Dua Atlet Selancar Ombak Asal Mentawai Cetak Prestasi Gemilang Dunia
Indonesia dibuat bangga oleh dua peselancar ombak asal Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berhasil meriah prestasi gemilang World Surf League (WSL) Qualifying Series (QS) 6000 Nias Pro 2025, pada 26 Juni 2025.
Kedua atlet binaan Pengurus Provinsi Persatuan Selancar Ombak Indonesia (Pengprov PSOI) Sumatera Barat adalah Dylan Wilcoxen yang berlaga di kategori Men’s Shortboard, dan Kya Jo Heuer di kategori Women’s Shortboard.
Sejak awal kompetisi, kedua atlet menampilkan performa yang sangat luar biasa. Dylan berhasil mendominasi pertandingan di kategori Men’s Shortboard, termasuk mengalahkan peselancar unggulan asal Australia, Lennix Smith, pada babak final. Dalam laga tersebut, Dylan memperoleh skor 7.50 dan 5.33, sementara Lennix hanya mampu mencatatkan skor 5.93 dan 4.17.
Sementara itu, Kya Jo Heuer juga menunjukkan performa gemilang hingga mencapai babak perempat final. Namun, pada babak semifinal, kondisi ombak yang kecil serta pasang yang tinggi menyulitkan Kya dalam melakukan manuver, sehingga ia harus mengakui keunggulan peselancar Australia, Lucy Darragh. Meskipun demikian, Kya berhasil menyelesaikan kompetisi di posisi equal third.
Raihan 3.660 poin dari Nias Pro membuat Kya melonjak drastis dari peringkat 32 ke posisi 5 dalam klasemen Asia. Setelah mengikuti dua seri WSL QS, yakni Krui Pro dan Nias Pro, Kya kini mengoleksi total 4.140 poin.
Sementara itu, kemenangan Dylan di Nias Pro menghadirkan tambahan 6.000 poin dan menempatkannya di peringkat pertama Asia dengan total 7.728 poin. Sebelumnya, pada ajang Krui Pro, Dylan masih berada di posisi keenam Asia. Dengan torehan tersebut, Dylan kini hanya membutuhkan satu partisipasi lagi dalam ajang QS 6000 untuk mengamankan tiket ke Challenger Series, yang merupakan level kedua tertinggi dalam struktur kompetisi WSL serta pintu masuk menuju elite dunia selancar profesional.
Pencapaian luar biasa dari Dylan dan Kya ini menjadi bukti nyata bahwa peselancar muda asal Mentawai tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga tampil sebagai yang terbaik di kancah internasional. Konsistensi dan semangat juang keduanya tidak lepas dari dukungan kuat keluarga, pelatih, serta PSOI Provinsi Sumatera Barat.
Atas pencapaian tersebut Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para atlet serta Pengprov PSOI Sumatera Barat.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Dylan Wilcoxen dan Kya Jo Heuer, prestasi yang dihasilkan tentu membuat bangga bangsa dan negara, serta mencatatkan sejarah Selancar Ombak Indonesia. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk Dylan dan Kya agar dapat terus mencetak prestasi yang gemilang, begitupun dengan para atlet Selancar Ombak Indonesia lainnya, karena apa yang telah diraih oleh Dylan dan Kya menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia mampu.,” kata Ketum KONI Pusat.
“Saya berharap generasi muda Selancar Ombak termotivasi untuk mengikuti jejak Dylan dan Kya. Terima kasih atas kerja keras kedua atlet, dan seluruh pihak yang mendukung khususnya Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB.PSOI) serta Pengprov PSOI Sumatera Barat.,” sambungnya.
Ketua PSOI Sumbar, Harry Algamar, secara khusus menyampaikan apresiasi kepada orang tua para atlet yang terus mendorong dan mendukung anak-anak mereka untuk mengikuti kompetisi di berbagai tingkatan.
“Kami menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan maksimal dari Papa Ray dan Mama Sepni dengan Kandui Resort-nya, serta Mama Aii dengan Kandui Villas-nya, yang secara konsisten mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk berlaga di berbagai kejuaraan nasional dan internasional,” ujar Harry.
Lebih lanjut, Harry menambahkan bahwa dukungan tersebut sangat berperan dalam meningkatkan kualitas dan pengalaman atlet-atlet Selancar Ombak dari Sumatera Barat.
“Berkat dukungan tersebut, jam terbang tim PSOI Sumbar terus meningkat, sehingga kemampuan teknis dan mental bertanding para atlet semakin terasah,” tambahnya.
Sebagai hasil dari pencapaian tersebut, Dylan juga telah terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang Asian Youth Games 2026 serta Youth Olympic Games 2027—sebuah pencapaian yang semakin menegaskan kualitas peselancar muda asal Mentawai di panggung dunia.