Marciano Norman Lantik Agus Suparmanto dan Jajaran PB. IKASI
Sabtu, 14 Maret 2020 di Hotel Fairmont Jakarta diselenggarakan kegiatan yang amat penting untuk salah satu olahraga prestasi di Indonesia. Cabang olahraga prestasi tersebut adalah Anggar. Adapun Anggar menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun ini di Papua.
Pada kesempatan tersebut, Hotel di area Senayan tersebut menjadi saksi upacara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB. IKASI). Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman melantik PB. IKASI. Kepengurusan yang dilantik kali ini akan berbakti pada olahraga Anggar dalam rentang waktu 2018 – 2022.
Kepengurusan Baru PB. IKASI mendengarkan Surat Keputusan (SK) KONI Pusat dibacakan. Kemudian pengurus baru PB. IKASI mengucapkan janji prasetia yang dipimpin Marciano Norman.
Setelah itu, Ketua Umum KONI Pusat menyerahkan bendera kepada Ketua PB. IKASI masa bakti 2018 – 2022. Selanjutnya, Marciano Norman dan Agus Suparmanto menandatangani berita acara pelantikan diikuti penyematan pin KONI kepada Ketua PB. IKASI.
Dalam sambutannya, Marciano ucapkan selamat kepada Ketua PB. IKASI. “Saya ucapkan selamat kepada Pak Agus Suparmanto yang dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri.”, ucap Ketua Umum KONI Pusat.
Marciano bangga karena adanya ketua umum cabang olahraga yang menjadi menteri. Sang Ketua Umum KONI Pusat pun berharap perhatian pada olahraga Anggar meningkat.
Di tengah mencekamnya virus corona, Marciano berpesan agar organisasi olahraga tetap mendukung gaya hidup sehat melalui olahraga. “Ke depan IKASI selalu menjadi kebanggaan kita semua.”, tutup Marciano.
Ketua Umum PB. IKASI, Agus Suparmanto sampaikan bahwa fasilitas menjadi hambatan di awal. Ketika fasilitas terpenuhi, sumber daya manusia menjadi hambatan berikutnya.
Tepatnya kebutuhan pelatih yang dianggap kurang. “Ketersediaan pelatih sangat minim, dari sekian negara maju yang bisa diajak kerja sama adalah Korea.”, jelas Agus. Korea sendiri terbaik di Asia dalam Anggar. Pada Asian Games 2018, Korea juara umum. Kemitraan menjadi solusi konkret. Dalam kemitraan dibutuhkan untuk mendatangkan pelatih, dan lawan tanding atlet.
Sederet nama besar menjadi bagian PB. IKASI. Selain Sang Ketua, ada juga tokoh seperti mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof. Yusril Ihza Mahendra dan mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Prof. Yuddy Chrisnandi dewan pembina PB. IKASI. Adapun mantan ketua umum KONI Pusat, Tono Suratman juga tercatat sebagai dewan pembina PB. IKASI.