Ketum KONI Pusat Mengajak Para Patriot Olahraga Tetap Semangat Menghadapi Dinamika yang Berkembang
Menanggapi dinamika yang berkembang, khususnya di tengah masyarakat olahraga prestasi Indonesia, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengajak seluruh Patriot Olahraga Prestasi di seluruh Indonesia untuk berbesar hati. Hal tersebut disampaikan Marciano pada saat menerima audiensi KONI Jawa Tengah pada 27 Februari 2025.
“Saya telah mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh KONI Provinsi Jawa Tengah, saya selaku Ketum KONI Pusat tahu persis bahwa anggota KONI Pusat itu saat ini resah karena adanya Permenpora No.14 Tahun 2024,” ujar Marciano mengawali responsnya atas paparan KONI Jawa Tengah.
“Kita harus yakin bahwa di dalam kepengurusan kita juga banyak orang yang mengerti akan hukum, bahwa Permenpora ini bertabrakan dengan aturan yang ada di atasnya, Kemenpora itu mitranya KONI Pusat, kita tetap memberikan rasa hormat kepada Kementerian yang terdepan dalam pembuatan kebijakan, saya terus berusaha semaksimal mungkin melakukan beberapa langkah agar setidaknya Permenpora No.14 Tahun 2024 itu direvisi kembali,” tegas Ketum KONI Pusat.
Pasalnya, KONI memiliki sejarah panjang, bahkan menjadi sarana perjuangan saat pergerakan nasional menuju kemerdekaan Indonesia. “KONI itu berdiri sejak 1938 dengan nama Ikatan Sport Indonesia (ISI) dan menjadi alat perjuangan negara ini untuk merdeka,” jelas Marciano.
“Selalu ingat bahwa olahraga ini pemersatu bangsa dan alat perjuangan dimasa itu, jangan kita berkecil hati,” tegasnya mengajak seluruh keluarga besar KONI Pusat berbesar hati.

“Timbulnya Permenpora No.14 Tahun 2024 ini diketahui dapat berdampak fatal bahkan Indonesia dapat di banned di lingkup internasional,” tegas Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno.
Sebelumnya, Ketum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana melaporkan keluhannya kepada Ketum KONI Pusat. “Maksud kedatangan kami ke KONI Pusat ini ingin mengemukakan keresahan kami terhadap Permenpora No.14 Tahun 2024”,ujarnya.
“Di lain sisi kami terus berharap adanya revisi Permenpora tersebut yang tidak sesuai dengan UU.Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang berlaku,” ucap Ketua Bidang Hukum KONI Provinsi Jawa Tengah Purnomo.
KONI Pusat selaku induk cabang olahraga telah melakukan beberapa langkah sebagai bentuk tindak lanjut aspirasi anggota KONI Pusat terhadap Permenpora No. 14 Tahun 2024. Langkah yang telah dilakukan diantaranya adalah pertemuan antara Ketum KONI Pusat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, memberikan surat resmi kepada Menpora RI untuk merevisi Permenpora No.14 Tahun 2024, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI dan beberapa langkah lainnya yang segera menyusul.