Lagu PON XX ‘Torang Bisa’ Resmi Diluncurkan ke Publik
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua akan resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober mendatang oleh Presiden Joko Widodo. Tepat 21 hari sebelum tanggal resmi dibuka atau tanggal 11 September, Panitia Besar (PB.) PON XX meluncurkan lagu PON XX Papua 2021.
Peluncuran resmi disiarkan di stasiun televisi Metro TV. Kegiatan peluncuran diawali dengan tarian khas Papua dan penampilan band Slank.
Setelah itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan sambutan. Ia ingatkan bahwa perhelatan olahraga empat tahunan ini adalah milik Bangsa Indonesia. “Walaupun ini dilaksanakan di Papua, tapi ini milik Bangsa Indonesia,” tandasnya.
“PON ini harus sukses, karena suksesnya PON ini adalah suksesnya masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Papua,” lanjutnya.
Tak lupa, Zainudin sampaikan semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. “Semua persiapan sudah dilaksanakan, baik itu venue, penginapan, transportasi, dan hal lainnya yang terkait,” kata Menpora yang hadir secara faktual.
Lagu PON XX dibuat dengan memperhatikan tujuan PON kali ini. “Apa si yang diinginkan oleh PB.PON, kita ambil slogan Torang Bisa untuk menjadi bagian dari lagu ini,” terang Ketua Bidang II PB.PON XX Roy Letlora.
Roy tegaskan bahwa lagu berjudul ‘Torang Bisa’ mewakili keinginan masyarakat Papua yang bisa menjadi tuan rumah yang baik dalam PON XX. Oleh karenanya, Roy terangkan ada beberapa penyesuaian dari lirik semula.
Pencipta lagu Torang Bisa, Eto jelaskan notasi lagu menjadi prioritas saat menciptakan lagu bersama dua orang temannya. Ia dan dua rekannya berharap lagunya mudah diingatkan masyarakat.
Di akhir kegiatan, akhirnya lagu ‘Torang Bisa’ dinyanyikan untuk pertama kalinya di depan publik. Berikut tautan lagu tersebut:
Selain meluncurkan Lagu PON XX Papua, maskot PON XX juga diperkenalkan kembali. Adalah Kangpo (Kangguru pohon) dan Drawa (Cenderawasih) sebagai maskot perhelatan besar olahraga nasional ke-20 ini. Sebelumnya, kedua maskot tersebut pertama kali diluncurkan oleh Ketua PB.PON sekaligus Gubernur Papua, Lukas Enembe kepada DPR Papua tanggal 1 Agustus 2019.