Jelang Babak Kualifikasi PON 2024, Pergatsi Gelar ‘Penyegaran wasit’ di Jakarta

Jelang Babak Kualifikasi(BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, cabang olahraga Gateball menggelar ‘Penyegaran Wasit’ selama dua hari mulai Minggu(18/6) hingga Senin(19/6) di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah III, Pasar Jumat, Jakarta Selatan.

Babak Kualifikasi PON 2024 cabang Gateball sendiri akan berlangsung 21-25 Juni mendatang di Bumi Serpong Damai(BSD), Tanggerang, Banten.

Sedangkan ‘Penyegaran Wasit’ diikuti sekitar oleh sekitar 32 wasit Persatuan Gateball Seluruh Indonesia(Pergatsi) dari 9 Pengrov Pergatsi.

Tujuan dari Penyegaran Wasit ini adalah untuk lebih mematangkan lagi kinerja para wasit yang telah memiliki sertifikat dari Pergatsi.

“Selama mereka kami berikan sertifikasi, yang bersangkutan berpraktek menjadi wasit atau tidak. Sekaligus kami ingin melihat kemampuan mereka masih cocok atau untuk menjadi wasit. Makanya mereka kita segarkan dulu dengan contoh kasus-kasus yang terjadi di lapangan, setelah itu mereka kami berikan pembekalan lagi,” kata Sekjen Pergatsi Puja Samedhi kepada awak media.

Pembekalan yang diberikan diantaranya, adalah soal keseragaman dalam berhitung, Pasalnya, ada hitungan dalam waktu 10 detik yang harus seragam antara perangkat pertandingan dan gestur yang harus sama untuk penilaian poin dan fault. Penilaian ini untuk menentukan siapa yang menjadi wasit utama.

“Kita harus refresh terus agar nantinya kita bisa menentukan yang akan menjadi wasit utama. Semakin banyak mereka bertanya, berarti mereka sudah menguasai pertandingan dan baru kemudian kami menyeleksi mereka untuk menjadi wasit utama atau asisten wasit. Dalam permainan Gateball dibutuhkan, satu wasit utama, asisten wasit, skorer, serta Linesman dua orang. Terkecuali keterbatasan Sumber Daya Manusia(SDM) bisa juga hanya satu untuk posisi Lineman karena tugasnya hanya menjaga dan meletakan bola saja,”jelasnya lagi.

Nantinya, papar Puja Samedhi, pihaknya akan menentukan sekitar 40 orang yang dibagi menjadi 20 wasit utama dan 20 yang akan menjadi asisten wasit dengan jumlah 10 lapangan yang akan digunakan dalam BK PON 2024.

Ia juga.menuturkan,  dalam permainan Gateball ada dua jenis peraturan pertandingan yakni tertulis dan Tanya Jawab(Q and A) akibat adanya kasus dalam pertandingan.

“Jadi kasus-kasus di setiap pertandingan kita kumpulkan dan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional(Rakernas) dan kumpulan-kumpulan pertanyaan itu diharapkan akan memperkaya lagi peraturan yang ada,”tandasnya.

Sementara itu, Kamaruddin salah satu wasit asal Sulawesi Tengah yang menjadi peserta mengatakan ada beberapa hal yang bisa ia petik untuk memimpin jalannya pertandingsn BK PON 2024 nanti.

“Terutama terkait aturan-aturan yang menurut kami bias, tadi pada sesi pertama praktek di lapangan sudah dijelaskan dengan baik oleh para pelatih wasit terkait aturan-aturan pertandingan. Sehingga nantinya diharapkan di lapangan sudah tidak ada lagi problem yang terjadi,”ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *