Ketum KONI Pusat Berduka Cita Atas Meninggalnya Petinju Muda Berbakat Farhat Mika
Olahraga Indonesia berduka atas meninggalnya petinju muda kelas 46kg asal Bondowoso Farhat Mika Rahel Riyanto pada pertandingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII di Auditorium Universitas Darul Ulum Jombang tanggal 11 September 2023. Farhat langsung dibawa ke RSUD Jombang pasca wasit menghentikan pertandingan karena kondisinya goyah hingga terjatuh pada ronde ketiga.
Dampaknya pertandingan tinju dihentikan. “Hasil koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur (Ibu Khofifah Indar Parawansa), pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang kami hentikan,” terang Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M Nabil pada 12 September 2023.
Technical Delegate (TD) pertandingan tinju Porprov VIII Jawa Timur pastikan prosedur pertandingan sudah berjalan. “Tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pihak penyelenggara sebelum maupun saat pertandingan,” jelas Nabil.
Secara medis, baik Farhat maupun I Putu Nandikeswara Adnyana sudah sesuai aturan sehingga keduanya dapat bertanding. Saat bertanding, selisih usia keduanya 1 tahun. “Pertandingan itu digelar sesuai dengan ketentuan baik dari sisi penyelenggaraan dan jaminan keamanan dan keselamatan,” jelas Bidang Hukum KONI Jawa Timur Mustofa Abidin.
Ketum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP.Pertina) 2020-2024 Mayjen TNI Purn Komaruddin Simanjuntak pun memberikan tanggapan. “Pertina Jawa Timur sudah memberikan Technical Handbook (THB) yang isinya antara lain persyaratan umur, kesehatan dan sebagainya, dan juga sesuai aturan International Boxing Association (IBA) 2023. Itu sudah dilaksanakan dan semua prosedur sudah dilaksanakan,” jelas Komaruddin.
Saat ini, PP.Pertina tengah mengkaji persiapan hingga peristiwa ini terjadi. PP.Pertina meminta laporan kajian dari Pengurus Provinsi Pertina Jawa Timur.
Atas kejadian tersebut, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan rasa duka cita mendalam. “Saya selaku Ketua Umum KONI Pusat, mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya petinju Jawa Timur, ananda Farhat Mika Rahel Riyanto yang meninggal dunia. Ia meninggal dunia sebagai Patriot Olahraga kebanggaan kita,” kata Marciano.
“Farhat adalah salah satu talenta masa depan tinju Indonesia, almarhum telah beberapa kali menang kejuaraan. Ia bertekad kuat pada olahraga tinju, untuk membahagiakan orang tua, serta membanggakan daerah dan Indonesia dengan prestasinya,” sambung Marciano. Pada tahun ini, Farhat yang menjadi juara Tinju Piala Bupati Ngawi 2023 dan Dandim Cup 0820 Probolinggo.
“Kita berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di dunia olahraga Indonesia,” tutup Marciano. Terlebih, Porprov Jawa Timur bertujuan membina atlet serta menjaring bibit berprestasi untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028 di NTB-NTT.