Pordasi Tuntaskan Rakernas Hybrid 2024, Hasilkan Keputusan Strategis demi Masa Depan Olahraga Berkuda
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) bersama Pengurus Provinsi anggota PP.Pordasi telah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hybrid Pordasi Tahun 2024 yang diselenggarakan tanggal 27-28 Februari 2024 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta. Rakernas kali ini adalah kelanjutan dari Rakernas 2023 di Yogyakarta.
Atas permintaan anggota Pordasi – yang melibatkan perwakilannya (masing-masing tiga orang) pada Tim Transformasi Organisasi Pordasi – , untuk menggelar Rakernas, tiga bulan setelah Rakernas di Yogyakarta pada November 2023.
Dukungan terhadap Rakernas Hybrid Pordasi Tahun 2024 di JIEPP ini diberikan beberapa organisasi pemangku kebijakan olahraga mulai dari Kemenpora yang diwakili Asisten Deputi Bidang Standardisasi, Akreditasi, Sertifikasi Prasarana dan Sarana Olahraga Prestasi Drs. Anwar, KONI Pusat yang diwakili Waketum II Mayjen TNI Purn Soedarmo, KORMI Nasional yang dihadiri H.Hayono Isman, dan KOI yang diwakili Sekjen Wijaya Mintoeha. Seluruhnya hadir pada pembukaan Rakernas.
“KONI Pusat menyambut baik terobosan PP.Pordasi dalam bidang keorganisasian yakni dengan melakukan Transformasi Organisasi,” ujar Soedarmo mewakili Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman. “KONI Pusat memahami tujuan Transformasi Organisasi untuk lebih fokus memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet, didasari kebutuhan organisasi untuk terus berkembang mengacu komunitas internasionalnya masing-masing,” sambungnya.
Federasi internasional seperti Fédération Equestre Internationale (FEI) adalah induk Pordasi, International Federation of Horseracing Authorities (IFHA) akan menjadi induk internasional dari Pordasi Pacu, begitu juga Federation of International Polo (FIP) akan menjadi induk internasional bagi Pordasi Polo.
KONI Pusat memahami pentingnya pembinaan prestasi, baik pada Equestrian, Pacu, Polo dan Horseback Archery (HBA)/ berkuda memanah. Saat ini, Equestrian, Pacu, Polo, HBA adalah komisi di bawah Pordasi. Namun begitu, Equestrian merupakan federasi nasional anggota FEI berdasarkan keputusan CAS Tahun 2015. Sehingga ke depan, Pacu, Polo dan HBA harus sejajar dengan Equestrian sebagai anggota federasi internasional dan juga anggota KONI Pusat, baik tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota.
Nantinya pimpinan federasi dipilih oleh komunitasnya masing-masing. Hal tersebut memberikan kesempatan komunitas masing-masing (Pacu, Equestrian, Polo, HBA) menentukan pimpinannya sendiri.
Secara keorganisasian, artinya AD/ART Pordasi disesuaikan dengan bentuk baru Pordasi yang mana komisi saat ini naik kelas menjadi sejajar federasi nasional. Nantinya AD/ART Konfederasi Pordasi menaungi empat federasi nasional yakni Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah.
Bertepatan dengan HUT Pordasi ke-58 pada 9 Juni 2024, direncanakan tetap menjadi hari lahirnya Pordasi dan akan bersejarah karena akan adanya deklarasi berikut menyepakati AD/ART dari keempat Federasi dan AD/ART Konfederasi.
Turut hadir pada Rakernas Hybrid Pordasi 2024, Prof.Koeswinarning Sigit yang berjasa membuat lambang Pordasi kala masih menjadi peneliti muda pada 1966. Ia bangga karena menerima penghargaan dari Pordasi atas karyanya puluhan tahun silam. Terkait dengan masa depan Pordasi, Profesor yang akrab disapa Bu Ning memberikan dukungan agar Pordasi mengikuti perkembangan zaman, termasuk diantaranya logo hasil karyanya.
Harapan kepada Pordasi juga disampaikan oleh Ketum KORMI Nasional H.Hayono Isman. Diharapkan Rakernas Hybrid Pordasi 2024 dapat memberikan kontribusi menuju Indonesia Bugar 2045, dengan membangun SDM unggul, berfisik bugar, bermental juara dan terwujudnya Visi Indonesia Maju 2045.
“Alhamdulillah, Rakernas Hybrid Pordasi Tahun 2024 telah berjalan dengan lancar. Selaku Ketum PP.Pordasi saya menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora, KONI Pusat, KOI, KORMI dan seluruh jajaran pengurus, baik PP, Pengprov, Keluarga besar Pordasi yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu,” ujar Ketum PP.Pordasi Triwatty Marciano. Rakernas ini akan menjadi yang terakhir bagi kepengurusan PP.Pordasi masa bakti 2020-2024.
“Rakernas kali ini telah menghasilkan sejumlah keputusan penting, mulai dari pengesahan program kerja berikut dengan kalender tahun 2024, persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, pembahasan program Tim Transformasi Organisasi, Deklarasi Konsensus Bersama Konfederasi Nasional Pordasi dan 4 Federasi Nasional yaitu Pordasi Pacu, Pordasi Equestrian, Pordasi Polo dan Pordasi Berkuda Memanah, pada saat HUT Pordasi ke-58 tanggal 9 Juni 2024, serta persiapan Musyawarah Nasional (Munas) XIV/2024,” jelas Ketum PP.Pordasi.
Pertama terkait program kerja, baik laporan pertanggungjawaban program kerja tahun 2023 dan rencana pada 2024 telah disetujui bersama.
Tahun 2024 menjadi penting bagi pembinaan olahraga berkuda karena adanya PON XXI/2024. Program kerja terkait persiapan PON XXI/2024 telah disahkan. Pacu Kuda akan mempertandingkan 10 nomor pertandingan di Takengon, Aceh, sedangkan Equestrian mempertandingkan tunggang serasi (dressage), lompat rintangan (jumping), Eventing dan Endurance. Ada juga ekshibisi berkuda memanah/ Horseback Archery (HBA).
Rakernas Hybrid 2024 membahas Munas XIV Pordasi/2024 yang direncanakan November 2024 di DKI Jakarta. Selain itu juga, mengesahkan Tim Penjaring dan Penyaring (TPP) Pordasi 2024-2028 yang diwakili dari PP.Pordasi, Komisi dan Provinsi.
Tak ketinggalan, Rakernas tahun ini menerima anggota baru yakni Pordasi Sulawesi Tenggara.