Bidang Media dan Humas KONI Seluruh Indonesia Bertekad Sukseskan Publikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pertemuan virtual bidang Media dan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dengan bidang Media dan Humas KONI seluruh Indonesia digelar pada Rabu tanggal 17 Januari 2024. Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan arahan diawal pertemuan. Fokus kerja bidang Media dan Humas tahun ini adalah untuk menyemarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.
“Rangkaian Pekan Olahraga Nasional itu sudah dilakukan, pertama Technical Delegate (TD) meeting, kemudian Chaf de Mission (CdM) meeting juga sudah dilakukan di Aceh maupun Sumatera Utara, kemudian berbagai kegiatan yang terkait dengan Bimbingan Teknis (Bimtek).,” ujar Ketum KONI Pusat menegaskan bahwa seluruh rangkaian PON XXI berjalan dengan baik.
Ketum KONI Pusat berpesan agar publikasi terkait PON XXI Aceh-Sumut 2024 harus terus dilakukan. Indonesia adalah negara dan bangsa besar, sehingga berbagai kegiatan akbar dapat berjalan secara paralel. “Saya paham, bahwa saat ini kita sedang dalam masa pemilihan umum di mana di semua daerah itu yang menonjol adalah pemberitaan-pemberitaan terkait itu, tetapi tidak mungkin PON XXI Aceh-Sumut itu akan sukses apabila kita juga tidak berupaya untuk mensosialisasikan itu kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Ketum KONI Pusat.
Tekad seluruh masyarakat olahraga prestasi Indonesia harus menjadikan PON XXI sebagai momen persatuan bangsa pasca perbedaan kala pemilu.
“Pada siang hari ini kita duduk bersama untuk kita menyamakan persepsi kita, untuk menyamakan langkah kita, bagaimana mensosialisasikan Pekan Olahraga Nasional (PON) ini di tengah sedang berjalannya rangkaian pemilihan umum,” tandas Ketum KONI Pusat.
Disampaikan juga agar publikasi memanfaatkan seluruh sosial media sepanjang tahun 2024. Tentunya di samping media konvensional yang tersedia.
Terkait menyemarakan PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat juga telah menyelenggarakan Run for PON yang juga Countdown. KONI Sulawesi Tengah menyusul menyelenggarakan ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Kota Palu pada 23 Desember 2023.
“Saya harapkan setelah itu akan ada lagi kegiatan yang menyemarakan PON XXI Aceh-Sumut 2024, saya akan koordinasi dengan Ketua KONI provinsi untuk buat kegiatan serupa dengan tujuan memeriahkan PON XXI,” tegas Ketum KONI Pusat.
Staf Ahli Ketum KONI Pusat, Raja Pane berharap agar animo PON XXI muncul dari daerah-daerah juga. Ia menyarankan agar daerah membuat upaya publikasi kreatif, seperti membuat stiker terkait PON XXI.
Setelah itu Kabid Media dan Humas A.Effendi Soen memimpin diskusi yang diikuti seluruh bidang Media dan Humas KONI provinsi. Effendi mengawali dengan laporan perkembangan ringkas terkait PON XXI Aceh-Sumut.
Dijelaskan juga tentang Lambang dan maskot PON XXI Aceh-Sumut beserta situs resminya, ponxxi-acehsumut.id. Pada pertemuan itu, ada kegelisahan terkait akreditasi jurnalis. KONI Pusat menyampaikan optimistis akreditasi PON yang akan datang mengingat sudah bekera sama dengan CLOIT asal Korea Selatan.
CLOIT akan mendukung Games Management System (GMS), Games Result System (GRS), Timing & Scoring, Integration System dan sebagainya di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan itu merupakan salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun mendukung kompetisi olahraga kelas dunia, Olimpiade, Asian Games, Piala Dunia, Universiade dan sebagainya.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti, CLOIT akan bekerja sama dengan perusahaan anak bangsa, PT.Sarana Insan Muda Selaras (SIMS). Targetnya ada ‘Transfer Knowledge’ dari perusahaan kaliber internasional kepada Bangsa Indonesia. Setidaknya, SIMS telah berhasil mendukung Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2023.
Selain itu, diharapkan juga agar seluruh bidang Media dan Humas KONI Provinsi membuat tulisan, foto dan video terkait profil kontingen provinsinya masing-masing.
Di luar itu bidang Media dan Humas KONI Pusat mencatat beberapa masukan dari KONI Provinsi. Misalnya, KONI Jambi menyarankan untuk diselenggarakannya lomba guna mendorong munculnya publikasi dan konten yang bagus. Terkait akreditasi dan kuota jurnalis juga menjadi catatan. Beberapa KONI Provinsi lainnya juga memberikan masukan bermanfaat.