Kembangkan Olahraga Prestasi Harus Melibatkan Berbagai Pihak, KONI Pusat dan Poltekkes Jakarta 2 Siap Bekerja Sama

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menegaskan bahwa prestasi olahraga Indonesia adalah cerminan kemajuan suatu bangsa. Pasalnya, prestasi diraih atlet juga karena dukungan kontribusi Sport Science dan Sport Intelligence, di samping juga dibutuhkan Sport Industry, Sport Tourism dan berbagai regulasi yang mendukung atlet. Oleh karenanya, prestasi dapat diraih dengan melibatkan seluruh pihak.

“Perkembangan olahraga prestasi tidak mungkin bisa dikerjakan salah satu pihak, kita harus bisa mencari jalan bagaimana kita satu dan lainnya bisa terkait memberikan dukungan,” kata Marciano merujuk tujuan prestasi tersebut berkaitan dengan meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Hal tersebut ditegaskan Marciano menyambut baik rencana kerja sama dengan Poltekkes Jakarta 2 yang disampaikan di Kantor KONI Pusat tanggal 4 Februari 2025.

“Besar harapan saya kita bisa segera bersinergi agar bermanfaat bagi peningkatan olahraga prestasi Indonesia,” terang Marciano. “Kita juga senang apabila kerja sama ini bermanfaat bagi Poltekkes khususnya SDM,” sambungnya.

KONI Pusat sebelumnya telah bekerja sama dengan Poltekkes Jakarta 3 pada 13 Januari 2021. Poltekkes Jakarta 3 fokus pada paramedis sedangkan Poltekkes Jakarta 2 fokus pada tenaga pendukung medis lainnya. Dengan adanya kerja sama ini akan memperlengkap.

Direktur Poltekkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani menjelaskan bahwa kerja sama dengan KONI Pusat, berkontribusi kepada olahraga prestasi merupakan bentuk dari Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni, pendidikan, penelitian & pengabdian.

Beberapa jurusan yang di bawah Poltekkes Jakarta 2 antara lain, Gizi, kesehatan lingkungan, farmasi, teknik gigi, radiologi dan lain sebagainya. “Semuanya bisa berkontribusi untuk kesehatan atlet,” tegas Reni.

“Keberadaan Poltekkes harus bisa membantu pemerintah, transformasi kesehatan untuk membuat masyarakat sehat,” tambahnya.

“Kerja sama bertujuan meningkatkan kesejahteraan atlet melalui pendekatan kesehatan holistik,” terang Ketua Juru Gizi Dr. Syarief Darmawan mengawali presentasi. Ruang lingkup kerja sama antara lain, pemetaan kebugaran, status gizi, dan aktivitas atlet, Penyuluhan & pelatihan kesehatan untuk atlet, Peningkatan kualitas tenaga kesehatan yang mendampingi atlet dan Kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan.

Pada pertemuan tersebut muncul beberapa gagasan yang dapat dilaksanakan bersama untuk kemajuan olahraga Indonesia, mulai jurnal, publikasi media, dan call center. Harapannya, kerja sama tersebut memberikan manfaat luas kepada masyarakat olahraga prestasi dalam upayanya mengantar atlet meraih prestasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *