Promosikan Indonesia Marathon, Menpora dan Ketua KONI Beradu Lari
Salah satu olahraga yang banyak diminati adalah lari. Beberapa keuntungan didapatkan pelaku olahraga lari. Salah satu yang utama tentunya, olahraga ini dapat dilakukan hanya bermodal sepatu dan tempat.
Secara biologis, lari dapat bermanfaat bagi kesehatan badan. Olahraga lari dapat membakar kalori hingga menurunkan potensi risiko Jantung Koroner. Lari yang menjadi bagian dari olahraga atletik juga merupakan olahraga Olimpiade.
Saat ini, lari menjadi salah satu olahraga favorit yang kegiatannya juga diminati banyak orang. Tak mau ketinggalan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat bekerja sama dengan PT. Tata Media Mandiri menyelenggarakan kegiatan Indonesia Marathon.
Pertama kali suatu kegaitan Maraton dengan membawa nama besar Indonesia. Biasanya, kegiatan maraton menggunakan nama sponsor yang menyelenggarakan. Brand Indonesia Marathon adalah milik KONI Pusat.
Konferensi Pers Indonesia Marathon pun digelar di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman dan Menpora Zainudin Amali membuka Grand Launching kegiatan tersebut.
Kegiatan yang berjudul ´Tembus Batas Maksimal´tersebut akan digelar pada 23 Agustus 2020. Selain memperingati Kemerdekaan Indonesia, kegiatan tersebut juga untuk promosi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan digelar Oktober 2020.
Hal menarik terjadi seusai Grand Launching digelar. Menpora dan Ketua Umum KONI Pusat mencoba simulator olahraga lari. Simulator ini akan menampilkan animasi yang akan berlari. Kecepatan animasi dalam layar tersebut menyesuaikan dengan kecepatan langkah pemainnya.
Zainudin Amali dan Marciano Norman bertanding. Mereka berlari di atas simulator, kecepatan lari di tempat Menpora lebih cepat. Alhasil Zainudin Amali memenangkan lomba simulasi tersebut.
Peragaan lomba lari tersebut diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat akan olahraga lari dan juga mengajak turut serta aktif dalam Indonesia Marathon.