Banten Cemerlang dalam Prestasi Olahraga menjadi Target KONI Banten Masa Bakti 2021-2025
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan bahwa semangat ‘Banten Cemerlang’ harus menjadi motivasi untuk meningkatkan prestasi olahraga.
“Banten Cemerlang itu, salah satunya harus Cemerlang dalam prestasi olahraganya, jadi tidak ada kecemerlangan itu, kalau atlet-atletnya tidak berprestasi, tidak mungkin Banten itu Cemerlang, kalau KONI Banten tidak bekerja dengan baik, tidak mungkin itu bisa kita capai apabila para ketua cabang olahraga di tingkat provinsi Banten juga tidak melakukan tugasnya dengan baik, termasuk para Ketua KONI kabupaten dan kota,” kata Ketum KONI Pusat berharap kerja keras para pengurus organisasi olahraga prestasi di Banten.
“Oleh karenanya dukungan yang diberikan pemerintah daerah harus dibayar dengan prestasi atlet-atletnya,” sambungnya pasca mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Banten H.Edi Ariadi beserta jajarannya di Gedung Negara, Serang, Banten pada 2 Februari 2022. Marciano juga berpesan agar setiap kabupaten/kota memiliki cabang olahraga unggulan untuk dibina.
Gubernur Banten Dr. H. Wahidin Halim, M.Si setuju dengan masukan Ketum KONI Pusat untuk fokus pada pembinaan olahraga unggulan pada setiap kabupaten/kota. Wahidin juga sampaikan tengah membangun beberapa infrastruktur olahraga di Banten.
Dengan infrastruktur yang baik, Sang Gubernur bahkan yakin Banten layak dan siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). “Kalau mau menjadi tuan rumah PON (setelah Aceh-Sumatera Utara), Banten siap,” tegasnya. Adapun Banten memiliki peluang menjadi tuan rumah PON Tahun 2028, mengingat belum adanya keputusan terkait tuan rumah dan Banten belum pernah menjadi tuan rumah PON.
Edi Ariadi yang baru dikukuhkan dan dilantik termotivasi meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi di Banten. Terlebih, pendahulunya, Brigjen Pol Purn Hj. Rumiah Kartoredjo telah melakukan peningkatan peringkat pada beberapa PON yang sudah digelar.
Banten sempat menempati peringkat ke-21 pada PON 2012 di Riau, namun dengan semangat dan kinerja maksimal, Banten mampu naik peringkat menjadi ke-13. Sayangnya pada PON XX 2021 di Papua, Banten harus puas pada peringkat ke-14.
Rumiah dalam sambutannya menjelaskan bahwa pada PON XX 2021 di Papua, dua cabang olahraga yang memperoleh emas di PON Jawa Barat, ternyata tidak dipertandingkan. Selain itu, andalan tunggal putri bulu tangkis Banten, Putri Kusumawardani tak dapat membela Banten karena harus mewakili Indonesia pada kompetisi internasional, Uber Cup.
Meski begitu, kenaikan peringkat Banten menjadi inspirasi kepengurusan baru. “Bayangkan dari peringkat 21 langsung menjadi peringkat ke-13, saya mengapresiasi,” kata Edi.
Kenaikan tersebut menjadi pemacu semangat jajaran KONI Banten yang dipimpin Edi. Ia bertekad meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi provinsi Banten sesuai moto ‘Banten Cemerlang’.
Edi yang merupakan mantan Walikota Cilegon itu mengemban amanah Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) VI KONI Banten yang digelar di Hotel Le Dian, Selasa 14 Desember 2021. Setelah menangkan 42 suara atau unggul dari pesaingnya Agus Rasyid yang meraih 30 suara, Edi memimpin KONI Banten untuk masa bakti 2021-2025 menggantikan Brigjen Pol Purn Hj. Rumiah Kartoredjo.