PON XXI Digelar dengan Tuan Rumah Sumut-Aceh, Persiapan Dilakukan Sejak Sekarang
Meski masyarakat olahraga prestasi tengah fokus pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tanggal 2 – 15 Oktober mendatang, namun Provinsi Sumatera Utara dan Aceh juga membagi fokus untuk PON XXI Tahun 2024. Pasalnya kedua provinsi tersebut akan menjadi tuan rumah bersama perhalatan akbar tersebut.
Pada tahun pelaksanaan PON XX, provinsi Sumut dan Aceh sudah aktif mempersiapkan PON XXI sebagai PON pertama dengan lebih dari satu tuan rumah. Hari Kamis tanggal 17 Juni, baik KONI Sumut dan KONI Aceh berkunjung ke KONI Pusat guna meminta arahan Ketua Umum. “PON Sumut-Aceh adalah yang petama digelar di dua provinsi yang merubah Perpres, banyak yang perlu kita sesuaikan,” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman berharap PON dapat diawali dengan komunikasi dan koordinasi yang baik sejak perencanaan.
Kabid Organisasi KONI Aceh, Ahyar terangkan bahwa provinsinya bersama Sumut tengah melakukan persiapan awal terkait regulasi, perencanaan, penentuan cabang olahraga serta penetapan lokasi venue pertandingan.
Dalam hal kepanitiaan, Ahyar akui sedang fokus membentuk struktur PB.PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut. Kondisi sebagai PON XXI dengan lebih dari satu tuan rumah menjadi tantangan kepanitiaan. “Untuk itu diharapkan penyelenggaraan PON XXI 2024 Aceh-Sumut dapat menjadi role model penyelenggaran tuan rumah bersama PON untuk masa-masa yang akan datang,”
Ahyar juga terangkan sedang membangun komunikasi dengan stakeholder olahraga. “Fokus Aceh saat ini lebih kepada koordinasi dengan Pemerintah, KONI Sumut serta KONI Pusat untuk menyelesaikan persoalan teknis berkaitan dengan regulasi dan perencanaan tahap awal,” terang Ahyar. Target terdekatnya yaitu adanya kepastian hukum yang penting agar dapat segera melangkah ketahapan selanjutnya.
“Kita akan melakukan studi kelayakan dan Amdal serta DED. Tiap tahapan akan berkaitan satu sama lain, untuk itu penyusunan tahapan step by step menjadi penting,” sambungnya.