Ketum KONI Pusat Sampaikan Selamat kepada Patriot Olahraga yang Meraih Prestasi pada Kejuaraan Pra-SEA Games Hanoi
Tim Nasional Taekwondo Indonesia meraih prestasi baik pada Goyang World Taekwondo Poomsae Championship 2022 yang berlangsung di Goyang, Korea 21 – 24 April 2022. Kejuaraan tersebut menjadi uji coba atlet Taekwondo Indonesia sebelum tampil di SEA Games Hanoi pada tanggal 12 – 23 Mei mentang.
Prestasi tersebut menjadi bukti bagi optimisme Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman kepada atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di SEA Games Hanoi.
Banyak pertanyaan terkait kontingen Indonesia yang akan berangkat ke Hanoi, Vietnam. Sebagian sanksi Indonesia dapat meraih prestasi gemilang karena jumlah kontingen yang jauh berkurang ketimbang SEA Games Filipina. Namun Ketum KONI Pusat tetap percaya dengan para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia.
“Yang membahagiakan adalah mereka dalam kondisi yang terbaik. Mereka berusaha untuk memberikan prestasi terbaiknya untuk membuat kita semua bangga, membuat Indonesia bangga karena prestasi olahraga,” kata Marciano menilai pembinaan di beberapa Pelatnas.
Marciano juga mengapresiasi uji coba pada kejuaraan yang digelar sebelum SEA Games mendatang. “Beberapa cabang olahraga bahkan sekarang ini sedang melakukan atau mengikuti kejuaraan-kejuaraan di luar negeri seperti panahan ada di Turki, kemudian Taekwondo sedang mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan dan banyak cabang-cabang olahraga yang juga sedang mengikuti event di luar negeri,” terang Marciano pada 22 April 2022.
Kini, Taekwondo memberikan bukti prestasi pada kejuaraan internasional. Ketum KONI Pusat sampaikan selamat kepada Timnas Taekwondo Indonesia. “Selamat atas prestasi yang berhasil dicapai para atlet Taekwondo Indonesia pada kejuaraan internasional. Semoga pada SEA Games mendatang, prestasi yang diraih dapat lebih baik lagi. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, ofisial dan juga PB.Taekwondo Indonesia,” ujar Marciano.
Pada hari ini, yang merupakan hari ketiga, atlet muda Indonesia, Andi Sultan meraih perunggu pada kelas Under 17. Ia meraih skor 7.380, setelah peringkat pertama atlet tuan rumah J.H.Lee dengan skor 8.000 dan atlet Amerika Serikat A.Do dengan skor 7.440.
Sebelumnya Timnas Taekwondo Poomsae beregu putra Indonesia yang terdiri dari Muhammad Rizal, Muhammad Alfi Kusuma dan Muhammad Hafidz berhasil meraih peringkat ketiga Kejuaraan Taekwondo Poomsae dunia itu.
Timnas Taekwondo putra Indonesia berhasil mengalahkan Timnas taekwondo Amerika Serikat. Patriot Olahraga Prestasi Indonesia yang bertarung di kategori ‘recognize poomsae team male’ berada di posisi ketiga di bawah China Taipei pada posisi pertama dan tuan rumah Korea Selatan yang meraih peringkat kedua.
Mundur ke belakang pada kompetisi yang berbeda, Timnas Taekwondo Poomsae Indonesia juga telah berhasil meraih dua medali, satu medali perak dan satu medali perunggu di Kejuaraan Internasional Poomsae Muju Championship 2022.
Medali Perak diraih oleh M Alfi Kusuma yang meraih skor 7470 di kategori Individual poomsae Under 30. Di kategori ini Alfi kalah tipis dengan Taekwondoin asal Philipina R. Reyes yang berhasil meraih emas dengan mengumpulkan point 7560. Medali perunggu di kategori ini direbut masing-masing oleh Taekwondoin asal Myanmar dan Korea Selatan.
Sementara itu atlet senior putri Indonesia Defia Rosmaniar harus puas meraih medali perunggu dengan meraih point 7600. Dikategori individual putri di bawah usia 30 tahun ini, Defia kalah dari Taekwondoin asal Denmark E. Sandersen yang mengantongi nilai sebanyak 7780, disusul medali perak yang direbut J. Ninobla atlet asal Filipina.