Lantik Ketum KONI Timor Tengah Utara, Josef Nae Soi Singgung Sejarah KONI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT terus menjalankan roda organisasi di samping mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 NTT-NTB. Pada 18 Juli 2025, Ketum KONI NTT Josef Adrianus Nae Soi mengukuhkan dan melantik Ketum KONI Timor Tengah Utara (TTU) Yosep Falentonus Delasale.
Josef ingatkan para pengurus yang baru dilantik tentang sejarah KONI. Menjadi bagian dari KONI merupakan kebanggaan karena berjuang demi Bangsa Indonesia sejak era perjuangan nasional.
Mengawali pesannya, Josef ingatkan KONI sudah berdiri sejak tahun 1938, terdiri dari beberapa cabang olahraga yang bersatu menjadi satu wadah organisasi. Ketika itu bernama Ikatan Sports Indonesia (ISI). Dengan bangga menggunakan nama Indonesia meskipun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diproklamasikan.
Setelah mereka, terjadi dinamika menyebabkan nama organisasi berubah hingga menjadi KONI pada 1967.
“Selain mencetak prestasi, KONI berfungsi memperkuat karakter bangsa melalui olahraga. Saya mengajak semua cabor ikut mendukung KONI sebagai satu-satunya wadah organisasi olehraga. KONI bersifat indenpenden karena didirikan dari masyarakat.,” terang Josef.
