Pengprov Pordasi Berkuda Memanah dan Pengprov Pordasi Pacu Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2029 Resmi Dilantik, Usung Tema Sinergi Olahraga dan Budaya

Transformasi organisasi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) di tingkat provinsi terus dilakukan, setelah di Sumut dan Papua Selatan.
Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Berkuda Memanah Sulawesi Selatan masa bakti 2025–2029 Rahim Daeng Nai yang mendapakan amanah tertulis dari Ketua Pengprov Pordasi Berkuda Memanah Muzzayin Arif beserta jajaran pengurus resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Plt. Ketua Umum Pengurus Pusat Pordasi Berkuda Memanah, Mayjen TNI Agape Zacharia Dondokambey, pada Kamis 26 Juni 2025, di Auditorium Hotel Swiss-Belinn Makassar, Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, masih di tempat yang sama, Sekum Pengprov Pordasi Pacu Andi Asruddin Bahar yang mendapatkan amanah tertulis dari Ketua Pengprov Pordasi Pacu Muzzayin Arif beserta jajaran pengurus dikukuhkan dan dilantik oleh Ketum PP.Pordasi Pacu Drs. Teddy Sudiro. Pada upacara tersebut, Teddy didampingi Waketum PP.Pordasi Pacu H.Gusrial.
Di luar itu, jajaran pengurus tetap melanjutkan seremoni pelantikan yang telah direncanakan. Pelantikan ini mencerminkan langkah strategis dalam menyatukan kekuatan dan membangun sinergi antara komunitas pecinta olahraga berkuda di Sulawesi Selatan, khususnya dalam pengembangan pacu kuda dan berkuda memanah, yang keduanya memiliki akar kuat dalam budaya nusantara.
Pesan juga disampaikan oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn. Marciano Norman, yang kehadirannya diwakili oleh Ketua Bidang Internal Audit KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Heru Suryono, S.I.P., M.Si., CFrA. Pesan Ketum KONI Pusat dibacakan oleh Heru , intinya berharap agar Pengprov Pordasi Berkuda Memanah dan Pengprov Pordasi Pacu dapat terus mengharumkan nama Indonesia melalui prestasi atletnya.
“Mewakili Ketua Umum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Pordasi Berkuda Memanah dan Berkuda Pacu di Sulawesi Selatan yang baru saja dilantik. Tantangan ke depan tentu akan lebih berat, namun dengan transformasi organisasi yang telah dilakukan, saya yakin Pengprov Pordasi Berkuda Memanah dan Pordasi Berkuda Pacu Sulawesi Selatan dapat mencetak prestasi membanggakan,” ujar Heru.
Ia juga menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang baik dan soliditas pengurus, sebagai kunci utama dalam meraih keberhasilan pembinaan atlet.
“Tata kelola organisasi menjadi kunci utama dalam kesuksesan pembinaan, dengan tata kelola organisasi yang baik disertai soliditas pengurus, prestasi yang dihasilkan akan lebih meningkat secara signifikan karena lebih fokus terhadap pembinaan satu cabor.,” lanjut Heru.

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional XIV PORDASI pada 13–15 November 2024, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pelantikan empat federasi nasional oleh Ketua Umum KONI Pusat pada 25 November 2024.
Menindaklanjuti transformasi tersebut, KONI Pusat melalui surat No. 52/UMM/I/2025 tanggal 20 Januari 2025, telah menghimbau seluruh KONI Provinsi agar membentuk Pengprov PORDASI sesuai federasi cabang masing-masing.
Dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekum Andi, Muzzayin Arif menegaskan bahwa Sulawesi Selatan akan diarahkan menjadi pusat pelatihan dan pembinaan atlet berkuda di kawasan Sulawesi.
“Kami akan terus fokus pada pendidikan karakter dan pelatihan yang terstandarisasi. Dengan pola pembinaan yang konsisten dan evaluatif, kami optimis bisa mencetak atlet berkualitas dan berprestasi,” ungkap Andi.
Turut hadir dalam pelantikan perwakilan Forkopimda Sulawesi Selatan, perwakilan pengurus Pordasi Kabupaten/Kota, para ustad dan kiai pembina atlet berkuda memanah.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan mengembangkan potensi olahraga berkuda di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan semua pihak, Sulawesi Selatan ditargetkan menjadi barometer pembinaan berkuda memanah dan pacu kuda di Indonesia.