Tindak Lanjut Ratas Presiden, Menpora Gelar Rapat Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024
Usai Presiden RI Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 di Istana Negara pada Senin 9 Oktober 2023, sebuah rapat tindak lanjut digelar di Ruang Rapat Menteri lantai 10 Gedung Graha Kemenpora, Jakarta.
Menpora Dito Ariotedjo memimpin rapat yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano beserta jajaran, Ketua Panitia Besar (PB.) PON XXI wilayah Aceh, Pj.Gubernur Aceh Mayjen TNI Purn Achmad Marzuki dan Ketua PB.PON XXI wilayah Sumut, Pj.Gubernur Sumut, Mayjen TNI Purn Hassanudin.
Kendala utama pun dibahas pada rapat tersebut, yaitu dukungan anggaran. Saat ini, PON XXI Aceh-Sumut dijadwalkan mempertandingkan 65 cabor yang dibagi ke dua provinsi penyelenggara. Hal tersebut membutuhkan venue yang memadai dan penyelenggaraan pertandingan yang perlu dukungan anggaran.
PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024 adalah PON bersejarah, pertama kali dalam sejarah Indonesia digelar di dua provinsi dan diikuti 38 provinsi. Dengan kata lain, sejarah itu harus diperjuangkan agar dikenang baik. Diharapkan seluruh pihak dapat bersatu untuk sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Ketum KONI Pusat hadir pada rapat didampingi oleh Wakil Ketua Umum I (Waketum I) KONI Pusat Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, serta Wakil Ketua Bidang I Pembinaan Prestasi (Wakabid I Binpres) Andri Paranoan, M. Pd.
Menanggapi hal tersebut Deputi 4 bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dr.Surono merencanakan rapat pada Hari Kamis 19 Oktober 2023, dan akan membahas anggaran PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membantu infrastruktur telekomunikasi dan komunikasi publik untuk mendukung siaran serta publikasi pesta olahraga akbar nasional. “Kominfo menyiapkan buat teman-teman kalau meliput, broadcasting-nya, sinyalnya, urusan kita yang itu-itu saja, supaya teman-teman wartawan meliput bagus, siaran langsung top, itu saja,” ujar Menkominfo Budi Arie Setiadi.