HIGHLIGHT HARI INI

Kontingen Panahan Indonesia Siap ke Paris untuk Raih Tiket Olimpiade Tokyo

Para Patriot Olahraga Indonesia dari Cabor Panahan akan berangkat ke Perancis pada 15 Juni 2021 guna mengikuti kompetisi Kejuaraan Hyundai Archery World Cup 2021. Kompetisi yang merupakan turnamen kualifikasi final tersebut digelar di Paris, Perancis pada tanggal 18 – 27 Juni 2021.

Harapannya, ada tambahan tiket Olimpiade setelah yang dimiliki Riau Ega Agata dan Diananda Choirunisa. Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) targetkan tambahan tiket yang tersisa pada nomor recurve beregu putra dan putri.

Indonesia mengirimkan 12 orang ke Perancis yang terdiri dari 3 atlet putra (Riau Ega Agata Salsabilla, Arif Dwi Pangestu, Alviyanto Bagas Prastyadi), 3 atlet putri (Diananda Chroirunisa, Titik Kusumawardani, Rezza Octavia), 3 pelatih (Lilies Handayani, Permadi Sandra Wibowo, Nurfitriana), 2 ofisial (Infithar Fajar Putra dan Leon Assangga Irfan) dan 1 orang Masseur (Lutfi Heriyansyah).

Kontingen akan tiba di Paris pada tanggal 17 Juni. Pada tanggal 19 Juni akan digelar Men’s Team Qualification, Elimination dan final untuk recurve di Charléty Stadium, Paris. Satu hari setelah itu, yakni tanggal 20 Juni giliran tim putri yang bertanding. Terakhir pada tanggal 21 Juni adalah eliminasi dan final untuk Individual recurve.

**

Arema FC Rekrut Pemain Lokal Terakhir

Belum begitu lama Arema FC dipimpin presiden baru, Gilang Widya Pramana namun gebrakan transfer sudah terjadi. Arema resmi datangkan pemain berdarah Indoensia-Belanda yang sudah dinaturalisasi, yaitu Diego Michiels.

Dikabarkan bahwa Diogo mundur dari Borneo FC karena tak sepaham dengan presiden klub, Nabil Husein.

Kabar kehadiran Diego membela Arema disampaikan melalui Instagram resmi klub pada Senin 14 Juni 2021. Mantan Kapten Borneo FC ini akan membela Arema FC pada Liga 1 yang akan bergulir tahun ini.

“Selamat datang di Bumi Arema. Kita tancap gas lagi,” tulis Arema FC pada unggahan foto Diego.

Kehadiran Diego menjadi pemain lokal terakhir yang direkrut Arema FC. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sambil terangkan akan datangkan empat pemain asing baru dalam waktu dekat.

“Aku rasa pemain lokal kita sudah cukup ya, kita tinggal tunggu empat pemain asing baru,” jelas Gilang pada InstaStory.

**

Penonton Jatuh dari Stadion Termegah Inggris

Sebuah insiden terjadi pada pertandingan Euro 2020 antara Inggris melawan Kroasia di Stadion Wembley, London pada 13 Juni waktu setempat. Seorang penonton jatuh dari tribun tak lama setelah kickoff.

Alhasil ia dilarikan ke rumah sakit lantaran cedera berat. “Korban langsung diberikan pertolongan pertama di lokasi dan dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera cukup berat,” jelas Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan UEFA untuk memastikan insiden itu diselidiki secara menyeluruh dan terus mengawasi perkembangan situasi,” lanjut keterangan resmi tersebut. Adapun kejadian tersebut belum diketahui rincinya seperti apa.

**

Eriksen Pertanyakan Sebab Dirinya Jatuh

Christian Eriksen dikabarkan sudah dalam kondisi baik pasca kejadian yang menimpanya pada saat membela Denmark melawan Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen. Menurut wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Eriksen tengah mencari tahu penyebab dirinya alami henti jantung.

“Terima kasih, saya tidak akan menyerah. Saya merasa lebih baik, tapi saya ingin mencari tahu apa yang terjadi. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas apa yang kalian lakukan untuk saya,” kata Eriksen dilansir dari TASS.

Dokter timnas Denmark Morten Boesen pastikan bahwa Eriksen mengalami henti jantung dan sempat tak bernyawa untuk waktu singkat. “Dia sudah tak bernyawa, dan kami melakukan resusitasi jantung (CPR). Itu adalah serangan jantung. Seberapa dekat kita *kehilangan Eriksen)? Saya tidak tahu,” kata Boesen.

“Kami berhasil menolongnya setelah menggunakan defibrilator (stimulator detak jantung dengan listrik), jadi itu berlangsung begitu cepat. Saya bukan kardiologis, jadi detailnya akan saya serahkan kepada pihak rumah sakit,” tambahnya dilansir ESPN.

Di sisi lain, klub Eriksen bermain yakni Inter Milan juga buka suara. Direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta bantah dugaan kejadian yang menimpa Eriksen akibat Covid-19. “Dia (Eriksen) tidak terinfeksi Covid-19 dan belum menjalani vaksinasi,” kata Marotta kepada Rai Sport, dilansir dari Reuters.

Pandangan lain dari kasus Eriksen diutarakan oleh dokter ahli kardiologi, Dr.Scott Murray. Menurutnya regulasi Italia menjadi kendala Eriksen melanjutkan karier. “Ini mungkin akhir dari karier Eriksen. Italia memiliki aturan yang melarang seseorang dengan kelainan jantung berpartisipasi dalam olahraga,” terangnya merujuk undang-undang yang telah lebih 20 tahun diterapkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *