HIGHLIGHT HARI INI
Pemain Timnas Sepak Bola Bertekad Tampil Maksimal
Timnas Sepak Bola Indonesia tengah melakukan persiapan untuk jalani sisa laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Sebetulnya, Timnas Indonesia tidak memiliki kesempatan yang baik untuk lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut. Meski begitu, ada ambisi untuk tampil maksimal di sisa laga melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
Evan Dimas tak sungkan sampaikan target menang di sisa laga terakhir. “Kami gagal menunjukkan kemampuan terbaik di laga-laga sebelumnya namun dengan tiga laga tersisa, saya berharap kami bisa mendapat hasil positif.” katanya dilansir di situs resmi FIFA.
Ia juga menegaskan akan tampil maksimal demi harga diri Indonesia. “Pemain selalu punya pilihan di setiap laga dan saya memilih untuk memberikan yang terbaik untuk mempertahankan harga diri kami. Jadi kami harus memenangkan laga-laga tersebut, jelasnya.
Kepada Sang Pelatih, Shin Tae Yong, Evan Dimas mempercayainya karena reputasi baik kala melatih negerinya. “Shin Tae Yong mengantar Korea Selatan meraih hasil luar biasa jadi sebuah kehormatan bisa dilatih olehnya,” kata Evan Dimas percaya Timnas dapat lebih baik.
**
Polri Terbitkan Izin Kompetisi Sepak Bola
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah terbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Tahun 2021 , yang akan bergulir pada awal Juli mendatang. Kabar tersebut disampaikan konfirmasi oleh Kapolri bidang Operasi (Asops) Inspektur Jenderal Imam Sugianto.
“Insya Allah sudah,” jelas Imam kepada Antara tentang izin penyelenggaraan kompetisi pada Senin 31 Mei 2021.
Imam juga menjelaskan bahwa izin tersebut terbit setelah pertimbangkan beberapa aspek dan rekomendasi yang dikaji pihaknya. “Rekomendasi dikumpulkan dan akan diberikan ijin sesuai arahan Kapolri,” jelasnya.
Untuk mendapatkan pertimbangan yang baik, Polri sempat membuat rapat koordinasi dengan Kemenpora, PSSI, PT Liga Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 24 Mei 2021. Pasca rapat tersebut, Polri siapkan perizinan dan pengamanan.
Nantinya, penyelenggaraan kompetisi mengacu Piala Menpora 2021 dengan format berseri di 6 kota dan terapkan sistem bubble. Setiap pertandingan digelar di Pulau Jawa untuk cegah penyebaran Covid-19
PSSI berencana gelar Liga 1 awal Juli mendatang dan 14 hari berikutnya diikuti Liga 2.
**
Atlet Bulu Tangkis Indonesia Juara di Austrian Open 2021
Atlet Indonesia kembali berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara melalui prestasinya. Kini atlet Bulu Tangkis yang tampil di Autrian Open 2021 berhasil meraih juara. Mereka adalah tunggal putra Panji Ahmad Maulana dan ganda putri Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani.
Panji Ahmad Maulana berhasil ke final setelah mengalahkan unggulan asal Guatemala, Kevin Gordon dengan skor 21-13 dan 21-18. Di laga final, ia sempat kalah dari wakil Prancis, Arnaud Merkle di awal dengan skor 11-21. Akan tetapi, Panji berhasil mengembalikan kedudukan dengan skor 21-8 dan 21-15.
Pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Serena Kani berhasil meraih juara di partai final setelah mengalahkan wakil Malaysia. Bertanding tanpa memiliki peringkat di daftar BWF, wakil Indonesia menang 21-11 dan 21-16 dari pasangan Anna Chin Yik Cheong/Yap Cheng Wen.
Sebelumnya, Ini Ketut/Serena Kani menundukkan unggulan asal Swiss Aline Muller/Jenjira Stadelmann dengan skor 21-12, dan 21-10.
**
Tampil di Final, Huswatun Hasanah Catat Sejarah
Petinju putri asal NTB, Indonesia yakni Huswatun Hasanah harus mengakui keunggulan petinju Kazakhstan, Rimma Volossenko pada final kelas Women’s Light (57-60 kg). Volossenko memukul Knock Out Huswatun pada ronde pertama.
Huswatun yang mengenakan pakaian merah meraih medali perak pasca bertanding di Le Meredien Dubai, Minggu 30 Mei 2021.
Namun demikian, pencapaian Huswatun dapat mencapai partai final pantas mendapatkan apresiasi. Pasalnya ia menjadi petinju putri Indonesia pertama yang berhasil capai final Kejuaraan Tinju tingkat Asia. Itu berkat final di ASBC Asian Elite Boxing Championship yang baru dijalaninya.
Sertu (K) Huswatun yang merupakan prajurit TNI Angkatan Darat mendapat pujian dari Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang juga Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) NTB.
Rizal berharap kompetisi di Dubai menambah jam terbang petinju yang akrab disapa Atun. “Jadi kejuaraan tinju di Dubai, Uni Emirat Arab ini juga sebagai ajang untuk menambah pengalaman sekaligus try out bagi Atun menghadapi SEA Games di Vietnam nanti,” kata Ahmad Rizal pada situs resmi tniad.mil.id, Senin 31 Mei 2021.
**
Moto3 Italia Menelan Nyawa Seorang Pembalap
Moto3 Italia diwarnai insiden kecelakaan pada saat kualifikasi. Korbannya adalah Jason Dupasquier yang melaju kencang dan raih waktu tercepat. Ia jatuh pada putaran terakhir tikungan kesembilan kualifikasi dengan kondisi, tepat di belakangnya ada motor yang ditunggangi pembalap Jepang, Ayumu Sasaki. Motor Ayumu langsung menabrak badan Jason dalam kecepatan tinggi.
Dokter langsung ke lokasi. Dupasquier dirawat 40 menit, baru kemudian dilarikan ke rumah sakit Careggi di Florence dengan helikopter. AFP melaporkan bahwa pembalap tersebut sempat jalani operasi dada. “Dia menderita kerusakan otak yang parah,” kata juru bicara rumah sakit dilansir AFP pada Minggu tanggal 30 Mei. Dupasquier kritis karena kerusakan otak parah sampai ia menghembuskan nafas terakhir.
“Kami dengan kesedihan yang mendalam mengabarkan kepergian Jason Dupasquier,” tulis Twitter resmi MotoGP. “Mewakili seluruh keluarga MotoGP, kami mengirimkan cinta kami kepada tim, keluarga, dan orang-orang terkasih Dupasquier. Anda akan sangat dirindukan, Jason. Ride in Peace.” tambahnya.
Meski begitu, MotoGP Italia tetap digelar hingga dimenangkan oleh Fabio Quartararo yang juga menambah kokoh dirinya di puncak klasemen dengan 105 poin. Sebuah kritik disampaikan Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia.
“Bagi saya, menjalani situasi seperti ini sulit, bahkan nyaris mustahil. Hal yang tidak bisa saya terima adalah kami tetap balapan,” kata Bagnaia berpendapat seharusnya balapan tidak dilaksanakan, dilansir dari GPOne.
**
Argentina Batal Tuan Rumah Copa America 2021
Copa America 2021 rencananya digelar di dua negara, Kolombia dan Argentia. Namun Kolombia sudah terlebih dahulu batal karena masalah domestik. Baru-baru ini, Argentina menyusul batal menurut Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Keputusan batalnya Argentina diambil pada Senin 31 Mei 2021 atau 13 hari sebelum turnamen tersebut diragukan dapat terselenggara sesuai rencana.
“CONMEBOL menginformasikan bahwa mengingat keadaan saat ini, pihaknya telah memutuskan untuk menangguhkan penyelenggaraan Copa America di Argentina,” tulis CONMEBOL pada Twitter resmi pada Senin 31 Mei 2021 WIB. Adapun yang menjadi alasan adalah lonjakan kasus Covid-19 di Argentina.
Jejak pendapat di Argentina menjadi salah satu bukti. Hasil jejak pendapat adalah sebagian besar responden menentang penyelenggaraan kompetisi dengan alasan kasus Pandemi Covid-19 yang memburuk bahkan terburuk selama ini.
Adapun sedang diupayakan mencari tuan rumah lainnya. “CONMEBOL sedang menganalisis tawaran dari negara lain yang menunjukkan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.” tulisnya.
**