PB.Porlasi Gelar Kejurnas Wingfoil dan Kualifikasi AWBG 2023
Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB.Porlasi) menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wingfoil dan Kualifikasi ANOC World Beach Game (AWBG) pada tanggal 25 Juni 2023 di Pantai Mertasari, Sanur, Bali.
Kejuaraan ini berlangsung sejak tanggal 26 Juni 2023 hingga 27 Juni 2023 dan diikuti oleh 10 peserta yang berasal dari klub Pengurus Kabupaten/Kota (Pengkab/kota) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Porlasi.
“Kejurnas ini sekaligus menjadi agenda kualifikasi event AWBG yang akan berlangsung pada tanggal 5 sampai 12 Agustus 2023, di Pantai Nusa Dua, Bali. Dari kualifikasi ini dua peserta terbaik pria dan wanita akan mewakili Indonesia di event internasional tersebut.” Ujar Kolonel Laut (S) Dodik Pujiargo, SE., selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB.Porlasi.
Kelas yang dipertandingkan antara lain Wingfoil Putra dan Wingfoil Putri, dan pelaksanaannya terbagi menjadi 10 race, dimana race pertama telah dipertandingkan pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2023.
“Tahapan Kejurnas telah kita mulai sejak Sabtu, 24 Juni 2023 dengan melakukan survei venue, karena di lokasi ini kontur lautnya berbeda-beda, ada dalam dan ada dangkal. Lalu, di hari pertama kita laksanakan race pertama, namun ada kendala dimana beach wind-nya di bawah average (rata-rata). Kemudian si hari kedua kita bisa laksanakan hingga race keempat,” terangnya.
Wingfoil atau olahraga layar, menurut Dodik Pujiargo, tergolong baru (spesifik) di Indonesia dan belum banyak peminatnya. Alhasil, dalam Kejurnas ini seluruh peserta berasal dari Bali. Peserta pun harus menyiapkan peralatan sendiri.
“Tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti kejuaraan ini, tidak ada batasan umur. Yang terpenting mengikuti aturan yang dikeluarkan World Sailing,” tegasnya.
Bali memiliki potensi besar pada cabang olahraga layar. Sebut saja, atlet Oka Sulaksana yang menjadi kebanggaan Bali dan Indonesia karena telah mampu meraih prestasi membanggakan di berbagai event hingga tingkat dunia. Kini, dengan perkembangan peralatan yang semakin modern diharapkan generasi berikutnya dapat meniru kesuksesan Oka terutama di cabang Wing Surf.
“Minat generasi muda jangan kalah dengan wisawatan asing, mereka datang ke sini untuk bermain surfing atau layar, malah kita hanya menjadi penonton di daerah sendiri,” ungkap Dodik Pujiargo.
Pada ajang AWBG nanti, PB.Porlasi tidak mematok target kemenangan bagi tim Indonesia. Namun, dengan berperan serta dalam event dunia tersebut, ke depan pihak Porlasi akan mengembangkan olahraga Wingfoil ke seluruh Indonesia.
“Alat-alatnya sekarang mudah dibawa, gampang dilepas pasang. Jadi, ke depan harapan kita olahraga ini semakin berkembang di Tanah Air. Ini akan menjadi pilot project bahwa Bali menjadi terdepan dalam cabang Wingfoil,” pungkasnya.