KONI Pusat Berharap Lebih Diberdayakan untuk Tingkatkan Prestasi Olahraga
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman sampaikan harapannya agar lembaga yang dipimpinnya lebih diberdayakan lagi oleh Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam pembinaan olahraga prestasi. “Saya berdoa, siapapun yang menjadi Menpora pilihan Bapak Presiden, adalah orang yang bisa memberdayakan KONI sebaik mungkin,” ujarnya.
Ia mengapresiasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sebelumnya, Prof.Dr. Zainudin Amali yang banyak berjasa. “Pak Zainudin Amali adalah figur yang tepat sebagai Menpora,” sebutnya.
“Beliau adalah seorang yang mau mendengar dari komunitas yang mana menjadi tanggung jawabnya. Pak Zainudin di mata saya bijak dan memotivasi, dan keluar dengan pikiran baru serta mau mendengar masukan dari seluruh pihak terkait,” jelasnya sembari mengapresiasi hubungan KONI Pusat dan Kemenpora yang semakin membaik.
Satu hal yang baik adalah memberdayakan KONI Pusat dalam multievent internasional. KONI Pusat memberikan masukan-masukan kepada Kemenpora untuk meningkatkan prestasi olahraga. “Menpora (Zainudin Amali) telah memberikan kami peluang evaluasi pada saat SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam,” terang Marciano. Mantan Kepala BIN itu juga merasa kehilangan dengan sosok Menpora Zainudin Amali namun roda kepemimpinan akan selalu berganti dan KONI Pusat siap mendukung pemerintah dalam upaya mengantar atlet menjadi juara.
Jasa Zainudin Amali terpenting adalah melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). “DBON mimpi besar Bangsa Indonesia, dicantumkan tahun 2032 kita masuk peringkat 10 dunia (pada Olimpiade), kemudian pada 2044 kita masuk peringkat 5 besar dunia,” ujarnya.
Ketum KONI Pusat berharap DBON tetap menjadi rujukan terbaik dalam olahraga sambil menyempurnakan. “Saya berharap DBON tetap menjadi rujukan bagi para pemangku olahraga seperti Pemerintah dan tingkat Provinsi ke depan, sambil berjalan kita sambil menyempurnakan agar dapat lebih tajam. Dengan hal itu, olahraga Indonesia semakin hari semakin baik,“ kata Ketum KONI Pusat menyampaikan harapan.
KONI Pusat selaku mitra Pemerintah, menjabarkan DBON sesuai dengan tanggung jawab sebagai induk organisasi pembinaan olahraga prestasi di Tanah Air. “Konsep DBON dikeluarkan Kemenpora sebagai kebijakan pemerintah di bidang olahraga, saya senang sekali ada DBON dan kami membuat Grand Design Pembangunan Olahraga Prestasi Nasional Tahun 2021-2036 KONI Pusat” tutur Marciano.
Mengemban tanggung jawab baru sebagai Wakil Ketum PSSI, Marciano sampaikan dukungannya. Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. “Menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah suatu kehormatan bagi kita. Piala dunia ini salah satu hal yang menjadi impian semua pecinta sepak bola, kita ingin timnas U-20 berprestasi, minimal lolos fase grup. Sebagai ketum KONI Pusat saya memberikan dukungan, baik event maupun prestasi,” sebut Ketum KONI Pusat turut mendukung olahraga yang dicintai jutaan masyarakat Indonesia.
Menjadi tuan rumah kompetisi internasional merupakan awal dari impian Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade. “Kalau kita ingin menjadi tuan rumah Olimpiade, kita harus sering menjadi tuam rumah cabang olahraga,” tandasnya.
Selain itu, menjadi tuan rumah memiliki satu nilai lebih dari olahraga, yakni mempersatukan keragaman yang ada. “Olahraga itu pemersatu bangsa, jadi kalau kita bisa jadi tuan rumah, kita mempersatukan bangsa-bangsa di Indonesia, seperti halnya Pekan Olahraga Nasional (PON) yang mana kita mempersatukan 38 provinsi di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024″ tutupnya.