Piala Tiga Mahkota Pordasi: Jalan Pacuan Kuda menuju PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Olahraga berkuda absen dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua yang lalu. Namun, olahraga berkuda akan dipertandingkan pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Pada Deklarasi PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara yang telah dilakukan pada 24 Februari 2022, disampaikan bahwa olahraga berkuda Pacuan digelar di Aceh sedangkan berkuda Equestrian di Sumut.
Tak hanya Pacuan dan Equestrian, komisi Horse Back Archery (HBA) di bawah naungan Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) juga harus mempersiapkan untuk eksibisi pada PON mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan olahraga berkuda pada PON XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara, PP.Pordasi menggencarkan program pembinaan yang mana sudah disetujui pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi Tahun 2022 secara hybrid pada tanggal 19 – 20 Februari 2022. Termasuk di dalamnya, membahas program pembinaan komisi Equestrian, Pacu, Polo dan HBA yang dikaitkan dengan perhelatan akbar olahraga nasional dua tahun lagi.
Salah satu agenda kompetisi tingkat nasional pada tahun ini adalah Pacuan Kuda Piala Tiga Mahkota/ Triple Crown Pordasi pada tanggal 27 Maret mendatang. Agenda ini sudah tentu merupakan amanat serta kesepakatan para peserta Rakernas 2022.
Kompetisi akhir bulan ini yang merupakan Seri 1 diselenggarakan di Lapangan Pacuan Kuda Coban Joyo, Pasuruan, Jawa Timur. Rangkaian Piala Tiga Mahkota Pordasi sendiri terdiri dari 3 seri, yang mana pemenang yang sama pada 3 seri tersebut berhak atas Piala Tiga Mahkota Pordasi.
Kompetisi Piala Tiga Mahkota Pordasi tak dapat dipisahkan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacuan Kuda yang digelar beberapa bulan mendatang. Pasalnya, Seri ketiga yang menentukan peraih dari Piala Tiga Mahkota Pordasi, merupakan seri pertama dari Kejuarnas Pacuan Kuda.
Lokasi Kejurnas Pacuan Kuda tahun ini yang disepakati Rakernas 2022 juga sama dengan lokasi Piala Tiga Mahkota Pordasi, yakni di lapangan Coban Joyo.
Satu hal yang menarik pada Piala Tiga Mahkota Pordasi mendatang terkait dengan upaya PP.Pordasi mendorong industri olahraga melalui teknologi informasi. Piala Tiga Mahkota Pordasi akan menjadi percobaan perdana dari ‘Pordasi Hub’, sebagaimana sudah dipresentasikan pada Rakernas 2022. Melalui program tersebut, masyarakat pecinta olahraga berkuda dapat menyaksikan pertandingan secara langsung melalui ponsel pintar.
Pordasi Hub adalah aplikasi yang dirancang menyajikan kebutuhan pecinta olahraga berkuda, baik itu Pacuan, Equestrian, Horseback Archery, Polo, dan lainnya. Piala Tiga Mahkota Pordasi menjadi batu pijakan untuk merambah ke kompetisi lainnya.
Peningkatan Organisasi Komisi Pacu
Selanjutnya, dalam rangka terus meningkatkan program pembinaan khususnya Pacuan guna mempersiapkan untuk PON XXI/2024, PP.Pordasi akan menetapkan Ketua Komisi Pacu definitif. Sebagaimana kita ketahui, dengan organisasi yang baik maka program kerja dapat dilaksanakan dengan baik juga sehingga dapat mengantar atlet meraih prestasinya.
Pasca ditinggal Harsoyo yang berhalangan, Komisi Pacu PP.Pordasi dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) yang merupakan Wakil Ketum III PP.Pordasi yakni Mayjen TNI Purn Bambang Hartawan.
Kriteria Ketua Komisi Pacu yang ditentukan pertama adalah memahami olahraga pacu, dan kedua adalah seorang legislator yang paham akan regulasi serta memiliki jaringan luas. Regulasi sangat diperlukan dalam penyelenggaraan program pembinaan olahraga, khususnya pada masa Covid-19. Ketua Umum (Ketum) PP.Pordasi Triwatty Marciano berharap dengan kriteria pemahaman regulasi baik di tambah jaringan yang luas, program pembinaan Pacu pada khususnya, dapat berjalan lancar.
Adapun dua Kejurnas terakhir, yakin tahun 2020 dan tahun 2021 tidak dapat berjalan karena belum mendapatkan izin dari pemerintah terkait Covid-19. Adanya ketua komisi yang baru, menjadi harapan agar beberapa kompetisi yang diamanatkan Rakernas, setelah Piala Tiga Mahkota Pordasi dapat diselenggarakan dengan lancar tanpa menyalahi aturan.
Siapakah ketua komisi yang baru dan mampu melaksanakan amanah Rakernas? Ketua Komisi Pacu pilihan PP.Pordasi, adalah H.Samwil yang merupakan anggota DPRD Jawa Timur.
“Saya berharap, dengan adanya Bapak Samwil selaku Ketua Komisi Pacu PP.Pordasi definitif, seluruh program pembinaan olahraga prestasi berkuda, khusus pacuan kuda dapat terealisasi dengan baik. Rangkaian kompetisi disepakati agar prestasi atlet semakin hari semakin baik, terlebih olahraga berkuda akan dipertandingkan pada PON XXI/2024. Keluarga besar Pordasi dan masyarakat olahraga berkuda harus turut menyukseskan PON mendatang secara prestasi dan juga penyelenggaraan. Sejak saat ini, kita persiapkan semuanya dengan matang,” kata Triwatty.
Motivasi dari Kejuaraan Tingkat Nasional yang Sudah Sukses
Tugas terdekat Samwil adalah penyelenggaraan Piala Tiga Mahkota Pordasi. Masyarakat olahraga berkuda pacuan dapat menengok kompetisi tingkat nasional pertama olahraga berkuda tahun ini, yang diselenggarakan komisi HBA. Keberhasilan HBA dapat menjadi motivasi bahwa penyelenggaraan kompetisi mempersiapkan PON XXI dapat dilaksanakan.
Sebagai komisi terbaru di bawah PP.Pordasi, HBA sukses selenggarakan kejuaraan bertajuk ‘Pordasi Horse Back Archery Championship 2022’ di Malang, Jawa Timur pada Hari Minggu 27 Februari 2022.
“Horse Back Archery merupakan salah satu komisi di Pordasi yang baru dibentuk tahun 2020, namun perkembangannya sudah sangat pesat. Hal ini terbukti di dalam kejuaraan kali ini sudah diikuti sekitar 2/3 dari 23 jumlah Pengprov/Pengda PORDASI yang sudah menjadi anggota PP.Pordasi,” kata Triwatty berkomentar kala itu.
Pesertanya dari 16 provinsi, antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, dan Papua.
Pada kompetisi tersebut, beberapa nomor yang juga akan dipertandingkan pada eksibisi PON XXI digelar, antara lain Nomor HBA On Horse Serial Shoot, Nomor HBA On Horse Indonesian Style, Nomor HBA On Ground Putra 70 m, dan Nomor HBA On Ground Putri 40 m.
Sub Komisi Pacu Hasil Rakernas 2022
Selain itu, Komisi Pacu kini sudah memiliki beberapa sub komisi berdasarkan keputusan Rakernas 2022. Tanggung jawab untuk Samwil sangat besar, tak heran sosoknya dipercaya mengemban amanah sebagai ketua komisi.
Sidang keempat Rakernas 2022 membahas Komisi Pacu dengan hasil keputusan, sub Komisi Pacu, antara lain Sub Komisi Pacu Amatir, Sub Komisi Pacu Profesional, dan Sub Komisi Pacu Tradisional. Peraturan organisasi (PO) dibuat untuk mewadahi Sub Komisi.