Triathlon Indonesia 2024 Diselenggarakan untuk Menjaring Bibit Atlet Unggul dan Mendukung Sport Tourism
Dalam rangka perayaan HUT ke-79 TNI, TNI bersama dengan Pemprov Jawa Timur dan Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia menyelenggarakan kegiatan Triathlon Indonesia 2024 pada 27 oktober 2024, di Surabaya.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada TNI, PP.FPTI, Pangdam, KONI Provinsi serta seluruh pihak yang terlibat terutama para atlet,” jelas Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap event ini dapat terus berjalan berkesinambungan untuk pembinaan olahraga prestasi, menjaring bibit atlet unggul berprestasi, dan meningkatkan nilai Sport Industry dan Sport Tourism,” sambungnya.
Semarak event olahraga bergengsi Triathlon Indonesia dinilai menjadi sarana yang tepat untuk mengembangkan atlet-atlet potensial dan mempromosikan pariwisata melalui Sport Tourism baik domestik maupun mancanegara.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin yang menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak termasuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), TNI, Pemprov Jawa Timur, serta pusat untuk menjaring bibit atlet unggul.
“Event Triathlon Indonesia 2024 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, namun juga menjadi platform untuk mengembangkan atlet-atlet potensial dan mempromosikan pariwisata lokal hingga luar negeri,” kata Rudy Saladin.
Ia juga menjelaskan kegiatan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat termasuk forkopimda dan instansi terkait untuk berkolaborasi dalam meningkatkan minat terhadap pelaksanaan International Triathlon Open Tournament Piala Panglima TNI 2024.
Lebih dari 1.090 peserta termasuk atlet internasional dari Rusia dan Inggris ikut serta dalam kegiatan ini, terlebih kegiatan ini mencatatkan rekor sebagai salah satu kegiatan Triathlon terbesar pertama di Indonesia sepanjang tahun 2024.
penyelenggaraan kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaring bibit unggul untuk kompetisi pada tahap selanjutnya, tapi juga mempromosikan Surabaya sebagai destinasi wisata olahraga.
Pangdam menegaskan, event ini adalah langkah awal untuk menjadikan triathlon sebagai agenda tahunan.
Artinya, saat ini dengan keterlibatan TNI dan Polri menunjukkan dukungan terhadap olahraga ini, yang juga dipertandingkan di level internasional mendatang.
Sebatas diketahui, dengan kategori yang beragam, termasuk untuk TNI, Polri dan komunitas, triathlon menawarkan peluang bagi pengembangan ekonomi lokal melalui pariwisata.
“Event ini diharapkan dapat memikat wisatawan domestik dan internasional, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ujarnya.
Secara keseluruhan, imbuh Rudy Saladin, Triathlon Indonesia 2024 berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung prestasi atlet dan memperkuat daya tarik pariwisata, hingga menjadikannya sebagai ajang yang bermanfaat bagi semua pihak.
Senada, Sekjen Pengurus Pusat Federasi Triathlon Indonesia (PP FTI), Ahyar menambahkan, seperti yang sudah disampaikan Pangdam V Brawijaya, pada kegiatan olahraga Triathlon Indonesia ini adalah event pertama yang diselenggarakan dalam rangka HUT TNI, dan berharap bisa menjadi agenda tahunan.
Sehingga, sambung Ahyar, event ini juga diminati oleh anggota TNI dan Polri, dan merupakan salah satu cabang olahraga militer yang dipertandingkan di level internasional, termasuk di Olympic Army mendatang.
“Sedangkan untuk kategori peserta, kami membagi event ini menjadi beberapa kelas. Event ini juga merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan poin bagi atlet elit,” urainya.
Seperti yang disampaikan Pangdam, ucap Ahyar, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring atlet yang akan mewakili Indonesia dalam event internasional, baik SEA Games maupun ASEAN Games.
“Saat ini, kami sudah melaksanakan tiga seri triathlon, dimulai dari Situbondo, kemudian PON, dan sekarang di event ini,” ulasnya.
Sedangkan penjaringan bibit maupun atlet binaan yang meraih juara di event ini, akan mendapatkan poin tertinggi untuk rekomendasi menjadi anggota timnas dan akan dilatih untuk persiapan SEA Games.
Ahyar juga menuturkan, untuk nomor elit, tidak ada batasan usia di penyelenggaran Triathlon. Namun, untuk kategori youth, peserta harus berusia di bawah 17 tahun. Mereka juga akan bersaing di Youth Olympic di Dakar, Senegal, pada 2026 mendatang.
Untuk itu, sebutnya pada Triathlon Open Tournament Piala Panglima TNI 2024 bagi atlet yang berusia di atas 17 tahun harus mengikuti kategori elit. Kategori elit tidak memiliki batasan usia, dengan beberapa atlet yang berusia hingga 45 tahun masih aktif berkompetisi.
“Terdapat juga kategori untuk TNI dan Polri, serta kategori Ace Group yang menarik bagi komunitas. Ini merupakan pasar yang baik untuk pariwisata, karena banyak peserta berasal dari kalangan menengah ke atas, yang dapat berkontribusi terhadap ekonomi lokal,” terangnya.
Sekjen PP.FTI juga optimistis akan lahir atlet-atlet nasional untuk persiapan di level internasional seperti SEA Games dan Asian Games yang akan dilaksanakan pada 2025 dan 2026.
Selain itu, ada penjaringan atlet muda berbakat yang akan direkrut untuk masuk Timnas persiapan Olimpiade 2026, sembari bicara mengenai prestasi atlet lokal, perkembangannya sangat baik hingga akhir Oktober ini.
“Target kami tahun depan di SEA Games Thailand adalah menjadi juara umum, karena performa atlet-atlet kita sudah di atas rata-rata negara-negara Asia Tenggara. Seri ketiga ini, berhasil menyumbang kontribusi medali emas dan perak. Pembinaan atlet juga sudah merata di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua,” pungkasnya.