Ini Jadwal Jika PON XX Ditunda
Wabah Corona atau Covid-19 telak memaksa berbagai event olahraga ditunda. Mulai dari tingkat internasional seperti Olimpiade Tokyo 2020 hingga berbagai kejuaraan sepak bola di Eropa, semuanya telah ditunda akibat penyebaran Corona. Di dunia sendiri virus asal Wuhan, Cina tersebut telah menjangkiti 1.202.827 jiwa dan membunuh 64.753 orang menurut Johns Hopkins University & Medicine (5 April 20 pagi).
Tak berbeda dengan luar negeri, di Indonesia Corona juga mengancam. Peningkatan terus terjadi dari waktu ke waktu sehingga beberapa event olahraga terhenti. Akan tetapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun ini belum ada keputusan untuk ditunda atau sesuai rencana.
Tuan rumah Papua juga sedang menghadapi virus Corona sebagaimana beberapa provinsi lainnya di Indonesia. Kabar terbaru pada Minggu pagi (5 April 2002) Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru menyampaikan kepada Antara bahwa adanya pasien yang baru kembali dari Jakarta telah meninggal. Per 4 April 2020 pukul 19:00 WIT, positif Corona di Papua sebanyak 18 orang, meningkat 2 dari sehari sebelumnya.
Menanggapi isu penyelenggaraan PON XX, Ketua Harian Pantitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB.PON) Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., mengingatkan bahwa keputusan menunda atau meneruskan bukan kewenangan PB.PON. “Walaupun PB.PON Papua sebagai tuan rumah dari pelaksanaan PON itu, tapi kami tidak dalam posisi untuk mempertahankan PON untuk harus dilaksanakan tahun ini. Kami bukan dalam posisi itu. Karena yang berhak batalkan atau menunda (PON) adalah pemerintah pusat.”, terangnya dilansir Pasific Pos.
Jika PB.PON memiliki kewenangan tersebut, ia harapkan untuk ditunda. “Kalau hari ini kewenangan ada pada kami (PB.PON), sudah pasti dengan kondisi seperti ini, kami akan putuskan hal yang hari ini dipikirkan oleh semua publik dan masyarakat Papua untuk PON digeser, tapi kami bukan dalam kapasitas itu.”, jelasnya.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) jelaskan rencana cadangan jika PON ditunda. Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto sampaikan jika ditunda, PON digelar awal Maret 2021. “Kalau PON mundur, mundurnya mungkin bisa pada awal Maret.”, jelasnya. Gatot jelaskan alasannya memilih Maret, “Alasannya, Januari – Februari kami kesulitan menyiapkan anggaran. Kami juga belum tahu apakah PON dan Pekan Paralimpik Nasional tetap berlangsung.”.
Gatot jelaskan bahwa arahan terakhir Presiden pada 21 Maret 2020, PON sesuai rencana. Adapun jika ditunda tahun depan, maka pada 2021 terdapat banyak event olahraga tingkat internasional. Olimpiade, SEA Games Vietnam hingga Piala Dunia U-21 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah menjadi beberapa event tahun depan.