Organisator Bulu Tangkis Indonesia yang Diakui BWF, Justian Suhandinata Meninggal Dunia
Indonesia kehilangan salah satu Patriot Olahraganya dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Ia adalah Justian Suhandinata yang meninggal dunia pada Jumat malam tanggal 4 November 2022 di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand.
Dikabarkan bahwa ia meninggal dunia pada usia 75 tahun karena penyakit stroke. Namun sebelum meninggal, Justian juga pernah terkena penyakit lain. Di rumah sakit Bumrungrad juga, Justian pernah dirawat karena patah tulang belakang akibat jatuh, yang mana menyebabkan ia tak bisa berjalan.
Semasa hidupnya, Justian mulai bermain bulu tangkis pada tahun 1967. Pria kelahiran Bandung itu sempat masuk daftar tim bayangan Piala Thomas.
Prestasinya lebih baik ketika menjadi seorang organisator. Awalnya karirnya sebagai pengurus yaitu di PB Tangkas sebagai sekretaris. Kemudian, ia melanjutkan kiprahnya di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta Selatan sebagai Ketua Bidang Pembinaan. Setelah itu, ia sempat menjadi Ketua Umum (Ketum) PBSI Jakarta Selatan.
Sempat juga tercatat sebagai Komisi Teknik PBSI DKI Jakarta hingga Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta. Bahkan hingga menghembuskan nafas terakhir, ia tercatat sebagai Ketua Umum PB Tangkas.
Di kancah dunia, Justian sukses membawa nama ayahnya, Suhandinata sebagai trofi kejuaraan bulu tangkis beregu campuran junior atau BWF World Junior Mixed Team Championship.
Sang Ayah, Suhandinata adalah tokoh yang berjasa kepada bulu tangkis. Suhandinata bersama Sudirman mempersatukan organisasi bulu tangkis yang sempat terpecah dengan menjadi organisasi BWF di Tokyo 1981.
Meski gagal menjadi Ketua BWF pada tahun 2012, BWF memberikan apresiasi kepada Justian pada tahun 2017 dengan gelar kehormatan Honorary Life Vice President, yang mana menjadi satu kehormatan bagi orang Indonesia mendapatkan gelar tersebut.
Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan rasa duka cita mendalam. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, Saya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Justian Suhandinata. Pengabdiannya kepada bulu tangkis luar biasa. Indonesia memerlukan pengurus organisasi olahraga yang handal seperti mendiang untuk memajukan prestasi olahraga,” katanya.
“Terima kasih Bapak Justian Suhandinata. Semoga tenang, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan masyarakat olahraga prestasi mampu melanjutkan perjuangan untuk olahraga Indonesia,” sambungnya.