Sumsel Targetkan Naik Peringkat pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, Sumatera Selatan (Sumsel) harus puas berada di peringkat ke 17 dengan 8 emas, 4 perak, dan 17 perunggu. Akan tetapi itu adalah satu kemajuan ketimbang PON sebelumnya di Jawa Barat tahun 2016 dimana Sumsel berada di peringkat ke-21. Pemerintah Sumsel pasang target 10 besar pada PON yang akan datang.
“Bagaimana membina cabor-cabor ini secara maksimal dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain. Ini tugas KONI Sumsel yang paling berat, tapi yakinlah kita mampu bersaing. Itu sudah terbukti, di Jabar Sumsel peringkat 21 dan di Papua peringkat 17 maka tidak salah jika Sumsel berani target masuk 10 besar 2024,” ujar Wagub Sumsel Ir.Mawardi Yahya.
Sumsel sendiri targetkan 61 cabor lolos kualifikasi sehingga memastikan tiket PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Hal itu dibahas pada pembukaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Tahun 2022 di Palembang.
Wakil III Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Drs. Tursandi Alwi sampaikan bahwa sinergitas sebagaimana tema Rakerprov menjadi penting untuk KONI Sumsel. “Tema Rakerprov ini, ‘Sinergi Menuju Sumsel Maju dan Berprestasi’, yang mana perlu dilakukan masyarakat olahraga di Sumsel. Sinergi sangat diperlukan terlebih melihat prestasi pada PON XX/2021 Papua Sumsel berada di peringkat 17,” katanya.
Padahal Sumsel memiliki potensi besar dalam olahraga. “Sumsel memiliki potensi olahraga yang besar, salah satunya dibuktikan ketika menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta. Venue berkelas seperti Jakabaring Sport City (JSC) harus dimanfaatkan maksimal, baik dalam membina atlet maupun Sports Tourism,” tambah Tursandi.
“Dengan potensi yang ada, di tambah sinergi seluruh masyarakat olahraga prestasi di Sumsel, saya yakin prestasi Sumsel akan meningkat pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut.”, lanjutnya. Tursandi juga sampaikan sinergi dapat diarahkan dalam membina cabor unggulan daerah.