Usai Dilantik, KONI Kaltara 2023-2027 Mendapatkan Tugas untuk Meningkatkan Prestasi pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berharap prestasi olahraga Kalimantan Utara meningkat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
“Prestasi olahraga Kaltara ini harus bisa lebih baik dari sebelumnya. Apabila pada PON XX/2021 di Papua yang lalu, Kaltara meraih satu medali emas dari menembak, tentunya dengan dukungan gubernur, Ketum KONI Kaltara dan jajaran pengurusnya bisa meraih lebih dari satu emas,” kata Ketum KONI Pusat.
“Setelah pelantikan ini, KONI Kaltara harus segera berlari mengambil langkah cepat untuk membina cabang olahraga unggulan di Kaltara,” lanjut Marciano menyinggung amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Dijelaskan pada undang-undang tersebut kewajiban daerah membina minimal dua cabang olahraga unggulan.
Jika dilaksanakan dengan baik, hal tersebut dapat mengatar Kaltara meraih lebih dari satu emas dan naik peringkat dibandingkan PON sebelumnya. Pada PON XX/2021 Papua lalu, Kaltara berada di peringkat ke-32 dari 34 provinsi dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Tak lupa, Marciano menilai Kaltara perlu memanfaatkan dengan baik kondisi alam untuk mendongkrak Sport Tourism. “Dengan kondisi alam Kaltara yang seperti ini, tentunya akan menarik perhatian dari banyak pencinta olahraga di dunia ini. Oleh karenanya, saya yakin seorang Gubernur yang cinta olahraga, yang selalu hadir dalam olahraga akan mampu membawa daerah ini menjadi daerah yang punya daya tarik tersendiri bagi mereka yang senang berwisata dan berolahraga,” jelas Marciano.
“Hal ini akan juga meningkatkan industri olahraga di daerah sehingga dengan demikian Kaltara betul-betul menjadi satu destinasi yang luar biasa Sport Tourism,” tambahnya.
Harapan tersebut disampaikan usai Ketum KONI Pusat mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Kalimantan Utara masa bakti 2023 – 2027, H.Muhammad Nasir dan jajarannya pada malam hari Selasa tanggal 27 Juni 2023 di Gedung Gadisda Tanjung Selor.
Gubernur Kaltara Brigjen Pol Purn Drs.Zainal Arifin Paliwang sepakat dengan pesan Ketum KONI Pusat untuk peningkatan prestasi olahraga. Ia memotivasi pengurus KONI Kaltara untuk semangat bekerja demi peningkatan prestasi olahraga.
Zainal Arifin berpesan agar organisasi dapat berjalan maksimal, dengan dimulai perencanaan yang baik. Manajemen yang baik diyakini mampu mendapatkan hasil yang baik juga.
Dengan ambisi yang besar, Gubernur Kaltara sampaikan rencananya untuk mengarahkan perusahaan-perusahaan di Kaltara menjadi ‘Bapak Angkat Cabang Olahraga’. Atlet diharapkan mendapatkan perhatian yang baik. Menurutnya, sebelum ia menjabat sebagai gubernur, banyak atlet Kaltara yang pindah ke provinsi lain karena minimnya perhatian.
“Atlet-atlet Kaltara yang ada di provinsi lain supaya bisa kembali ke Kaltara untuk memperkuat pasukan atlet Kaltara pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” katanya sembari yakin atlet-atlet provinsinya mampu meraih lebih banyak medali daripada PON sebelumnya.
Perhatian dan dukungan gubernur itu mendapatkan apresiasi dari Ketum KONI Pusat.
Nasir dalam sambutannya menyinggung persiapan babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut. “Tahun 2023 ini kita memasuki babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut atau sering disebut Pra PON, dan tentunya ketersediaan waktu hanya beberapa bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.
“Tahapan awal sudah kita lakukan melalui Porprov Kaltara pada bulan Desember Tahun 2022 lalu,” sambungnya. Ia jelaskan ada beberapa cabang olahraga unggulan seperti menembak, panjat tebing, angkat berat, selam, layar dan renang. “Itu semua kita punya potensi emas,” tambahnya.
PON XXI/2024 Aceh-Sumut memiliki persaingan yang lebih ketat karena terdapat empat Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua yang ikut berkompetisi. Tentunya DOB menjadi kompetitor berat bagi Kaltara karena atlet dari DOB tersebut, khusus untuk nomor atau kelas perorangan, langsung lolos ke PON XXI/2024 atau tanpa melalui pra PON.
“Pada tahun 2023 ini, kita berusaha menyusun rencana dan strategi agar pada babak kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut bisa meloloskan lebih banyak atlet-atlet dan berpeluang merebut medali,” tambahnya.
Di akhir rangkaian pelantikan, dilakukan tanda tangan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan atlet, pelatih dan ofisial. Kerja sama tersebut berkaitan dengan kerja sama KONI Pusat dengan BPJS Ketenagakerjaan yang telah dilakukan beberapa bulan lalu.
Video