagal diantisipasi kiper senior Juventus Gianluigi Buffon.

Di babak kedua, Chiesa mampu membuat gol terakhir untuk laga final musim ini. Pada menit ke-73, Chiesa mencetak gol ke sudut kiri bawah gawang.

Atalanta berusaha membalas namun gagal, bahan Rafael Toloi mendapat kartu merah pada menit ke-88. Alhasil Juventus menang dan meraih gelar Coppa Italia ke-14.

**

Rossi Tegaskan Masa Depan Pasca Balapan Kesembilan

Pembalap senior Valentino Rossi sudah tak muda lagi dan performanya tak sebaik dulu. Mengingat kondisi tersebut maka masa depannya menjadi pertanyaan hingga saat ini.

Sebelum MotoGP Italia, Crash menulis tentang komentar Rossi terkait keputusan masa depannya. “(Saya akan) berbicara dengan Petronas dan Yamaha setelah pertengahan musim, karena setelah sembilan balapan kami memiliki liburan musim panas (pada tengah tahun),” kata Rossi dilansir dari Crash.

Rossi jelaskan akan putuskan terkait kariernya musim depan setelah sembilan balapan. Pertangahan tahun musim ini adalah pasca MotoGP Belanda yang merupakan seri kesembilan. Rencananya balapan tersebut digelar tanggal 25 – 27 Juni 2021.

Setelah libur, MotoGP 2021 dilanjutkan dengan MotoGP Strya (Austria) di Sirkuit Red Bull Ring pada tanggal 6 – 8 Agustus 2021.

**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *