Menembus Batas: Kisah Gemilang Atlet Senam Artistik Rifda Irfanaluthfi

Oleh: Amallia Andini Saputri/Mahasiswi Magang Ilmu Politik UI

Rifda adalah seorang atlet senam berprestasi, yang telah menorehkan sejarah gemilang dalam kariernya di bidang olahraga. Perjuangan Rifda dimulai dari tingkat kota hingga ke tingkat internasional, tentu perjalanannya penuh dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat yang menginspirasi.

Perjalanan Rifda dimulai dari langkah-langkah kecil di tingkat kota, di mana dia meraih medali di berbagai ajang bergengsi seperti O2SN, POPNAS, dan ASIAN SCHOOL. Semasa masih junior Rifda berhasil memenangkan dua medali emas di PON Remaja di tahun 2014 mewakili provinsi Jakarta. Keberhasilannya tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga memperlihatkan bakatnya yang gemilang di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas).

Tentunya, masuk pantauan Pelatnas bukanlah hal yang mudah, tetapi Rifda berhasil memperoleh perhatian tersebut. Debut internasionalnya pada SEA Games 2015 di Singapura telah menjadi tonggak awal yang menandai kemunculannya di tingkat internasional. Meraih medali perak pada debutnya ini menjadi awal yang tentu akan membawa dia lebih tinggi. Rifda juga atlet peraih medali perunggu senam lantai (floor exercise) di Piala Dunia Senam Artistik FIG 2023 pada seri Kairo, Mesir.

Namun, prestasi yang diraih itu bukanlah akhir dari perjalanan Rifda. Dia terus mengukir prestasi demi prestasi, dengan meraih pencapaian gemilang di SEA Games 2017 dan 2019, serta di Vietnam, yang semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet senam yang berpengaruh di tingkat Asia.
Meskipun demikian, perjalanan Rifda tidaklah selalu mulus. Kegagalan di kejuaraan dunia pada tahun 2015 dan 2019 menjadi pukulan keras baginya. Akan tetapi, dalam kegagalan itu lah dia menemukan kekuatan untuk bangkit kembali. Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras yang tiada henti, Rifda terus berlatih dan melangkah maju dalam mencapai targetnya.

Pada tahun 2023, perjalanan panjang Rifda mencapai puncaknya saat dia dan pelatihnya, Eva Butar Butar meraih prestasi dengan berhasil lolos ke Olimpiade. Rifda Irfanaluthfi mencatat sejarah sebagai pesenam Indonesia pertama yang berhasil memperoleh tiket ke Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus.

Namun, meraih tiket ke Olimpiade tidaklah mudah, terutama karena pada saat itu Rifda mengalami cedera pada lutut kanannya. Akibatnya, pendaratan Rifda kurang sempurna. Walaupun demikian, Rifda berhasil menyelesaikan gerakan tanpa terjatuh. Keberhasilan ini bukan hanya milik Rifda semata, tetapi juga hasil dari kerja keras, tekad, dan dukungan dari semua pihak yang terlibat. Kisah Rifda adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras yang konsisten, mimpi apapun bisa diwujudkan. Dia telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka yang berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *