Jawa Timur Tak Mustahil Juara PON XXI Aceh-Sumut 2024
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menghadiri Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Jawa Timur pada Senin 29 April 2024 di Haris Hotel, Surabaya, Jawa Timur.
Dengan didampingi oleh Ketua Bidang (Kabid) Media dan Humas Drs. Achmad Effendi Soen, Ketum KONI Pusat menilai Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan potensi prestasi olahraga yang tinggi.
“Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan potensi capaian prestasi yang membanggakan, hal ini dibuktikan bahwa pada SEA Games 2023 Kamboja, Jawa Timur mengirimkan 80 atlet dan membawa pulang 25 medali emas, 19 medali perak, dan 17 medali perunggu.,” kata Ketum KONI Pusat.
“Selain itu pada Asian Games Hangzhou 2022, atlet Jawa Timur juga berhasil membawa pulang 1 medali emas, 3 medali perak, dan 10 perunggu.” Ungkapnya melanjutkan.
Melihat capaian prestasi tersebut, Jawa Timur diharapkan dapat memberikan prestasi yang lebih pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2024 yang akan digelar pada 8 hingga 20 September 2024.
“Saya mengapresiasi kepada Pemerintah Jawa Timur yang terus mendukung olahraganya, jika pada PON XX/2021 Papua, Jawa Timur berhasil menempati posisi ketiga,” jelasnya.
Dalam beberapa PON terakhir, Jawa Timur mencapai prestasi tiga besar. Pada XVIII/2012 Riau meraih peringkat 3 dan pada PON XIX/2016 Jawa Barat menjadi Runner-Up.
Melihat prestasi yang baik ditambah dukungan pemerintah provinsi, Ketum KONI Pusat yakin dengan masa depan prestasi olahraga Jawa Timur. “dengan dukungan Gubernur, saya yakin pada PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 nanti menjadi juara umum bukanlah hal yang mustahil bagi Jawa Timur, oleh karenanya persiapan yang dilakukan harus lebih maksimal.” Tegasnya Ketum KONI Pusat.
Ketum KONI Jawa Timur M.Nabil mengatakan Rakerprov ini diselenggarakan setiap setahun sekali sesuai dengan AD/ART KONI dalam rangka pelaporan hasil kerja selama 2023 dan rencana program kerja setahun ke depan, Porprov IX 2025, serta fokus membahas terkait persiapan Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda) Jatim jelang PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024.
“Tahun 2024 ada event besar PON, sehingga kami membahasa persiapan PON serta bagaimana langkah kita untuk meraih prestasi lebih baik, mulai dari penataan strategi dan pemetaan perolehan medali, kami juga minta mendata atlet Puslatda agar kepala daerahnya juga memberi support kepada atletnya, agar atlet memiliki kekuatan psikologi karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat.” Kata Ketum KONI Jawa Timur.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dalam sambutannya menjelaskan bahwa Jawa Timur harus bangkit dan terus melaju melalui olahraganya, dengan terus mengevaluasi program pembinaan dan memperhatikan cabang olahraga yang sangat berkompeten.
“Olahraga di Jawa Timur harus menjadikan momentum PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 dan Olimpiade Paris 2024 sebagai acuan, sehingga persiapan dan program pembinaan harus terus semakin dimaksimalkan, keberhasilan KONI Jawa Timur merupakan keberhasilan bersama karena tanpa adanya kerja sama yang kuat maka target akan sulit dicapai.” Tegas Pj Gubernur Jawa Timur.
Tak hanya bahas PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024, Rakerprov yang dihadiri sebanyak 69 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan 38 KONI Kabupaten/Kota kali ini juga menetapkan tiga anggota baru antara lain, Pengprov cabang olahraga Pickleball, Kabaddi dan Pentathlon.
Selain itu KONI Jawa Timur juga meminta tiga tuan rumah Porprov IX 2025 yakni Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang untuk mendata kesiapannya sebagai tuan rumah.