Pimpin PB.Perpani, Arsjad Rasjid Diharapkan Mampu Mengantar Atlet Panahan Meraih Medali pada Olimpiade 2024 di Paris
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Senayan, Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengukuhkan dan melantik Ketum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB.Perpani) hasil Musyawarah Nasional (Munas) Perpani 20 Desember 2022, yakni Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023.
“Bahwa kepengurusan PB.Perpani masa bakti 2022-2026 ini ada untuk mengantar atlet-atlet kita meraih cita-citanya menjadi juara pada Olimpiade 2024,” pesan Ketum KONI Pusat kepada Arsjad yang juga Ketum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
“Harapan kita panahan kembali pada Olimpiade 2024 di Paris nanti menyumbangkan medali untuk Indonesia, sebagaimana dulu Panahan menyumbang medali yang pertama pada Olimpiade 1998 di Seoul Korea Selatan,” kata Ketum KONI Pusat.
Sebelum di tingkat Olimpiade, atlet-atlet Panahan harus maksimal dalam kejuaraan internasional lainnya, baik single maupun multi event. “Untuk menjadi juara di Olimpiade tentunya para atlet, pada setiap kejuaraan yang diikutinya harus maksimal,” sambungnya.
Plt. Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Dr.Raden Isnanta mewakili Menpora RI Prof.Dr.Zainudin Amali, menyatakan dukungannya kepada Panahan. “Kemenpora tetap pada posisi menempatkan Panahan sebagai cabang olahraga unggulan, karena terbukti telah menorehkan tinta perak. Mari kita ulang sejarah,” jelasnya, “Pemerintah mendukung tetapi bukan cek kosong, evaluasi dilakukan waktu demi waktu,” lanjutnya.
Prestasi Panahan juga dipuji oleh Ketum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari sampaikan bahwa kontingen panahan merupakan salah satu kontingen terbanyak dalam multievent internasional.
Arsjad sampaikan visinya dalam mengantar atlet meraih prestasi, “Satu Perpani, Bersanding bersama memajukan Panahan Indonesia inklusif dan kolaboratif”. “Insya Allah, kita bermimpi harus medali emas,” katanya.
Prioritas terdekat PB.Perpani adalah mempercepat Seleknas. Di luar itu, PB.Perpani akan menggencarkan digitalisasi yang memudahkan komunikasi. “Dengan adanya digitalisasi, dengan adanya teknologi, harapannya ada satu platform Perpani yang memudahkan komunikasi dengan Perpani tingkat provinsi hingga kabupaten/kota,” terangnya.
Video