Ketum KONI Jawa Tengah Wafat di Tahun Penyelenggaraan PON XX
Masyarakat olahraga prestasi di seluruh Indonesia tengah mempersiapkan diri sebaik-baiknya guna mewakili provinsinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober mendatang. Di tengah mempersiapkan diri, duka datang dari Jawa Tengah.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah Brigjen TNI (Purn.) Drs.H.Subroto, S.Pd., MM. meninggal dunia sekitar pukul 21:00 WIB di Rumah Sakit dr.Asmir Salatiga pada tanggal 27 Juni 2021, atau tepat 96 hari sebelum PON XX resmi dibuka tanggal 2 Oktober.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya beserta keluarga besar KONI Pusat, turut berduka cita atas wafatnya Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bapak Brigjen TNI (Purn.) Drs.H.Subroto. Semoga Almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan, dan masyarakat olahraga prestasi di Jawa Tengah diberikan kekuatan, Amin YRA.” kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
“Selamat jalan Patriot Olahraga, jasa dan karyamu akan selalu kami kenang, perjuanganmu untuk prestasi olahraga akan kami lanjutkan,” sambung Ketum KONI Pusat.
Ketika KONI Pusat menggelar rapat untuk menentukan langkah strategis pembinaan olahraga prestasi, Subroto tak pernah absen dan bahkan kerap menyuarakan pandangan pelaku olahraga prestasi Jawa Tengah.
Subroto dikenang dengan baik sebagai Ketua Umum KONI Jawa Tengah. Salah satu gagasan yang menarik adalah idenya tentang tim intelijen olahraga yang bertugas mengetahui kekuatan lawan dan para atlet Jawa Tengah. Selain itu, ia juga fokus pada pembenahan tata kelola organisasi.
Kepada organisasi anggotanya, Subroto kerap ingatkan untuk mengupayakan pemerataan kualitas sarana dan prasarana olahraga serta hadiah untuk atlet yang berprestasi. Hal tersebut menjadi pesannya kala melantik KONI Kota Pekalongan pada 29 Mei lalu.